Kamis, 28 Januari 2021

Jubir Satgas COVID-19: Virus Nipah Tidak Baru Tapi Belum Ada Vaksinnya

  Virus Nipah baru-baru ini diwaspadai ilmuwan berpotensi menjadi pandemi baru di Asia. Dalam catatan WHO, virus Nipah lebih dulu menyebar di Malaysia, Singapura, hingga India. Ada lebih dari 100 orang yang dilaporkan meninggal.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan virus Nipah bukanlah jenis virus baru. Menurutnya, Indonesia juga sudah mengatur aturan terkait pencegahan jenis penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.


"Virus Nipah bukanlah jenis virus baru karena sudah ditemukan sejak 1998 dan memang belum sukses dieradikasi secara global dan ditemukan vaksinnya," jelasnya kepada detikcom Kamis (28/1/2021).


Wiku menjelaskan, aturan tersebut tercantum dalam aspek One Health atau pendekatan kolaboratif terkait kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.


"Indonesia sendiri telah mengatur regulasi terkait aspek One Health atau pendekatan kolaboratif yang mencakup kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan pada UU No. 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan dan Inpres No.4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia," sambungnya.


Menurut Wiku, masyarakat tak perlu khawatir tetapi tetap penting menjalani protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang ketat disebut Wiku tak hanya mencegah penularan dari COVID-19 saja, melainkan beragam penyakit menular lainnya termasuk virus Nipah.


"Namun tetap protokol kesehatan adalah solusi pencegahan berbagai penularan penyakit menular, tidak hanya COVID-19. Selain itu dilengkapi dengan asupan yang sehat seimbang serta olahraga yang cukup. Intinya gaya hidup bersih dan sehat adalah kunci," pungkasnya.


Kementerian Kesehatan RI juga sebelumnya meminta mewaspadai virus Nipah. Sebab, potensi virus Nipah masuk ke Indonesia tetap ada.


"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto, dikutip dari CNN Indonesia.


"Karena dari beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kelelawar buah bergerak secara teratur dari Semenanjung Malaysia ke Pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara yang dekat dengan Malaysia," sebutnya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-hunt-2/


Terlanjur Cinta, Pria Asal Hong Kong Berencana Nikahi Boneka Seks Miliknya


Seorang pria asal Hong Kong berencana menikahi boneka seks miliknya. Ia menganggap hubungannya dengan boneka seks lebih mudah daripada dengan wanita.

Dikutip dari The Sun, Xie Tianrong, yang saat ini tinggal bersama orang tuanya, telah melamar 'kekasihnya', Mochi, dengan mahar iPhone 12. Pria berusia 36 tahun itu mengatakan sudah bertunangan di awal bulan ini di sebuah upacara yang hanya dihadiri keluarga dan teman dekatnya.


Xie berkata tak pernah menyentuh Mochi dan tak akan menciumnya karena takut akan merusak kulit sensitifnya.


Setelah membeli boneka tersebut dari China di akhir 2019, Xie mengungkap bahwa dia telah mencurahhkan seluruh waktu dan perhatian untuknya. Xie mengatakan ia pertama kali tertarik kepada boneka seks saat pertama kali melihatnya di sebuah toko retail di Hong Kong.


"Sebuah boneka berharga 80 ribu yuan (Rp 174 juta-red) pada saat itu jadi saya harus mengenyahkan keinginan saya karena tak mampu beli. Tapi pada 2019 saya menemukan boneka silkon di internet yang sedang diskon dan harganya sekitar 10 ribu yuan (Rp 21 juta-red) jadi saya memesannya," tutur Xie.


Pria itu mengatakan setiap malam, Mochi duduk di kursinya di sebelah tempat tidurnya saat ia tidur. Xie juga memandikannya dengan kain lembab sebelum mengoleskan bedak tabur.

https://cinemamovie28.com/movies/the-hunt/

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus