Selasa, 26 Januari 2021

Kecanduan Narkoba Jenis Baru P-Fluoro Fori, Berapa Lama Rehabilitasinya?

 Pengguna narkoba akan dihadapkan dengan proses rehabilitasi untuk melepaskan diri dari ketergantungannya. Proses ini akan dijalani tak terkecuali pada selebgram Syiva Angel yang kedapatan memakai narkoba jenis baru P-Fluoro Fori.

Sama seperti jenis narkoba lainnya, P-Fluoro Fori juga menimbulkan kecanduan, terlebih efeknya yang mirip amfetamine sehingga bisa membuat euforia sekaligus ada efek halusinogenik. Penggunaan obat ini bisa memunculkan efek samping tertentu sehingga proses rehabilitasi akan disesuaikan dengan keluhan yang dialami.


"Soal lama rehabilitasi tentu berdasarkan problem yang dialami pengguna zat tersebut apalagi jika sudah muncul gangguan psikiatri atau mengalami efek secara fisik yang berat, selain itu juga berdasarkan berat ringan problem psikososial yang dialami si pengguna," jelas dr Hari dari Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN) saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat, Selasa (26/1/2021).


Lamanya rehabilitasi tak bisa diperkirakan karena bergantung pada besarnya ketergantungan, serta kondisi penyerta pengguna. Proses rehabilitas juga disebut akan lebih sulit jika pengguna sudah kecanduan berat.


"Yang jelas recovery seorang yang sudah sampai tahap kecanduan dapat berlangsung lama, karena sifat kecanduan yang relapsing (kambuhan)," lanjutnya.


Rehabilitasi sendiri adalah proses perawatan medis atau psikoterapi untuk ketergantungan pada zat psikoaktif seperti alkohol atau obat-obatan terlarang lainnya.


Ada beberapa tahapan saat seseorang menjalani rehabilitasi mulai dari penanganan putus zat, rehabilitasi non medis, sampai after care termasuk pendampingan misalnya pelatihan keterampilan atau pembinaan minat bakat. Setiap tahap rehabilitasi diperlukan pengawasan dan evaluasi untuk proses pemulihan pengguna.


Narkotika jenis apa sebenarnya P-FLuoro Fori?

Menurut dr Hari, P-Fluoro Fori ada di lampiran Permenkes No 22 Tahun 2020 dengan nama pFPP, singkatan dari Para Fluro Phenylpiperazin. Obat turunan piperazine ini ada di nomor 183 daftar narkotika golongan I.


"Turunan piperazine banyak disalahgunakan sebagai party pill selayaknya ekstasi oleh karena efeknya yang mirip amfetamine sekaligus ada efek halusinogenik," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (26/1/2021).


Dibanding turunan piperazine lainnya, P-Fluoro Fori memberikan efek yang relatif lebih 'mild'. Namun penyalahgunaan obat ini berisiko menyebabkan gangguan psikiatri maupun fisik.

https://cinemamovie28.com/movies/open-sisters/


Cek di Sini! Daftar 46 RS Rujukan COVID-19 Bekasi


Sebagai upaya dalam menangani pasien COVID-19, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan 46 RS rujukan COVID-19. Rumah sakit ini terdiri dari RS rujukan utama, rujukan awal, dan rujukan tambahan.

Dikutip dari CNN Indonesia, berdasarkan data yang dipaparkan Update Situasi COVID-19 Nasional dan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Indonesia angka Bed Occupancy Ratio (BOR) di wilayah Jabodetabek terus meningkat, salah satunya di Bekasi. Angka BOR di Kota Bekasi sudah mencapai 90,1 persen.


Berikut daftar RS rujukan COVID-19 Bekasi, dikutip dari laman resmi bekasikota.go.id Selasa (26/1/2021).


1. Rumah sakit rujukan COVID-19 utama

- RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid

Jl. Pramuka No. 55, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan

(021)-8841005


2. Rumah sakit rujukan tambahan

- RS Ananda

Jl. Sultan Agung No. 173, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

(021)-8854338


- RS Awal Bros Bekasi (Primaya Hospital)

Jl. KH. Noer Ali No.Kav. 17-18, RT.001/RW.009, Kayuringin Jaya, Bekasi Barat

(021) 8868888 / (021) - 88855222


- RS Awal Bros Bekasi Timur (Primaya Hospital Bekasi Timur)

Jl. HM. Joyo Martono No.47, RT.003/RW.021, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur

(021) 82679999


- RS Mitra Keluarga Bekasi Barat

Jl. Jendral Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi

(021) 8853333/ IGD: (021) 88960411

https://cinemamovie28.com/movies/the-exclusive-beat-the-devils-tattoo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar