Jumat, 22 Januari 2021

Pasar Smartphone di Tengah Pandemi Menggairahkan, Ini Alasannya!

 Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang masih terjadi kontraksi, pasar penjualan smartphone di sepanjang tahun 2020 terlihat masih menggairahkan. Hingga November 2020, terhitung penjualan smartphone tahun lalu mampu menyerap angka penjualan hingga 40 juta unit, atau rata-rata sekitar 3,6 juta unit perbulannya.

Angka penjualan smartphone dapat terus bertahan seiring dengan kebutuhan smartphone yang justru meningkat di tengah pandemi, terutama untuk mendukung berbagai kegiatan seperti work from home (WFH) juga pembelajaran daring bagi anak sekolah.


Melihat peluang tersebut, Sharp mengembangkan lini bisnis smartphonenya dengan meluncurkan Sharp AQUOS Sense4 Plus yang menyasar segmen midrange.


Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka mengungkap kebutuhan smartphone di tengah pandemi karena smartphone banyak digunakan untuk menonton, mendengarkan lagu, juga bermain game saat menghabiskan waktu di rumah saja. Hal ini yang menurutnya menjadi potensi bisnis bagi Sharp untuk terus dikembangkan.


"Sharp berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagai salah satu strategi dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Mengusung kualitas Jepang yang terkenal akan daya tahannya, kami yakin Sharp AQUOS Sense4 Plus mampu memenuhi kebutuhan konsumen akan sebuah produk smartphone yang tidak hanya pintar namun tangguh," ungkap Shinji dalam konferensi pers peluncuran Sharp AQUOS Sense4 Plus, Kamis (21/1/201).

https://nonton08.com/movies/night-bus-2/


Lebih lanjut, ia menyatakan optimismenya untuk bersaing di lini smartphone dengan berbagai kompetitor yang sudah lebih dulu menguasai pasar Indonesia. Menurutnya, Sharp tetap percaya diri karena meski tergolong bisnis baru, peluang pasar smartphone di Indonesia sangat besar. Ia mengajak untuk melihat pembuktian market share dari bisnis smartphone Sharp pada lima tahun mendatang.


National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia , Andry Adi Utomo menambahkan peluang bisnis smartphone dari Sharp merupakan bagian dari strategi bertahan atau survival game Sharp Indonesia di tengah pandemi.


"Kita analisa business risk Sharp, di awal pandemi penjualan lemari es dan mesin cuci agak susah tapi saat itu kita lihat penjualan LED TV dan AC meningkat karena orang stay at home di rumah. Selain itu ada juga sekolah online yang buat orang butuh smartphone dan notebook. Kita lihat ini sebagai peluang bisnis baru untuk menutupi kekurangan bisnis yang sudah ada sebelumnya. Ini strategi bertahan yang cukup sukses dilakukan Sharp, tak hanya smartphone di masa pandemi kita juga jual masker, sepeda, dan hal lain yang dibutuhkan selama new normal," terang Andry.


Andry menambahkan Sharp serius mengembangkan peluang bisnis smartphone dengan membangun Smartphone Club. Harapannya, langkah ini dapat memperkuat distribusi serta memperluas cakupan area penjualan, sehingga dapat memudahkan konsumen untuk memperoleh produk smartphone terbaru milik Sharp.


Head Marketing AUVI Product Strategy Division PT Sharp Electronics Indonesia Ardy mengungkap smartphone terbaru dari Sharp dibuat dengan harga terjangkau namun dilengkapi berbagai teknologi mumpuni untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.


"Sharp AQUOS Sense4 Plus ini ditujukan sebagai smartphone gaming kelas menengah, namun kami tetap memberikan kualitas yang maksimal pada bagian kamera baik dari hardware maupun softwarenya," jelas Ardy.


Dengan tampilan premium, Sharp AQUOS Sense4 dibalut warna deep fog black yang dipadukan dengan ukuran layar besar 6,7 inci untuk mendukung kenyamanan pengguna dalam beraktivitas menggunakan smartphone. Layar dengan kualitas FullHD+ di perangkat ini juga memiliki spesifikasi IPS LCD Panel yang mampu menghasilkan 16 juta warna.

https://nonton08.com/movies/night-bus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar