Keriuhan netizen menyambut Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. #InaugurationDay menjadi trending topic Twitter saat Biden dilantik secara resmi menjadi Presiden AS ke-46 AS pada Rabu (20/1) siang waktu setempat.
Usai dilantik dan melakukan parade kepresidenan, Biden mulai berjalan masuk ke Gedung Putih ditemani istrinya Jill Biden. Ucapan selamat dan harapan baru pun disampaikan netizen, terutama tentunya dari warga AS sendiri pendukung Biden.
Berbeda dengan pelantikan Presiden AS sebelumnya, pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris berlangsung di tengah ancaman kekerasan dari grup pendukung Donald Trump dan pandemi COVID-19.
Demi keamanan dan akibat pandemi virus Corona, jumlah undangan yang akan menghadiri inaugurasi tersebut telah dikurangi secara drastis dan taman National Mall juga sudah ditutup. Meski demikian, inaugurasi Biden akan tetap dirayakan, namun dengan protokol kesehatan dan pengamanan yang super ketat.
Biasanya, anggota Kongres mendapatkan sekumpulan tiket yang bisa dibagikan sesuka hati untuk beramai-ramai merayakan inaugurasi. Tapi tahun ini, mereka masing-masing hanya mendapatkan satu tiket.
Masyarakat juga telah diimbau menjauh dari lokasi pelantikan. Selain itu, tidak akan ada parade publik dari Capitol ke Gedung Putih, melainkan hanya berupa parade virtual.
Dan yang sangat mencolok, Donald Trump tidak menghadiri pelantikan, sesuatu yang sangat jarang bagi seorang presiden melewatkan inaugurasi peralihan kekuasaan.
https://tendabiru21.net/movies/all-my-girls/
Daftar Negara yang Video Call-nya Paling Mulus, Indonesia Urutan Berapa?
Kebutuhan akan komunikasi lewat video call dan video conference meningkat sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Firma riset mobile analitik Opensignal melakukan studi menarik untuk mengukur kualitas video call di perangkat mobile.
Dalam laporannya yang berjudul "Quantifying The Mobile Experience of Group Video Calls", Opensignal mengukur pengalaman video call grup pada perangkat seluler di 75 negara.
Dalam analisis kami, hasil menunjukkan kemungkinan bahwa semua pengguna smartphone yang berpartisipasi dalam video call grup antara dua hingga delapan orang akan memiliki pengalaman yang memadai yang akan memungkinkan panggilan berjalan mulus, dengan mempertimbangkan ukuran sesungguhnya dari video dan audio, serta komponen dari semua pengguna yang terlibat dalam video call," tulis Opensignal.
Adapun skala poin penilaian dalam survei ini adalah dari 0 sampai 100. Semakin tinggi poin, artinya semua peserta video call mendapatkan pengalaman yang baik dan mulus saat melakukan video call grup tersebut.
Hasil penelitian dari data yang dikumpulkan pada periode 1 Agustus 2020 - 29 Oktober 2020 ini menunjukkan, Jepang, Belanda, dan Korea Selatan menduduki peringkat teratas dengan pengalaman video call grup terbaik. Secara berurutan, Jepang, Belanda, dan Korea Selatan masing-masing mencatat perolehan sebesar 68,7 poin, 68,6 poin dan 68,2 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar