Sabtu, 09 Januari 2021

Aktivis Greta Thunberg Sindir Kaum Bumi Datar di Ultah ke-18

 Aktivis perubahan iklim Greta Thunberg memposting tweet sarkasme yang menyindir kaum Bumi datar, saat merayakan usianya yang beranjak dewasa di ulang tahun ke-18 pada 3 Januari lalu.


"Terima kasih atas ucapan selamat ulang tahunku yang ke-18 dari kalian. Mulai malam ini kalian bisa menjumpaiku di club, mengumbar segala rahasia gelap tentang perubahan iklim, gerakan mogok sekolah, dan orang-orang jahat yang tak lagi bisa mengendalikanku. Akhirnya aku bebas!" cuitnya di Twitter.


Tweet sarkas tersebut ditujukan untuk menyindir sejumlah pihak. Pernyataan 'rahasia gelap tentang perubahan iklim' adalah sindiran untuk mereka yang meragukan pengetahuannya tentang isu iklim. Dan pernyataan tentang dirinya tak lagi dikendalikan orang-orang jahat ditujukan Greta untuk orang-orang yang selama ini menganggap dirinya dimanfaatkan orang dewasa dan berkepentingan.


Tak ketinggalan, seperti dikutip dari IFL Science, dalam tweet tersebut Greta menyertakan foto dirinya mengenakan kaos bertuliskan "FLAT MARS SOCIETY". Kaos itu juga dimaksudkan menyindir para penganut teori Bumi datar.


Pada 2017, CEO SpaceX Elon Musk pernah bertanya lewat tweet-nya "Kenapa kok tidak ada komunitas Mars datar?". Tweet lalu ditanggapi oleh komunitas Bumi datar dengan menyebutkan bahwa mereka sudah melakukan observasi bahwa Mars wujudnya bulat, berbeda dengan Bumi yang datar.


Di usianya yang masih sangat belia, Greta giat memperjuangkan isu perubahan iklim. Dia selama ini dikenal sebagai sosok yang cerdik dan sarkastik. Greta kerap mengubah kritikan yang dialamatkan kepadanya menjadi bahan lelucon.


Salah satu contohnya ketika Presiden AS Donald Trump menyindirnya dengan menyebutnya sebagai anak kecil yang tak mampu mengendalikan amarah dan seharusnya di usianya dia asyik bermain dengan teman-temannya. Greta membalasnya dengan menggunakan tweet itu sebagai deskripsi untuk profil di akun media sosialnya.


Ia mengubah deksripsinya menjadi, "Remaja yang sedang belajar mengendalikan amarahnya. Saat ini sedang bersantai dan menonton film bersama teman-teman".


Selain menjadi aktivis perubahan iklim, gadis asal Swedia ini juga menjadi filantropi. Dia sering menyumbangkan uang dari penghargaan yang ia dapat. Tahun lalu, Greta menyumbangkan USD 1,14 juta yang ia dapat dari Gulbenkian Prize for Humanity kepada penderita COVID-19 di Brasil.

https://movieon28.com/movies/young-mother/


Michelle Obama Minta Media Sosial Cekal Donald Trump


Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama meminta platform media sosial untuk mencekal Presiden Donald Trump secara permanen.

Seruan Obama ini diunggah di akun Twitter-nya hanya beberapa jam setelah Facebook mengumumkan akan memblokir Trump setidaknya sampai waktu pelantikan presiden pada 20 Januari mendatang.


"Sekarang adalah waktunya bagi perusahaan Silicon Valley untuk berhenti mendukung perilaku mengerikan ini - dan bertindak lebih jauh dari yang mereka lakukan dengan mencekal orang ini dari platform mereka secara permanen dan menerapkan kebijakan untuk mencegah teknologi mereka digunakan oleh pemimpin negara untuk memicu pemberontakan," kata Michelle Obama seperti dikutip dari CNBC, Jumat (8/1/2021).

Dalam catatan yang ia unggah, Obama juga membicarakan beberapa isu termasuk perbedaan perlakuan yang diterima oleh massa pro-Trump saat ricuh di Gedung Capitol AS dengan kekerasan yang dialami demonstran pendukung Black Lives Matter.


Ia juga berdoa agar masyarakat AS mau memberikan Presiden Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris kesempatan untuk memimpin.


Saat menjadi pemimpin AS, Trump hampir selalu dibiarkan oleh media sosial seperti Twitter, Facebook dan YouTube meski ia sering mengunggah misinformasi dan teori konspirasi.


Hanya sesekali platform media sosial menyentil Trump karena unggahannya melanggar aturan. Sentilan tersebut makin sering muncul sebelum dan setelah Pilpres AS 2020 karena Trump makin sering mengunggah klaim palsu yang mendelegitimasi hasil pilpres.


Tapi sentilan tersebut hanya dalam bentuk label dan peringatan bahwa postingan itu melanggar aturan atau dengan menyembunyikan unggahan Trump agar tidak tersebar luas.


Setelah kerusuhan di Gedung Capitol AS beberapa hari yang lalu, platform media sosial akhirnya mengambil tindakan yang lebih tegas setelah Trump mengunggah video yang memuji para perusuh dan mengulang klaimnya bahwa hasil pilpres telah dicurangi.

https://movieon28.com/movies/sex-the-single-mom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar