Senin, 18 Januari 2021

Brasil Restui Vaksin Corona Sinovac dan AstraZeneca

 Badan kesehatan Brasil (Anvisa) memberikan izin darurat penggunaan vaksin Corona buatan China, Sinovac, dan vaksin besutan perusahaan Inggris, AstraZeneca-Oxford, Minggu (17/1/2021) waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, tak lama setelah kedua vaksin tersebut diberikan izin penggunaan darurat, Monica Calazans, seorang perawat berusia 54 tahun di Sao Paulo menjadi orang pertama di Brasil yang disuntik vaksin Corona Sinovac.


Sebelumnya, hasil efikasi vaksin Sinovac di Brasil sempat memicu perdebatan. Pasalnya, tingkat efikasi terbaru dari hasil uji klinis di Brasil menunjukkan vaksin Corona buatan Sinovac hanya 50,4 persen efektif mencegah infeksi, jauh di bawah persentase yang diumumkan pada pekan lalu, yakni 78 persen.


Menteri Kesehatan Brasil, Eduardo Pazuello, pun mengatakan vaksin ini akan mulai didistribusikan ke berbagai negara bagian Brasil pada hari Senin (18/1/2021) waktu setempat. Selanjutnya, vaksinasi direncanakan dimulai pada hari Rabu.


Dalam pelaksanaannya, Brasil menargetkan penyuntikan vaksin Corona sebanyak 1 juta warga perhari.


Saat ini vaksin Corona Sinovac telah disetujui penggunaannya di China, Indonesia, dan Turki. Sementara vaksin AstraZeneca telah disetujui di Inggris, Argentina, India, dan sedang ditinjau oleh Uni Eropa.

https://indomovie28.net/movies/antboy/


5 Tanda Infeksi COVID-19 yang Menyerang Jantung


Infeksi virus Corona dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, termasuk salah satunya jantung. Satu studi yang dipulikasi di JAMA menyebut hampir sekitar 78 persen pasien muda yang berhasil sembuh dari COVID-19 menunjukkan tanda-tanda komplikasi atau kerusakan jantung.

Sementara bagi orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung, infeksi COVID-19 disebut dapat meningkatkan risiko kematian.


Terkait hal tersebut, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan ketika COVID-19 sudah menyerang jantung. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Times of India:


1. Lelah ekstrem

Rasa lelah atau lemas yang ekstrem jadi gejala umum yang dilaporkan oleh pasien COVID-19 dengan kerusakan jantung. Ini bisa jadi tanda-tanda awal yang harus diwaspadai.


Jantung yang bekerja ekstra keras untuk memompa darah bisa menimbulkan rasa nyeri dan kelelahan.


2. Inflamasi jantung

Miokarditis atau peradangan/inflamasi otot jantung jadi salah satu komplikasi umum yang berkaitan dengan infeksi COVID-19. Hal ini bisa terjadi akibat langsung dari infeksi virus atau akibat badai sitokin, kondisi saat sistem imun menyerang sel sehat pada jantung.


Dengan kondisi meradang, otot-otot jantung bisa melemah berujung pada tekanan darah yang turun.


3. Saturasi oksigen rendah

Ketika jantung tidak bekerja dengan baik, tubuh dapat menunjukkan tanda-tanda kekurangan oksigen akibat suplai darah yang tidak lancar. Contohnya mulai dari bibir dan jari tangan atau kaki yang tampak kebiruan, gampang bingung, hingga disorientasi.


4. Nyeri dada

Tanda lainnya yang harus diwaspadai oleh pasien positif COVID-19 adalah nyeri dada. Rasa nyeri yang disertai dengan kesulitan bernapas bisa jadi tanda-tanda umum adanya kerusakan pada fungsi organ paru-paru dan jantung.


Nyeri dada juga jadi tanda awal munculnya serangan jantung.


5. Detak jantung tak beraturan

Pada beberapa kasus, pasien positif COVID-19 dapat mengalami gejala irama detak jantung yang tak beraturan. Dampaknya tekanan darah bisa jadi tidak stabil hingga pusing.

https://indomovie28.net/movies/within/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar