Viral di media sosial kabar terkait efek samping vaksin COVID-19 yang disebut bisa memperbesar ukuran penis. Sebuah unggahan jurnal berbahasa Inggris yang tersebar di media sosial menuliskan vaksin COVID-19 bisa memperpanjang ukuran penis 2-3 inci atau sekitar 5-7 cm.
"Efek samping macam apa ini," tulis salah satu pengguna Twitter.
Mengenai jurnal tersebut, juru bicara vaksinasi COVID-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia, menegaskan informasi tersebut hoax atau menyesatkan.
"Hoax lah... mana ada jurnal ilmiah pakai bahasa seperti itu. Lagian vaksin kita kan bukan rekombinan," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2021).
Sejauh ini ada dua vaksin COVID-19 yang sudah mengumumkan efektivitasnya, yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna. Baik data uji klinis Pfizer-BioNTech maupun analisis efikasi Moderna dari studi Fase 3 vaksinnya tidak menunjukkan pembesaran penis sebagai salah satu risiko atau efek samping.
Kabar terkait vaksin COVID-19 memperbesar penis juga pernah disebarkan di Facebook. Sebuah unggahan berupa tangkapan layar berjudul 'Vaksin COVID-19 Memperbesar Ukuran Penis!' mendadak viral.
Setelah ditelusuri oleh pemeriksa fakta pesacheck.org, unggahan tersebut jelas hoax. Foto itu dibuat dengan menggunaan 'Break Your Own News' dengan tujuan parodi saja.
Penggunanya dengan mudah menempelkan foto dan membuat judul sesuai tema yang diinginkan. Situs tersebut juga memperingatkan penggunanya untuk berhati-hati atas unggahan yang mereka buat.
https://kamumovie28.com/movies/housewifes-afternoon-delight-2/
Rekor! Corona Indonesia 7 Januari Tambah 9.321 Kasus Baru
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona COVID-19 bertambah 9.321 kasus pada Kamis (7/1/2021). Total positif menjadi 797.723, sembuh 659.437, dan meninggal 23.520.
Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa hari ini tercatat sebanyak 68.019, sedangkan suspek yang diamati sebanyak 68.753.
Berikut perkembangan kasus Corona di Indonesia hari ini:
Kasus positif bertambah 9.321 menjadi 797.723
Pasien sembuh bertambah 6.294 menjadi 659.437
Pasien meninggal bertambah 224 menjadi 23.520
Sebelumnya pada Rabu (6/1/2021), tercatat jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 788.402, sembuh 652.513, dan meninggal 23.296 kasus.
DKI di Atas 2 Ribu, Ini Sebaran 9.321 Kasus Harian COVID-19 RI 7 Januari
Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (7/1/2021). Ada penambahan 9.321 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 797.723 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.398 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.416 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 998 kasus baru per 7 Januari.
Detail perkembangan virus Corona Kamis (7/1/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 9.321 menjadi 797.723
Pasien sembuh bertambah 6.924 menjadi 659.437
Pasien meninggal bertambah 224 menjadi 23.520
Tercatat sebanyak 68.019 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 68.753.
Sebaran 9.321 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (7/1/2021).
DKI Jakarta: 2.398 kasus
Jawa Barat: 1.416 kasus
Jawa Tengah: 998 kasus
Jawa Timur: 948 kasus
Kalimantan Timur: 479 kasus
Sulawesi Selatan: 366 kasus
Banten: 364 kasus
DI Yogyakarta: 355 kasus
Bali: 189 kasus
Kalimantan Utara: 178 kasus
Sumatera Barat: 171 kasus
Sulawesi Tengah: 157 kasus
Riau: 139 kasus
Bengkulu: 121 kasus
Kalimantan Selatan: 93 kasus
Lampung: 92 kasus
Sumatera Utara: 83 kasus
Sulawesi utara: 81 kasus
Nusa Tenggara Timur: 79 kasus
Kalimantan Tengah: 76 kasus
Sumaterra Selatan: 63 kasus
Nusa Tenggara Barat: 59 kasus
Jambi: 57 kasus
Sulawesi Tenggara: 49 kasus
Bangka Belitung: 47 kasus
Papua: 47 kasus
Gorontalo: 46 kasus
Sulawesi Barat: 33 kasus
Papua Barat: 32 kasus
Aceh: 31 kasus
Kalimantan Barat: 26 kasus
Maluku Utara: 25 kasus
Kepulauan Riau: 22 kasus
Maluku: 1 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar