Minggu, 31 Mei 2020

4 Aktivitas Ariel Tatum yang Bisa Kamu Tiru untuk Usir Rasa Bosan Selama di Rumah

 Mewabahnya virus Corona membuat pemerintah menerapkan kebijakan stay at home atau tetap di rumah. Tak sedikit orang yang akhirnya merasa jenuh dengan aturan ini, karena terbiasa beraktivitas di luar.

Seorang artis dan juga penyanyi, Ariel Tatum mengatakan banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah. Kegiatan simpel bisa dilakukan untuk mengusir kebosanan selama di rumah saja yang bisa menyenangkan diri sendiri.

"Daripada kita susah-susah sampai pusing nyari aktivitas yang bisa dilakukan, mendingan kita cari aktivitas yang sudah ada dan kita cari kebahagiaan disitu," kata Ariel Tatum di live Instagram bersama detikcom, Jumat (29/5/2020).

Berikut beberapa kegiatan Ariel Tatum selama stay at home yang bisa kalian tiru di rumah.
1. Merawat binatang
Salah satu kegiatan yang dilakukan Ariel Tatum selama kebijakan stay at home adalah merawat binatang. Salah satu yang ia rawat adalah garden snail atau siput kebun.

"Aku sempat merawat garden snail yang ada di sebelah rumah aku ramai-ramai," kata Ariel Tatum.

2.Memasak
Kegiatan lain yang Ariel Tatum lakukan saat di rumah adalah memasak. Pasta merupakan salah satu masakan yang ia masak bersama adiknya. Bahkan Ariel Tatum mengakui dirinya jago masak. Memasak merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengusir kebosanan ketika di rumah.

3. Membersihkan rumah
Semenjak pandemi Corona berlangsung Ariel Tatum bersama keluarganya suka juga lho bersih-bersih rumah, seperti membersihkan meja hingga menyapu. Kegiatan simpel ini ia lakukan sambil ngobrol satu sama lain untuk meningkatkan quality time dan mengusir kebosanan.

"Jadi kita beraktivitas, berkegiatan yang seru tetapi masih bisa punya quality time juga bersama," ujarnya.

4. Bercocok tanam
Pada awalnya ia mengaku kesulitan bercocok tanam karena beberapa kali tanamannha mati. Namun karena kegigihannya, saat ini Ariel Tatum sudah memiliki dua tanaman hidroponik yang ia tanam sendiri. Tanaman yang ia tanam saat ini adalah basil atau selasih.

5 Trik Menjinakkan Ereksi yang Tak Dikehendaki

Malu nggak sih, kalau Mr P mendadak berdiri di saat-saat yang tidak tepat? Faktanya, hal itu sangat mungkin terjadi meski tidak sedang dihantui 'piktor' alias pikiran kotor.
Rangsang seksual bukan satu-satunya alasan yang membuat Mr P bisa ereksi. Pengaruh obat, hormon, dan juga emosi, bisa memicu kondisi tidak diharapkan yang sering disebut sebagai ereksi spontan.

Para pria juga sering mengalaminya pada pagi hari. Secara alamiah dan normal, Mr P umumnya mengeras pada pagi hari sekalipun tidak ada rangsang apapun.

Bagaimanapun, ereksi spontan bisa saja mengganggu kenyamanan terlebih jika terjadi pada saat yang tidak tepat. Tapi tenang, ada beberapa trik untuk menyamarkan atau bahkan meredakannya.

1. Alihkan perhatian
Umumnya ereksi spontan akan mereda dengan sendirinya, hanya soal waktu. Makin dipikirkan, tentu akan semakin mengganggu. Dalam kondisi demikian, mengalihkan perhatian dengan menyibukkan pikiran mungkin bisa membantu.

2. Atur posisi
Ada kalanya seseorang tidak bisa berkompromi dengan waktu, misalnya saat harus berinteraksi dengan orang lain. Jika ereksi spontan tidak kunjung mereda, maka hal itu bisa disamarkan dengan mengatur posisi yang tepat agar tidak terlihat mencolok. Saat duduk misalnya, bisa disamarkan dengan menyilangkan kaki.

3. Mandi air dingin
Secara teori, ereksi terjadi karena terjadi peningkatan aliran darah di area Mr P. Mandi dengan air dingin seharusnya bisa membantu mengontrol pembuluh darah.

4. Peregangan
Masih terkait peredaran darah, peregangan ringan kadang-kadang cukup efektif mengatasi ereksi yang tidak dikehendaki. Coba regangkan otot-otot di area paha, lakukan beberapa kali hingga peredaran darah lebih terkontrol.

5. Meditasi
Olah pernapasan juga bisa dicoba. Cari tempat yang tenang, atur posisi duduk yang nyaman lalu bernapaslah perlahan dengan konsentrasi penuh. Begitu terasa lebih rileks, umumnya ereksi akan lebih terkontrol.
http://nonton08.com/death-note-episode-34/

10 Asupan Tinggi Vitamin C Ini Bikin Kamu Kuat Hadapi Corona di Era New Normal

Menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi Corona sangatlah penting, terlebih kita akan memasuki era 'new normal' atau kehidupan normal yang baru. Salah satu cara untuk menambah kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan untuk mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran per hari agar tidak mudah terkena penyakit.

"400 gram buah dan sayuran per hari (tidak termasuk kentang dan ubi) untuk mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas," kata WHO dikutip dari laman resminya, Minggu (31/5/5020).

Tak hanya itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pun mengimbau masyarakat agar mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk mempertahankan daya tahan tubuh," jelas Terawan.

Mengutip My Food Data, berikut ini adalah 10 makanan yang mengandung vitamin C terbanyak yang bisa kamu coba:

-Jambu biji, 377 mg vitamin C per 150 gram.

-Paprika, 190 mg vitamin C per 150 gram.

-Kiwi, 167 mg vitamin C per 150 gram.

-Stroberi, 98 mg vitamin C per 150 gram.

-Jeruk, 96 mg vitamin C per 150 gram.

-Pepaya, 88 mg vitamin C per 150 gram.

-Brokoli, 81 mg vitamin C per 150 gram.

-Tomat, 55 mg vitamin C per 150 gram.

-Kale, 53 mg vitamin C per 150 gram.

-Kacang polong, 38 mg vitamin C per 150 gram.

4 Aktivitas Ariel Tatum yang Bisa Kamu Tiru untuk Usir Rasa Bosan Selama di Rumah

 Mewabahnya virus Corona membuat pemerintah menerapkan kebijakan stay at home atau tetap di rumah. Tak sedikit orang yang akhirnya merasa jenuh dengan aturan ini, karena terbiasa beraktivitas di luar.

Seorang artis dan juga penyanyi, Ariel Tatum mengatakan banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah. Kegiatan simpel bisa dilakukan untuk mengusir kebosanan selama di rumah saja yang bisa menyenangkan diri sendiri.

"Daripada kita susah-susah sampai pusing nyari aktivitas yang bisa dilakukan, mendingan kita cari aktivitas yang sudah ada dan kita cari kebahagiaan disitu," kata Ariel Tatum di live Instagram bersama detikcom, Jumat (29/5/2020).

Berikut beberapa kegiatan Ariel Tatum selama stay at home yang bisa kalian tiru di rumah.
1. Merawat binatang
Salah satu kegiatan yang dilakukan Ariel Tatum selama kebijakan stay at home adalah merawat binatang. Salah satu yang ia rawat adalah garden snail atau siput kebun.

"Aku sempat merawat garden snail yang ada di sebelah rumah aku ramai-ramai," kata Ariel Tatum.

2.Memasak
Kegiatan lain yang Ariel Tatum lakukan saat di rumah adalah memasak. Pasta merupakan salah satu masakan yang ia masak bersama adiknya. Bahkan Ariel Tatum mengakui dirinya jago masak. Memasak merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengusir kebosanan ketika di rumah.

3. Membersihkan rumah
Semenjak pandemi Corona berlangsung Ariel Tatum bersama keluarganya suka juga lho bersih-bersih rumah, seperti membersihkan meja hingga menyapu. Kegiatan simpel ini ia lakukan sambil ngobrol satu sama lain untuk meningkatkan quality time dan mengusir kebosanan.

"Jadi kita beraktivitas, berkegiatan yang seru tetapi masih bisa punya quality time juga bersama," ujarnya.

4. Bercocok tanam
Pada awalnya ia mengaku kesulitan bercocok tanam karena beberapa kali tanamannha mati. Namun karena kegigihannya, saat ini Ariel Tatum sudah memiliki dua tanaman hidroponik yang ia tanam sendiri. Tanaman yang ia tanam saat ini adalah basil atau selasih.
http://nonton08.com/death-note-episode-36/

Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Mata?

 Virus Corona diketahui bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui hidung dan mulut yang disebabkan oleh percikan air liur atau droplet mereka yang sakit.

Ketika pandemi virus Corona pertama kali muncul, hal pertama yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah mengenakan masker dan penutup hidung. Ini karena jalur transmisi COVID-19 yang paling umum adalah droplet yang dapat masuk lewat hidung dan mulut.

Tetapi bisakah seseorang terinfeksi virus Corona melalui mata?

Dikutip dari Medical Daily, Joseph Fair, seorang virolog menceritakan bahwa ia mengidap COVID-19 setelah melakukan perjalanan dengan pesawat terbang yang penuh sesak dan pramugari tidak mengenakan masker. Ia sendiri memakan sarung tangan dan masker tetapi tak mengenakan pelindung mata.

"Tebakan saya adalah saya (terinfeksi) melalui rute mata," katanya belum lama ini. Ia juga merasa bahwa saat ini semua orang harus mengenakan pelindung mata.

Namun, berbeda dengan pendapat Fair, sebagian besar ahli tak yakin karena masih banyaknya fakta yang belum diketahui soal virus Corona. Saat ini ilmuwan masih berusaha untuk memahami mengapa terjadi penularan lewat mata.

"Jika ada droplet yang dihasilkan oleh individu yang terinfeksi dengan batuk atau bersin atau bahkan berbicara, maka bagian depan mata terpapar langsung, seperti halnya saluran hidung yang terpapar," tutur Elia Duh, MD, seorang peneliti dan profesor oftalmologi di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins.

"Selain itu, orang banyak menggosok dan menyentuh mata mereka. Jadi sudah pasti ada kerentanannya," sambungnya.

Karenanya ia menyarankan pada saat ini, mengenakan beberapa perlindungan ekstra tidak akan merugikan sembari terus mengikuti tindakan pencegahan seperti jaga jarak dan mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin.

10 Asupan Tinggi Vitamin C Ini Bikin Kamu Kuat Hadapi Corona di Era New Normal

Menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi Corona sangatlah penting, terlebih kita akan memasuki era 'new normal' atau kehidupan normal yang baru. Salah satu cara untuk menambah kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan untuk mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran per hari agar tidak mudah terkena penyakit.

"400 gram buah dan sayuran per hari (tidak termasuk kentang dan ubi) untuk mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas," kata WHO dikutip dari laman resminya, Minggu (31/5/5020).

Tak hanya itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pun mengimbau masyarakat agar mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk mempertahankan daya tahan tubuh," jelas Terawan.

Mengutip My Food Data, berikut ini adalah 10 makanan yang mengandung vitamin C terbanyak yang bisa kamu coba:

-Jambu biji, 377 mg vitamin C per 150 gram.

-Paprika, 190 mg vitamin C per 150 gram.

-Kiwi, 167 mg vitamin C per 150 gram.

-Stroberi, 98 mg vitamin C per 150 gram.

-Jeruk, 96 mg vitamin C per 150 gram.

-Pepaya, 88 mg vitamin C per 150 gram.

-Brokoli, 81 mg vitamin C per 150 gram.

-Tomat, 55 mg vitamin C per 150 gram.

-Kale, 53 mg vitamin C per 150 gram.

-Kacang polong, 38 mg vitamin C per 150 gram.
http://nonton08.com/death-note-episode-33/

4 Hal yang Wajib Dilakukan Usai Makan Besar Saat Lebaran

 Opor ayam, rendang, sambal goreng ati, sayur lodeh, hingga kue-kue Lebaran biasanya tersaji saat Idul Fitri. Semua makanan itu sangat menggoda untuk dicicipi satu per satu bersama keluarga.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan Lebaran yang bersantan dan berlemak bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Beberapa di antaranya yaitu kenaikan berat badan, kolesterol, diare, dan sebagainya.

Agar badan tetap sehat setelah makan besar, berikut 4 hal yang wajib kamu lakukan setelah Lebaran dirangkum oleh detikHealth dari beberapa sumber.

Kembali ke Pola Makan Teratur

Pola makan tak teratur selama masa Lebaran kerap membuat beberapa masalah seperti kenaikan berat badan hingga diare. Untuk itu, kamu perlu mengembalikan pola makan yang teratur agar pencernaan kembali sehat. Atur jam makan dan juga jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Hindari juga menghangatkan makanan kembali karena bisa memicu diare.

Rutin Olahraga

Makanan Lebaran biasanya merupakan yang banyak mengandung lemak dan kalori. Hal ini bisa membuat berat badan dan kolesterol naik. Berat badan dan kolesterol yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan tubuh. Olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurai lemak serta kolesterol jahat yang mengendap di dalam tubuh.

Hindari Fast Food

Saat Lebaran, makanan berdaging pasti menjadi makanan yang paling banyak dikonsumsi. Oleh karena itu, setelah Lebaran usai hindari dulu menyantap fast food. Selain itu, hindari juga makanan yang terlalu manis, asin, gorengan, yang terbuat dari tepung dan rendah serat.

Beri Asupan Sayur & Buah

Last but not least, yaitu makan buah dan sayuran. Buah dan sayur yang tinggi serat juga bisa mengurai lemak dan kolesterol yang banyak terbawa dari makanan-makanan Lebaran. Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk masakan utuh maupun dibuat minuman seperti jus atau smoothies.

Keempat hal di atas wajib kamu lakukan setelah makan besar saat Lebaran. Sebab, makanan-makanan berlemak di menu Lebaran, jika dimakan terlalu banyak bisa menjadi pemicu kolesterol yang bisa berbahaya bagi tubuh. Selain cara-cara tersebut, kamu juga bisa bantu turunkan kolesterol setelah Lebaran dengan Nestle ACTICOR.

Nestle ACTICOR merupakan minuman mengandung susu dengan serat pangan larut Beta Glucan dan Inulin. Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Beta Glucan dan Inulin juga mampu memperbaiki profil LIPID dengan mempengaruhi LIPID dan asam empedu.

Nestle ACTICOR juga terbuat dari bahan alami, rendah lemak dan rasanya pun sangat enak. Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. Nestle ACTICOR baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh.

Buat kamu yang suka minuman dingin, Nestle ACTICOR juga bisa dikonsumsi dikombinasikan dengan es batu atau diminum dalam kondisi dingin. Untuk hasil yang optimal, Nestle ACTICOR dianjurkan untuk diminum 2x sehari setelah makan.

Dengan Nestle ACTICOR, kamu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jika kolesterol jahat turun, maka akan mengurangi risiko terkena penyakit kolesterol yang jadi pemicu penyakit jantung. Yuk, minum Nestle ACTICOR setiap hari!

Nestle ACTICOR, Cara Alami Turunkan Kolesterol.
http://nonton08.com/death-note-episode-35/

Terpopuler Sepekan: WHO Desak RI Setop Riset Klorokuin untuk Corona

Sumber anonim dari organisasi kesehatan dunia WHO mengungkap penghentian riset obat malaria klorokuin dan hidroksiklorokuin untuk virus Corona COVID-19. Indonesia yang juga turut serta dalam riset tersebut, diimbau untuk mematuhinya.

Diberitakan Reuters, dr Erlina Burhan dari asosiasi dokter paru Indonesia yang juga terlibat dalam penyusunan pedoman pengobatan virus Corona, mengkonfirmasi kabar tersebut.

"Kami membahas masalah dan masih ada beberapa perselisihan. Kami belum memiliki kesimpulan," kata dr Burhan kepada Reuters.

Dalam wawancara dengan detikcom, dr Erlina menjelaskan bahwa imbauan untuk menghentikan riset Solidarity Trial didasari oleh penelitian di jurnal Lancet yang menyebut hidroklorokuin tidak bermanfaat. Meski demikian, penggunaan klorokuin di luar riset masih akan dilanjutkan.

"Tapi kita kan masih perlu meneliti data kita sendiri. Karena data yang di jurnal itu kan data orang luar. Kita lihat apakah Indonesia seperti itu? Kalau di Indonesia bermanfaat ya kita terus aja," kata dr Erlina.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan Indonesia sudah menghentikan pemberian obat klorokuin pada pasien dalam Solidarity Trial. Penghentian ini baru dilakukan dalam lingkup uji coba medis WHO.

"Indonesia adalah bagian dari penerapan Solidarity Trial, karena itu Indonesia ikuti instruksi WHO untuk klorokuin," ujar Wiku seperti dikutip dari kantor berita Antara.

"Untuk trial, WHO menghentikan. Kalau bukan untuk trial, kami belum mengetahui," katanya.

4 Hal yang Wajib Dilakukan Usai Makan Besar Saat Lebaran

 Opor ayam, rendang, sambal goreng ati, sayur lodeh, hingga kue-kue Lebaran biasanya tersaji saat Idul Fitri. Semua makanan itu sangat menggoda untuk dicicipi satu per satu bersama keluarga.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan Lebaran yang bersantan dan berlemak bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Beberapa di antaranya yaitu kenaikan berat badan, kolesterol, diare, dan sebagainya.

Agar badan tetap sehat setelah makan besar, berikut 4 hal yang wajib kamu lakukan setelah Lebaran dirangkum oleh detikHealth dari beberapa sumber.

Kembali ke Pola Makan Teratur

Pola makan tak teratur selama masa Lebaran kerap membuat beberapa masalah seperti kenaikan berat badan hingga diare. Untuk itu, kamu perlu mengembalikan pola makan yang teratur agar pencernaan kembali sehat. Atur jam makan dan juga jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Hindari juga menghangatkan makanan kembali karena bisa memicu diare.

Rutin Olahraga

Makanan Lebaran biasanya merupakan yang banyak mengandung lemak dan kalori. Hal ini bisa membuat berat badan dan kolesterol naik. Berat badan dan kolesterol yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan tubuh. Olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurai lemak serta kolesterol jahat yang mengendap di dalam tubuh.

Hindari Fast Food

Saat Lebaran, makanan berdaging pasti menjadi makanan yang paling banyak dikonsumsi. Oleh karena itu, setelah Lebaran usai hindari dulu menyantap fast food. Selain itu, hindari juga makanan yang terlalu manis, asin, gorengan, yang terbuat dari tepung dan rendah serat.

Beri Asupan Sayur & Buah

Last but not least, yaitu makan buah dan sayuran. Buah dan sayur yang tinggi serat juga bisa mengurai lemak dan kolesterol yang banyak terbawa dari makanan-makanan Lebaran. Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk masakan utuh maupun dibuat minuman seperti jus atau smoothies.

Keempat hal di atas wajib kamu lakukan setelah makan besar saat Lebaran. Sebab, makanan-makanan berlemak di menu Lebaran, jika dimakan terlalu banyak bisa menjadi pemicu kolesterol yang bisa berbahaya bagi tubuh. Selain cara-cara tersebut, kamu juga bisa bantu turunkan kolesterol setelah Lebaran dengan Nestle ACTICOR.
http://nonton08.com/hollywood-adventures/

3 Tips Lancarkan Pencernaan agar Daya Tahan Tubuh Meningkat

Salah satu tanda tubuh sehat adalah memiliki pencernaan yang sehat. Sebab, apa yang kita konsumsi setiap hari menjadi penentu kesehatan tubuh. Ketika makanan yang dikonsumsi minim nutrisi, maka sistem pencernaan yang paling dulu terkena dampaknya.
Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita menyebutkan saluran cerna mempengaruhi hingga 80 persen sistem daya tahan tubuh karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas. Jika ada benda asing yang berefek negatif pada tubuh masuk melalui saluran cerna, maka bisa menyebabkan penyakit.

"Di saluran cerna terdapat mikroorganisme yang baik dan jahat berkembang biak secara seimbang, yaitu jumlah mikroorganisme baik yang ada cukup banyak untuk menekan perkembangbiakan mikroorganisme jahat. Bakteri baik berfungsi membantu kelancaran sistem pencernaan dan menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh," ujar dr Adeline kepada detikHealth baru-baru ini.

dr Adeline menambahkan, keseimbangan bakteri baik dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan tinggi serat yang mengandung prebiotik. Dengan kebutuhan serat yang tercukupi maka saluran cerna akan semakin lancar sehingga kesehatan tubuh akan terbebas dari berbagai ancaman penyakit. Selain penuhi kebutuhan serat, beberapa tips lain agar saluran cerna tetap lancar Dilansir dari Healthline adalah sebagai berikut:

1. Tetap Terhidrasi

Asupan cairan yang kurang adalah penyebab umum sembelit. Tingkatkan asupan cairan dengan minuman non-kafein dan makan buah serta sayuran yang memiliki kadar air tinggi seperti semangka, mentimun, seledri, melon, stroberi, dan tomat.

2. Hilangkan Stres

Stres juga berdampak negatif terhadap pencernaan dan telah dikaitkan dengan IBS (Irritable Bowel Syndrome), bisul, sembelit, hingga diare. Mengurangi stres dengan cara meditasi dan pelatihan relaksasi terbukti mengurangi risiko tersebut.

3. Olahraga Ringan

Sebuah studi pada orang sehat menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti bersepeda dan jogging dapat meningkatkan waktu transit usus hingga 30%. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga bisa mengurangi gejala penyakit radang usus karena efek anti-inflamasi.

"Jika jumlah bakteri baik bisa mengalahkan populasi bakteri jahat, maka saluran cerna akan aman dan sehat. Namun, bila jumlah mikroorganisme jahat lebih mendominasi, maka berbagai gangguan kesehatan akan muncul," sambung dr Adeline.

Lakukan aktivitas-aktivitas tersebut agar kesehatan saluran cerna terjaga. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi Nutrive FiberShot yang mengandung serat 5gr yang diformulasikan mengandung 16 sari/ekstrak buah dan sayur serta rendah gula 8gr, maka Nutrive FiberShot aman digunakan pada anak di atas 1 tahun.

Menurut Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI no 75 tahun 2013, jumlah kebutuhan serat anak dimulai pada saat usia: 6 bulan ke atas (1-3 tahun): 16 gr sehari, 4-6 tahun: 22 gr sehari, 7-10 tahun 26 gr sehari. Nutrive FiberShot juga hadir dengan kemasan praktis dan siap dibawa ke mana saja dan dikonsumsi kapan saja.
http://nonton08.com/the-teachers-diary/

Isolasi Diri karena Pandemi Corona Bisa Picu Cabin Fever, Ini Gejalanya

Sudah lebih dari dua bulan lamanya masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan tidak beraktivitas di luar ruangan bila tak penting. Ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Meski penularan virus Corona bisa dihindari dengan tetap berada di rumah, tetapi masyarakat juga bisa dihadapkan pada kekhawatiran lain, yaitu ancaman kesehatan psikologis akibat isolasi diri atau cabin fever.

Menurut psikiater dan spesialis kedokteran jiwa RS Unair, dr Hafid Algristian, SpKJ, cabin fever atau demam kabin adalah rasa kegelisahan akibat terjebak atau terisolasi dalam waktu lama dan ini berpotensi besar terjadi pada masyarakat selama pandemi berlangsung.

"Tidak semua orang mengetahui gejala ini. Tapi saat kalian telah belajar, mungkin beberapa dari kita akan menyadari terdapat gejala cabin fever dalam diri kita," kata dr Hafid, Minggu (31/5/2020).

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah gejala-gejala umum dari cabin fever:

-Gelisah
-Hilang motivasi
-Mudah marah
-Putus asa
-Sulit berkonsentrasi
-Pola tidur tidak teratur
-Sulit untuk bangun
-Lesu
-Hilang rasa percaya pada orang sekitar
-Tidak sabaran
-Mudah sedih atau depresi

dr Hafid mengatakan bahwa cabin fever ini bukanlah suatu diagnosis atau sindrom. Penyembuhannya pun bisa dilakukan melalui manajemen stres, dan tidak perlu diberikan obat-obatan.

"Maka dari itu hendaknya kita mengembangkan cara berpikir kreatif, komunikasi, mencari solusi, maupun berbagi informasi keberhasilan yang membangun. Sehingga kita nantinya tidak merasa terjebak dan tertekan pada situasi karantina yang masih akan terus berjalan entah sampai kapan," pungkasnya.

3 Tips Lancarkan Pencernaan agar Daya Tahan Tubuh Meningkat

Salah satu tanda tubuh sehat adalah memiliki pencernaan yang sehat. Sebab, apa yang kita konsumsi setiap hari menjadi penentu kesehatan tubuh. Ketika makanan yang dikonsumsi minim nutrisi, maka sistem pencernaan yang paling dulu terkena dampaknya.
Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita menyebutkan saluran cerna mempengaruhi hingga 80 persen sistem daya tahan tubuh karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas. Jika ada benda asing yang berefek negatif pada tubuh masuk melalui saluran cerna, maka bisa menyebabkan penyakit.

"Di saluran cerna terdapat mikroorganisme yang baik dan jahat berkembang biak secara seimbang, yaitu jumlah mikroorganisme baik yang ada cukup banyak untuk menekan perkembangbiakan mikroorganisme jahat. Bakteri baik berfungsi membantu kelancaran sistem pencernaan dan menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh," ujar dr Adeline kepada detikHealth baru-baru ini.

dr Adeline menambahkan, keseimbangan bakteri baik dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan tinggi serat yang mengandung prebiotik. Dengan kebutuhan serat yang tercukupi maka saluran cerna akan semakin lancar sehingga kesehatan tubuh akan terbebas dari berbagai ancaman penyakit. Selain penuhi kebutuhan serat, beberapa tips lain agar saluran cerna tetap lancar Dilansir dari Healthline adalah sebagai berikut:

1. Tetap Terhidrasi

Asupan cairan yang kurang adalah penyebab umum sembelit. Tingkatkan asupan cairan dengan minuman non-kafein dan makan buah serta sayuran yang memiliki kadar air tinggi seperti semangka, mentimun, seledri, melon, stroberi, dan tomat.

2. Hilangkan Stres

Stres juga berdampak negatif terhadap pencernaan dan telah dikaitkan dengan IBS (Irritable Bowel Syndrome), bisul, sembelit, hingga diare. Mengurangi stres dengan cara meditasi dan pelatihan relaksasi terbukti mengurangi risiko tersebut.

3. Olahraga Ringan

Sebuah studi pada orang sehat menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti bersepeda dan jogging dapat meningkatkan waktu transit usus hingga 30%. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga bisa mengurangi gejala penyakit radang usus karena efek anti-inflamasi.

"Jika jumlah bakteri baik bisa mengalahkan populasi bakteri jahat, maka saluran cerna akan aman dan sehat. Namun, bila jumlah mikroorganisme jahat lebih mendominasi, maka berbagai gangguan kesehatan akan muncul," sambung dr Adeline.

Lakukan aktivitas-aktivitas tersebut agar kesehatan saluran cerna terjaga. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi Nutrive FiberShot yang mengandung serat 5gr yang diformulasikan mengandung 16 sari/ekstrak buah dan sayur serta rendah gula 8gr, maka Nutrive FiberShot aman digunakan pada anak di atas 1 tahun.

Menurut Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI no 75 tahun 2013, jumlah kebutuhan serat anak dimulai pada saat usia: 6 bulan ke atas (1-3 tahun): 16 gr sehari, 4-6 tahun: 22 gr sehari, 7-10 tahun 26 gr sehari. Nutrive FiberShot juga hadir dengan kemasan praktis dan siap dibawa ke mana saja dan dikonsumsi kapan saja.
http://nonton08.com/italian-race/

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Olahraga Pakai Masker di Tengah Wabah Corona

Ketika anjuran untuk tetap di rumah dan PSBB dilonggarkan banyak yang mulai beraktivitas di luar. Meski demikian semua orang tetap diimbau untuk mengenakan masker atau penutup wajah saat di luar rumah sebagai salah satu upaya pencegahan virus Corona.

Namun apakah aman saat mengenakan masker saat berolahraga outdoor? Secara umum, jika berolahraga di kawasan dengan penularan yang tinggi maka pakai masker sangat dianjurkan. Boleh-boleh saja mengenakannya tapi ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan.

"Kebanyakan orang bisa berolahraga dengan mengenakan masker. Namun harus tetap memantau kondisi saat itu dan hati-hati jika merasakan gejala tertentu seperti sakit kepala ringan, pusing, mati rasa atau kesemutan dan sesak napas," tutur Grayson Wickham, ahli kebugaran dari Movement Vault dikutip dari CNET.

Wickham mengatakan orang yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau pernapasan harus berhati-hati saat berolahraga dengan masker. Tingkat keparahan kondisi mereka akan menentukan apakah tepat atau tidak bagi mereka untuk berolahraga dengan masker.

"Mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lebih disarankan berolahraga di rumah yang tidak mengharuskan mengenakan masker," sebutnya.

Kondisi yang dimaksud antara lain asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, fibrosis paru dan segala hal yang mempengaruhi jantung dan paru-paru. Jika tidak memiliki penyakit bawaan, maka harus berhenti berolahraga jika merasa sesak dan sakit kepala mendadak.

Isolasi Diri karena Pandemi Corona Bisa Picu Cabin Fever, Ini Gejalanya

Sudah lebih dari dua bulan lamanya masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan tidak beraktivitas di luar ruangan bila tak penting. Ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Meski penularan virus Corona bisa dihindari dengan tetap berada di rumah, tetapi masyarakat juga bisa dihadapkan pada kekhawatiran lain, yaitu ancaman kesehatan psikologis akibat isolasi diri atau cabin fever.

Menurut psikiater dan spesialis kedokteran jiwa RS Unair, dr Hafid Algristian, SpKJ, cabin fever atau demam kabin adalah rasa kegelisahan akibat terjebak atau terisolasi dalam waktu lama dan ini berpotensi besar terjadi pada masyarakat selama pandemi berlangsung.

"Tidak semua orang mengetahui gejala ini. Tapi saat kalian telah belajar, mungkin beberapa dari kita akan menyadari terdapat gejala cabin fever dalam diri kita," kata dr Hafid, Minggu (31/5/2020).

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah gejala-gejala umum dari cabin fever:

-Gelisah
-Hilang motivasi
-Mudah marah
-Putus asa
-Sulit berkonsentrasi
-Pola tidur tidak teratur
-Sulit untuk bangun
-Lesu
-Hilang rasa percaya pada orang sekitar
-Tidak sabaran
-Mudah sedih atau depresi

dr Hafid mengatakan bahwa cabin fever ini bukanlah suatu diagnosis atau sindrom. Penyembuhannya pun bisa dilakukan melalui manajemen stres, dan tidak perlu diberikan obat-obatan.

"Maka dari itu hendaknya kita mengembangkan cara berpikir kreatif, komunikasi, mencari solusi, maupun berbagi informasi keberhasilan yang membangun. Sehingga kita nantinya tidak merasa terjebak dan tertekan pada situasi karantina yang masih akan terus berjalan entah sampai kapan," pungkasnya.
http://nonton08.com/kutukan-arwah-santet/

Trump Umumkan AS Secara Resmi Tinggalkan WHO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada Jumat (29/9/2020) bahwa pihaknya akan memutuskan hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Karena mereka telah gagal untuk melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan WHO dan mengarahkan dana ke hal lainnya dan kebutuhan kesehatan global yang mendesak," tutur Trump dikutip dari CNN International.

Dalam pidato yang dilakukan di Gedung Putih, ia mengecam China dan mengklaim bahwa otoritas China memiliki kendali penuh atas WHO. Trump juga menyebut bahwa China belum melaporkan informasi yang sebenarnya tentang virus Corona ke WHO.

"Pejabat China mengabaikan kewajiban pelaporan mereka kepada WHO dan menekan WHO untuk menyesatkan dunia ketika virus Corona pertama kali ditemukan oleh otoritas China," ungkapnya.

Keputusan Trump untuk secara permanen memutuskan hubungan AS dengan WHO disebut sejalan dengan adanya ketidakpercayaan Presiden terhadap WHO dan mengklaim bahwa AS sedang dimanfaatkan.

Amerika Serikat adalah salah satu negara penyumbang dana terbesar bagi WHO dan membayar sekitar $450 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun dalam bentuk iuran keanggotaan dan sumbangan sukarela untuk program-program tertentu.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Olahraga Pakai Masker di Tengah Wabah Corona

Ketika anjuran untuk tetap di rumah dan PSBB dilonggarkan banyak yang mulai beraktivitas di luar. Meski demikian semua orang tetap diimbau untuk mengenakan masker atau penutup wajah saat di luar rumah sebagai salah satu upaya pencegahan virus Corona.

Namun apakah aman saat mengenakan masker saat berolahraga outdoor? Secara umum, jika berolahraga di kawasan dengan penularan yang tinggi maka pakai masker sangat dianjurkan. Boleh-boleh saja mengenakannya tapi ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan.

"Kebanyakan orang bisa berolahraga dengan mengenakan masker. Namun harus tetap memantau kondisi saat itu dan hati-hati jika merasakan gejala tertentu seperti sakit kepala ringan, pusing, mati rasa atau kesemutan dan sesak napas," tutur Grayson Wickham, ahli kebugaran dari Movement Vault dikutip dari CNET.

Wickham mengatakan orang yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau pernapasan harus berhati-hati saat berolahraga dengan masker. Tingkat keparahan kondisi mereka akan menentukan apakah tepat atau tidak bagi mereka untuk berolahraga dengan masker.

"Mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lebih disarankan berolahraga di rumah yang tidak mengharuskan mengenakan masker," sebutnya.

Kondisi yang dimaksud antara lain asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, fibrosis paru dan segala hal yang mempengaruhi jantung dan paru-paru. Jika tidak memiliki penyakit bawaan, maka harus berhenti berolahraga jika merasa sesak dan sakit kepala mendadak.

Isolasi Diri karena Pandemi Corona Bisa Picu Cabin Fever, Ini Gejalanya

Sudah lebih dari dua bulan lamanya masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan tidak beraktivitas di luar ruangan bila tak penting. Ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Meski penularan virus Corona bisa dihindari dengan tetap berada di rumah, tetapi masyarakat juga bisa dihadapkan pada kekhawatiran lain, yaitu ancaman kesehatan psikologis akibat isolasi diri atau cabin fever.

Menurut psikiater dan spesialis kedokteran jiwa RS Unair, dr Hafid Algristian, SpKJ, cabin fever atau demam kabin adalah rasa kegelisahan akibat terjebak atau terisolasi dalam waktu lama dan ini berpotensi besar terjadi pada masyarakat selama pandemi berlangsung.

"Tidak semua orang mengetahui gejala ini. Tapi saat kalian telah belajar, mungkin beberapa dari kita akan menyadari terdapat gejala cabin fever dalam diri kita," kata dr Hafid, Minggu (31/5/2020).

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah gejala-gejala umum dari cabin fever:

-Gelisah
-Hilang motivasi
-Mudah marah
-Putus asa
-Sulit berkonsentrasi
-Pola tidur tidak teratur
-Sulit untuk bangun
-Lesu
-Hilang rasa percaya pada orang sekitar
-Tidak sabaran
-Mudah sedih atau depresi

dr Hafid mengatakan bahwa cabin fever ini bukanlah suatu diagnosis atau sindrom. Penyembuhannya pun bisa dilakukan melalui manajemen stres, dan tidak perlu diberikan obat-obatan.

"Maka dari itu hendaknya kita mengembangkan cara berpikir kreatif, komunikasi, mencari solusi, maupun berbagi informasi keberhasilan yang membangun. Sehingga kita nantinya tidak merasa terjebak dan tertekan pada situasi karantina yang masih akan terus berjalan entah sampai kapan," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/delivery-massage-owned-by-sexy-housewife-3/

Siap New Normal, Perhatikan Waktu yang Tepat Pakai Masker

Di era new normal, masyarakat harus benar-benar memperhatikan kesehatannya agar bisa menjaga diri dan terbebas dari paparan COVID-19 meski tetap beraktivitas di luar rumah. Salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan ketika beraktivitas di luar rumah adalah mengenakan masker.
Namun apakah aman menggunakan masker secara terus menerus saat beraktivitas seharian di luar rumah, termasuk saat berolahraga. Baru-baru ini viral di media sosial pesepeda kolaps dan meninggal dunia saat latihan. Dikatakan, almarhum mengalami rebreathing alias keracunan karbondioksida gara-gara bersepeda pakai masker. Namun, hal ini menjadi perdebatan sehingga membuat masyarakat perlu memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masker.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan kapan waktu yang tepat untuk mengenakannya. Dilansir dari situs resmi WHO, sebenarnya tidak setiap saat masyarakat harus mengenakan masker.

Setidaknya, menurut WHO masyarakat harus mengenakan masker pada dua waktu tertentu. Pertama, apabila dalam kondisi sehat, maka masyarakat hanya perlu mengenakan masker jika bertemu/merawat orang dengan COVID-19. Kedua, mengenakan masker dilakukan jika terkena batuk atau bersin.

Dalam kondisi sendirian, masyarakat memang boleh tidak mengenakan masker. Namun ketika berada di area keramaian, hal ini sangat dianjurkan sebab tidak ada yang tahu apakah orang-orang yang berada di sekitar terbebas dari COVID-19 atau tidak.

Selain itu, WHO juga menyebut masker hanya efektif bila digunakan bersama dengan pembersih tangan yang mengandung alkohol atau sabun. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk sering-sering mencuci tangan.

Hindari menyentuh masker saat menggunakannya, dan ganti masker dengan yang baru setelah lembap serta jangan gunakan kembali masker yang hanya dapat digunakan sekali saja.

Untuk maskernya selain masker N95, salah satu masker yang direkomendasikan adalah masker bedah (standar) medis yang bisa menyaring hingga 95% partikel dengan ukuran 0,1 mikron. Masker ini digunakan untuk perlindungan droplet dan tidak bisa digunakan berulang kali.

Dalam menghadapi era New Normal ini, tentu kebutuhan akan masker meningkat. Untuk mendapatkannya, Anda bisa membeli melalui fitur GrabHealth. Yang lebih menarik, saat ini ada diskon hingga 10% untuk setiap pembelian 1 pack masker berisi 50 pcs di GrabHealth, jadi jangan sampai melewatkan promonya untuk tetap aman selama New Normal!

Trump Umumkan AS Secara Resmi Tinggalkan WHO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada Jumat (29/9/2020) bahwa pihaknya akan memutuskan hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Karena mereka telah gagal untuk melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan WHO dan mengarahkan dana ke hal lainnya dan kebutuhan kesehatan global yang mendesak," tutur Trump dikutip dari CNN International.

Dalam pidato yang dilakukan di Gedung Putih, ia mengecam China dan mengklaim bahwa otoritas China memiliki kendali penuh atas WHO. Trump juga menyebut bahwa China belum melaporkan informasi yang sebenarnya tentang virus Corona ke WHO.

"Pejabat China mengabaikan kewajiban pelaporan mereka kepada WHO dan menekan WHO untuk menyesatkan dunia ketika virus Corona pertama kali ditemukan oleh otoritas China," ungkapnya.

Keputusan Trump untuk secara permanen memutuskan hubungan AS dengan WHO disebut sejalan dengan adanya ketidakpercayaan Presiden terhadap WHO dan mengklaim bahwa AS sedang dimanfaatkan.

Amerika Serikat adalah salah satu negara penyumbang dana terbesar bagi WHO dan membayar sekitar $450 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun dalam bentuk iuran keanggotaan dan sumbangan sukarela untuk program-program tertentu.
http://cinemamovie28.com/the-untamed-fatal-journey/

Jumat, 29 Mei 2020

Kedua Kalinya China Laporkan Nol Kasus Baru Sejak Wabah Corona Merebak

China kembali melaporkan nol kasus baru virus Corona. Kasus ini menjadi kedua kalinya sejak virus Corona COVID-19 pertama kali mewabah.
Mengutip Channel News Asia, catatan nol kasus baru ini dikonfirmasi pada 28 Mei kemarin. Sementara otoritas kesehatan negara tersebut melaporkan hal ini pada Jumat (29/5/2020).

Sebelumnya, China pertama kali melaporkan nol kasus baru pada 22 Mei lalu. Pertama kali sejak wabah Corona merebak di sana.

Saat itu Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam sebuah pernyataan mengatakan tak ada tambahan kasus infeksi Corona dalam 24 jam terakhir dibandingkan hari sebelumnya yang masih mencatatkan empat kasus penularan baru. Dua di antaranya adalah kasus impor.

Hingga saat ini total pasien Corona yang sembuh di China hampir mendekati 80 ribu orang. Mengutip worldometers, tercatat sebanyak 78.288 sembuh, 4.634 meninggal dari 82.995 orang yang terinfeksi Corona di China.

Daftar Riset Vaksin dan Obat Corona yang Hasilnya Menjanjikan

Uji coba klinis vaksin Corona di beberapa negara membuahkan hasil. Terbaru, vaksin Corona yang diteliti di China berhasil temukan satu kandidat vaksin yang menghasilkan antibodi.
Selain itu, perkembangan uji coba obat Corona di negara lain pun melaporkan laporkan hasil positif. Berikut vaksin dan obat yang dinilai menjanjikan, dirangkum detikcom dari berbagai sumber.

1. Ad5 nCoV
Para peneliti di China menyatakan telah menemukan satu kandidat vaksin yang mampu memicu kekebalan orang dewasa hanya dalam 14 hari dan membantu memerangi infeksi virus Corona. Studi baru yang diterbitkan di jurnal Lancet tersebut menuliskan bahwa potensi vaksin COVID-19 aman, dapat ditoleransi, dan efektif untuk respons kekebalan tubuh setelah diuji pada manusia.

"Hasil ini adalah tolak ukur yang penting. Studi menunjukkan dosis tunggal dari vektor baru adenovirus tipe 5 COVID-19 (Ad5-nCoV) menghasilkan vaksin antibodi spesifik virus dan sel T dalam 14 hari," kata Wei Chen, seorang profesor dari Institut Bioteknologi Beijing di Beijing dalam sebuah pernyataan dikutip dari Medical Daily.

2. Vaksin dari Inggris
Vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford, Inggris, telah siap untuk memulai uji klinis pada manusia tahap kedua. Tim peneliti dari Universitas Oxford telah menyelesaikan fase 1 dengan lebih dari 1.000 imunisasi.

Melansir CNN International, uji coba fase 2 akan dilakukan dengan memperluas rentang usia peserta penerima vaksin, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Para peneliti telah mulai merekrut sukarelawan untuk fase 2 dan mendata 10.260 peserta.

"Studi klinis memperlihatkan hasil yang sangat baik dan kami sekarang mengevaluasi seberapa baik vaksin mampu merespon kekebalan pada orang yang lebih tua untuk kemudian menguji apakah (vaksin) dapat memberikan perlindungan pada populasi yang lebih luas," tulis Profesor Andrew Pollard, kepala Peneliti Vaksin Oxford Group.

3. Remdesivir
Gilead Sciences mengatakan hasil uji coba obat Corona beberapa waktu lalu, menunjukkan setidaknya 50 persen pasien yang diobati dengan remdesivir selama lima hari membaik. Bahkan lebih dari setengahnya dilaporkan pulang dari rumah sakit dalam waktu dua minggu.

Ia juga mengatakan percobaan lain oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS menunjukkan hasil yang sama. Meski belum diberikan rincian lebih lanjut terkait efek samping dari obat tersebut.

Pada Rabu kemarin, penasihat kesehatan White House, Dr Anthony Fauci, mengatakan uji coba obat remdesivir oleh NIAID, yang mendaftarkan sekitar 800 pasien, menunjukkan 'kabar baik'. Obat itu akan ditetapkan menjadi standar perawatan baru untuk pasien COVID-19.

"Efek positif yang jelas dalam mengurangi waktu untuk pulih," ujar Fauci kepada wartawan, dikutip dari CNBC pada Kamis (30/4/2020).
https://indomovie28.com/one-piece-episode-of-luffy-hand-island-adventure/

Kulit Kering karena Hand Sanitizer? Ini 4 Waktu yang Tepat Tak Perlu Memakainya

Selain masker, selama pandemi virus Corona COVID-19 melanda Indonesia dan negara lain di dunia, benda yang selalu dibawa adalah hand sanitizer. Cairan pembersih ini selalu dibawa untuk memudahkan seseorang membersihkan tangan dan mencegah infeksi virus.
Meskipun hand sanitizer bisa membersihkan tangan dari virus, kuman, atau bakteri, lebih dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Tapi, hand sanitizer ini juga bisa digunakan untuk mensterilkan tangan setelah menyentuh permukaan agar virus tidak menempel.

Mengutip dari Times of India, ternyata ada beberapa kondisi yang tidak mengharuskan kita menggunakan hand sanitizer lho. Kira-kira kondisi apa saja ya?

1. Ada air mengalir dan sabun
Seperti anjuran pemerintah, untuk membersihkan tangan dalam mencegah penularan virus Corona, harus rajin cuci tangan. Mencuci tangan dengan air dan sabun ini terbukti bisa membersihkan tangan lebih baik daripada hand sanitizer.

2. Kondisi tangan yang kotor
Pembersih tangan dengan kandungan alkohol pun tidak akan menghilangkan kotoran, dan kurang efektif untuk membunuh virus serta bakteri jika tangan kotor. Akan lebih baik jika mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dulu, sebelum menggunakan handsanitizer.

3. Tangan belum menyentuh apapun
Sebagai pencegahan penularan virus, sebagian orang sering sekali menggunakan hand sanitizer, meskipun ia belum menyentuh apapun. Jika belum menyentuh apapun, disarankan untuk tidak menggunakannya. Menggunakan hand sanitizer terlalu sering bisa membuat bakteri kebal terhadap kandungan cairan pembersih tangan itu.

4. Terlalu sering menggunakannya
Untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan dari virus Corona salah satunya menggunakan handsanitizer. Tapi, jika terlalu sering digunakan seperti baru menggunakannya 5 menit lalu, sudah menggunakannya lagi bisa membuat bakteri kebal dan juga merusak kulit.

Penggunaan hand sanitizer terlalu sering akan membuat tangan kering dan mudah iritasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun menganjurkan untuk memakainya hanya saat tangan sudah bersentuhan dengan permukaan, guna mencegah penyebaran virus.

Pastikan cairan tersebut menyelimuti seluruh permukaan tangan selama 20 detik. Jika sudah, biarkan kering dan kamu bisa jalani aktivitas seperti biasa.

Kedua Kalinya China Laporkan Nol Kasus Baru Sejak Wabah Corona Merebak

China kembali melaporkan nol kasus baru virus Corona. Kasus ini menjadi kedua kalinya sejak virus Corona COVID-19 pertama kali mewabah.
Mengutip Channel News Asia, catatan nol kasus baru ini dikonfirmasi pada 28 Mei kemarin. Sementara otoritas kesehatan negara tersebut melaporkan hal ini pada Jumat (29/5/2020).

Sebelumnya, China pertama kali melaporkan nol kasus baru pada 22 Mei lalu. Pertama kali sejak wabah Corona merebak di sana.

Saat itu Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam sebuah pernyataan mengatakan tak ada tambahan kasus infeksi Corona dalam 24 jam terakhir dibandingkan hari sebelumnya yang masih mencatatkan empat kasus penularan baru. Dua di antaranya adalah kasus impor.

Hingga saat ini total pasien Corona yang sembuh di China hampir mendekati 80 ribu orang. Mengutip worldometers, tercatat sebanyak 78.288 sembuh, 4.634 meninggal dari 82.995 orang yang terinfeksi Corona di China.
https://indomovie28.com/one-piece-tv-special-the-detective-memoirs-of-chief-straw-hat-luffy/

Feby Febiola akan Jalani Operasi Kista Ovarium, Kenali Gejala Penyakitnya

Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Feby Febiola, ia mengabarkan bahwa dirinya akan menjalani operasi kista ovarium. Kabar ini ia bagikan melalui akun Instagram pribadi miliknya @febyfebiola_, Kamis (28/5/2020).
Rencananya operasi tersebut akan dilakukan pada hari ini, Jumat (29/5/2020).

"Disaat semua selfie pake face app, aku selfie pake baju Rumah Sakit.." tulis Feby dalam postingan Instagramnya, Kamis (28/5/2020).

"Siap siap buat operasi Kista Ovarium besok..doakan ya supaya semua lancar.." lanjutnya.

Kista ovarium adalah salah satu penyakit yang kerap kali mengintai perempuan. Lantas bagaimana dengan gejala penyakit ini?

1. Perut membesar
Perut yang membesar merupakan gejala yang samar, tetapi itu dapat dikaitkan dengan kista ovarium apabila dilihat dari seberapa besar perut kamu.

"Banyak wanita akan mengira kalau berat badannya naik, tapi sakit perut dan kembung bisa menjadi akibat dari massa yang tumbuh di perut," kata Eloise Chapman Davis, MD, seorang ahli onkologi ginekologis di Weill Cornell Medicine, New York.

2. Ingin buang air kecil setiap saat
Menurut Chapman Davis, gejala lain dari kista ovarium adalah rasa ingin buang air kecil setiap saat.

"Jika kistanya menekan kantung kemih, maka kamu merasa seperti harus buang air kecil," ucapnya.

"Atau pada beberapa wanita, ia merasa ingin kencing lebih sering tapi susah untuk keluar. Ini karena tertutup oleh kista," lanjutnya.

3. Timbul nyeri saat berhubungan seks
Gejala berikutnya dari kista ovarium adalah rasa nyeri di bagian panggul dan vagina saat berhubungan seks.

"Beberapa kista, ketika mereka menjadi besar, bisa tertinggal di belakang rahim, yaitu berada tepat di dekat leher rahim," jelas Chapman Davis.

"Jadi mungkin kamu akan merasa sakit dengan penetrasi yang dalam. Endometrioma (kista ovarium yang berhubungan dengan endometriosis) juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks, karena letaknya lebih dekat ke serviks," tambahnya.

4. Sakit punggung atau nyeri di kaki
Ruang panggul akan menyempit ketika kista sudah mulai membesar. Ini bisa menyebabkan nyeri di punggung ataupun di kaki.

Chapman Davis menjelaskan bahwa kista bisa saja menekan saraf yang berada di area panggul.

Kulit Kering karena Hand Sanitizer? Ini 4 Waktu yang Tepat Tak Perlu Memakainya

Selain masker, selama pandemi virus Corona COVID-19 melanda Indonesia dan negara lain di dunia, benda yang selalu dibawa adalah hand sanitizer. Cairan pembersih ini selalu dibawa untuk memudahkan seseorang membersihkan tangan dan mencegah infeksi virus.
Meskipun hand sanitizer bisa membersihkan tangan dari virus, kuman, atau bakteri, lebih dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Tapi, hand sanitizer ini juga bisa digunakan untuk mensterilkan tangan setelah menyentuh permukaan agar virus tidak menempel.

Mengutip dari Times of India, ternyata ada beberapa kondisi yang tidak mengharuskan kita menggunakan hand sanitizer lho. Kira-kira kondisi apa saja ya?

1. Ada air mengalir dan sabun
Seperti anjuran pemerintah, untuk membersihkan tangan dalam mencegah penularan virus Corona, harus rajin cuci tangan. Mencuci tangan dengan air dan sabun ini terbukti bisa membersihkan tangan lebih baik daripada hand sanitizer.

2. Kondisi tangan yang kotor
Pembersih tangan dengan kandungan alkohol pun tidak akan menghilangkan kotoran, dan kurang efektif untuk membunuh virus serta bakteri jika tangan kotor. Akan lebih baik jika mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dulu, sebelum menggunakan handsanitizer.

3. Tangan belum menyentuh apapun
Sebagai pencegahan penularan virus, sebagian orang sering sekali menggunakan hand sanitizer, meskipun ia belum menyentuh apapun. Jika belum menyentuh apapun, disarankan untuk tidak menggunakannya. Menggunakan hand sanitizer terlalu sering bisa membuat bakteri kebal terhadap kandungan cairan pembersih tangan itu.

4. Terlalu sering menggunakannya
Untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan dari virus Corona salah satunya menggunakan handsanitizer. Tapi, jika terlalu sering digunakan seperti baru menggunakannya 5 menit lalu, sudah menggunakannya lagi bisa membuat bakteri kebal dan juga merusak kulit.

Penggunaan hand sanitizer terlalu sering akan membuat tangan kering dan mudah iritasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun menganjurkan untuk memakainya hanya saat tangan sudah bersentuhan dengan permukaan, guna mencegah penyebaran virus.

Pastikan cairan tersebut menyelimuti seluruh permukaan tangan selama 20 detik. Jika sudah, biarkan kering dan kamu bisa jalani aktivitas seperti biasa.
https://indomovie28.com/one-piece-tv-special-adventure-in-the-oceans-navel/

Masalah Lahan Ganjal Proyek Kilang RI-Rusia

Pembebasan lahan proyek pembangunan kompleks kilang minyak dan petrokimia di Tuban, Jawa Timur sudah mencapai 92% alias kurang 8% dari total 841 hektar. Proyek termasuk ke dalam daftar Rp 708 triliun investasi mangkrak yang dicatatkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Proyek pembangunannya tertunda lama sejak kerja sama antara Pertamina dan Rosneft terbentuk di tahun 2017. Kondisi tersebut salah satunya disebabkan kendala pembebasan lahan.

Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi menyampaikan pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelesaian permasalahan pembebasan lahan di Kabupaten Tuban secara intensif sejak 2019 dan perizinan-perizinan yang menyandera proyek ini hingga mangkrak.

Masih ada beberapa pekerjaan rumah kecil terkait beberapa perizinan yaitu izin-izin lingkungan. Saat ini sedang dalam proses percepatan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kepala BKPM turun langsung dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Tuban serta Pertamina. Penyelesaian proyek ini adalah prioritas pemerintah untuk membangun hilirisasi industri di dalam negeri sehingga Indonesia dapat mengurangi defisit neraca impor, ketergantungan akan impor minyak dan dapat membangun ketahanan industri nasional," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Kepala BKPM telah membentuk tim khusus dalam internal BKPM untuk mempercepat penyelesaian masalah di Tuban. Targetnya 2026 mulai beroperasi.

"Di samping nilai investasinya yang besar mencapai Rp 211,9 triliun, keberhasilan proyek ini akan memberikan manfaat sangat besar bagi anak bangsa. Oleh karena itu, wajib dikawal! Targetnya 2026 sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan pembangunan kilang minyak ini akan menyerap 20.000 orang pekerja dan 2.500 orang pekerja saat telah beroperasi dimana terkait tenaga kerja ini PT Pertamina (Persero) akan mengutamakan merekrut warga lokal.

Pembangunan GRR Tuban ini dilakukan melalui skema kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan Rusia, Rosneft Oil Company melalui pembentukan perusahaan joint venture bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRP&P).

Dia menargetkan pembangunan kilang dan pelabuhan ini akan selesai pada tahun 2026.

"Untuk restorasi awal ini 6 bulan nanti kita akan terus lanjutkan restorasi untuk yang 200 hektar. Nanti pelabuhan kita bangun bersamaan dengan kilang. Jadi proyek kilang dan petrochemical ini semuanya akan selesai tahun 2026," kata Nicke dalam keterangan tertulis Kementerian Perhubungan di Jakarta, Sabtu (30/1/2019).

Pembangunan GRR Tuban ini dilakukan melalui skema kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan Rusia, Rosneft Oil Company melalui pembentukan perusahaan joint venture bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRP&P).

Proyek ini merupakan penugasan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 807K/12/MEM/2016 tertanggal 3 Maret 2016 dan Perpres Nomor 56 Tahun 2018.

"Nanti kapasitas pengolahan kilang minyak mencapai 300 kbpd, produksi gasoline 14 juta liter per hari, produksi diesel 16 juta liter per hari dan total produksi petrokimia 4.250 ktpa," tutup Nicke.
https://indomovie28.com/boruto-episode-104-subtitle-indonesia/

Setelah 8 Tahun Rugi, Krakatau Steel Akhirnya Cetak Laba Rp 1 T

 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar US$ 74,1 juta atau setara Rp 1,07 triliun (kurs Rp 14.500) pada kuartal I-2020. Capaian laba ini adalah yang pertama dalam 8 tahun terakhir.
Perbaikan kinerja perseroan di kuartal I-2020 terutama disebabkan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 39,8% dan penurunan biaya administrasi dan umum sebesar 41,5%.

"Perseroan juga telah melakukan beberapa langkah perbaikan bisnis yang telah dilakukan sejak tahun 2019 dan hasilnya mulai terlihat di triwulan I-2020 ini," kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).

"Beberapa upaya yang telah dilakukan perseroan untuk memperbaiki kinerja antara lain melalui program restrukturisasi dan transformasi. Salah satu hasil positif yang dicapai perseroan adalah penurunan biaya operasi (operating expenses) induk turun 31% menjadi US$ 46,8 juta dibandingkan periode yang sama di tahun 2019," tambahnya.

Raihan kinerja tersebut tidak lepas dari efisiensi. Di awal tahun 2020, perseroan meningkatkan produktivitas karyawan melalui program optimalisasi tenaga kerja.

Di Januari 2020, optimalisasi kerja meningkat 43% jika dibanding dengan pada saat tahun berjalan di 2019. Selain itu, beban penggunaan energi, consumable, utility, biaya tetap, dan suku cadang mengalami penurunan, sehingga total penurunan biaya di Januari 2020 mencapai 28% jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk cash to cash cycle juga mengalami percepatan siklus 40 hari atau sekitar 41% pada Desember 2019 dibanding dengan periode di sepanjang tahun 2018.

"Atas upaya-upaya efisiensi, Krakatau Steel telah berhasil melakukan penghematan biaya sebesar US$ 130 juta pada triwulan I-2020. Meskipun demikian, kondisi di triwulan II-2020 diperkirakan berbeda karena kondisi pasar baja yang melemah sampai sekitar 50% akibat dari kondisi ekonomi Indonesia yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19. Melemahnya perekonomian nasional telah berdampak pada industri baja. Hal ini jika berlanjut terus menerus maka diperkirakan akan berdampak pada kinerja di tahun 2020," paparnya.

Silmy menambahkan, akibat dari dampak COVID-19, besar kemungkinan jika keadaan ini berlarut-larut dan kita tidak melakukan langkah-langkah antisipasi maka industri hilir dan industri pengguna akan menutup lini produksinya karena rendahnya utilisasi. Hal ini sangat berisiko karena karakteristik industri memerlukan waktu untuk melakukan proses start-up produksi dan kondisi tersebut akan menimbulkan celah masuknya produk impor yang dapat menimbulkan defisit neraca perdagangan nasional.

Apabila industri sempat mati, maka akan sulit untuk dihidupkan kembali karena dibutuhkan usaha ekstra dan bisa memakan waktu lama serta biaya lebih besar untuk memulihkannya. Kondisi ini akan lebih parah lagi jika pasar dalam negeri sudah terlanjur diisi oleh produk impor.

"Kita berharap kondisi perekonomian di triwulan III dan triwulan IV akan membaik, sehingga Krakatau Steel dapat kembali meraih keuntungan seperti halnya di triwulan I 2020 dan tahun ini Krakatau Steel dapat membukukan laba seperti yang direncanakan pasca selesainya restrukturisasi Krakatau Steel," tutupnya.

Pertamina Pastikan Pembangunan Kilang RDMP Cilacap Tetap Jalan

 PT Pertamina (Persero) memastikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap tetap berjalan dalam rangka mewujudkan cita-cita meraih kemandirian dan ketahanan energi nasional.
"Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Meskipun terdapat penurunan permintaan BBM dan tekanan terhadap nilai kurs rupiah karena pandemi COVID-19, lanjutnya, Pertamina tetap fokus untuk menuntaskan proyek strategis nasional. Adapun proyek tersebut merupakan amanah dari Pemerintah, termasuk pembangunan kilang Cilacap sebagai bagian dari proyek RDMP/GRR Pertamina.

"Pertamina tetap menjalankan rencana investasi yang telah tertuang dalam RKAP, sekaligus memastikan amanah Pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional melalui pembangunan kilang," katanya.

Menurutnya, Pertamina akan memaksimalkan dan mengoptimalkan penyelesaian proyek pengembangan kilang dan pembangunan kilang baru agar dapat selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.

Jika proyek ini rampung, nantinya kilang yang saat ini berkapasitas 1 juta barel per hari akan meningkat dua kali lipat menjadi 2 juta barel per hari sehingga kebutuhan BBM dapat terpenuhi tanpa perlu impor.

"Dengan penuntasan RDMP/GRR, Pertamina berharap dapat memenuhi target Pemerintah untuk menyetop impor BBM pada tahun 2026," imbuhnya.

Melalui proyek pengembangan kilang Cilacap, kapasitas kilang yang semula sebesar 348 ribu barel akan meningkat menjadi 370 ribu barel per hari. Selain itu, produksi bensin (gasoline) juga akan ditingkatkan dari 59 ribu bph menjadi 138 ribu bph. Sementara, produksi diesel dari 82 ribu bph menjadi 137 ribu bph.

"Sebelumnya kami juga telah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap dan saat ini menjadi bagian dari RU IV Cilacap. Kilang telah beroperasi penuh dan sejak pandemi COVID-19, operasional tetap berjalan dengan protokol keamanan dan kesehatan," pungkasnya.

Setelah 8 Tahun Rugi, Krakatau Steel Akhirnya Cetak Laba Rp 1 T

 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar US$ 74,1 juta atau setara Rp 1,07 triliun (kurs Rp 14.500) pada kuartal I-2020. Capaian laba ini adalah yang pertama dalam 8 tahun terakhir.
Perbaikan kinerja perseroan di kuartal I-2020 terutama disebabkan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 39,8% dan penurunan biaya administrasi dan umum sebesar 41,5%.

"Perseroan juga telah melakukan beberapa langkah perbaikan bisnis yang telah dilakukan sejak tahun 2019 dan hasilnya mulai terlihat di triwulan I-2020 ini," kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).

"Beberapa upaya yang telah dilakukan perseroan untuk memperbaiki kinerja antara lain melalui program restrukturisasi dan transformasi. Salah satu hasil positif yang dicapai perseroan adalah penurunan biaya operasi (operating expenses) induk turun 31% menjadi US$ 46,8 juta dibandingkan periode yang sama di tahun 2019," tambahnya.

Raihan kinerja tersebut tidak lepas dari efisiensi. Di awal tahun 2020, perseroan meningkatkan produktivitas karyawan melalui program optimalisasi tenaga kerja.

Di Januari 2020, optimalisasi kerja meningkat 43% jika dibanding dengan pada saat tahun berjalan di 2019. Selain itu, beban penggunaan energi, consumable, utility, biaya tetap, dan suku cadang mengalami penurunan, sehingga total penurunan biaya di Januari 2020 mencapai 28% jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk cash to cash cycle juga mengalami percepatan siklus 40 hari atau sekitar 41% pada Desember 2019 dibanding dengan periode di sepanjang tahun 2018.

"Atas upaya-upaya efisiensi, Krakatau Steel telah berhasil melakukan penghematan biaya sebesar US$ 130 juta pada triwulan I-2020. Meskipun demikian, kondisi di triwulan II-2020 diperkirakan berbeda karena kondisi pasar baja yang melemah sampai sekitar 50% akibat dari kondisi ekonomi Indonesia yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19. Melemahnya perekonomian nasional telah berdampak pada industri baja. Hal ini jika berlanjut terus menerus maka diperkirakan akan berdampak pada kinerja di tahun 2020," paparnya.
http://indomovie28.com/sweet-recipe-sex/

Pariwisata Bali Bakal Dibuka Lagi Saat New Normal?

New normal di tengah pandemi Corona juga akan diterapkan di sektor pariwisata. Di sisi lain Bali merupakan wilayah yang dinilai cukup baik dalam penanganan COVID-19.

Apakah Bali berpeluang dibuka kembali untuk turis? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan, hingga saat ini pariwisata di Bali belum dibuka kembali, meski ada rencana menjadikan Bali sebagai pilot project.

"Belum, belum dilaksanakan baru wacana," ucapnya usai mengikuti rapat terbatas virtual, Kamis (28/5/2020).

Wishnutama menjelaskan, daerah yang berpotensi untuk dibuka kembali sektor pariwisatanya harus memiliki penanganan wabah COVID-19 yang baik. Nah Bali merupakan salah satu provinsi yang memiliki reputasi yang baik dalam menangani pandemi ini. Oleh karena itu Bali memiliki potensi untuk dibuka kembali pariwisatanya.

"Sesuai dengan laporan dari Gugus Tugas dan lain sebagainya dan memang Bali adalah salah satu provinsi yang sangat baik penanganannya. Perkembangan COVID-nya juga kita lihat sampai hari ini juga apa namanya mempunyai potensi lah untuk kita lakukan," ujarnya.

Lalu kapan hal itu dilakukan? Wishnutama belum menyatakan kapan pariwisata Bali akan dibuka. Sebab pemerintah pusat masih harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Kembali lagi saya harus berkoordinasi dengan kepala daerah masing-masing dan kepala daerah. Pak gubernur misalnya harus berkoordinasi dengan bupati masing-asing. Sehingga koordinasi ini penting. Koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah sampai kabupaten itu adalah hal yang paling penting untuk melaksanakan protokol kesehatan maupun tahapan-tahapan ini," tegasnya.

Pertamina Pastikan Pembangunan Kilang RDMP Cilacap Tetap Jalan

 PT Pertamina (Persero) memastikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap tetap berjalan dalam rangka mewujudkan cita-cita meraih kemandirian dan ketahanan energi nasional.
"Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Meskipun terdapat penurunan permintaan BBM dan tekanan terhadap nilai kurs rupiah karena pandemi COVID-19, lanjutnya, Pertamina tetap fokus untuk menuntaskan proyek strategis nasional. Adapun proyek tersebut merupakan amanah dari Pemerintah, termasuk pembangunan kilang Cilacap sebagai bagian dari proyek RDMP/GRR Pertamina.

"Pertamina tetap menjalankan rencana investasi yang telah tertuang dalam RKAP, sekaligus memastikan amanah Pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional melalui pembangunan kilang," katanya.

Menurutnya, Pertamina akan memaksimalkan dan mengoptimalkan penyelesaian proyek pengembangan kilang dan pembangunan kilang baru agar dapat selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.

Jika proyek ini rampung, nantinya kilang yang saat ini berkapasitas 1 juta barel per hari akan meningkat dua kali lipat menjadi 2 juta barel per hari sehingga kebutuhan BBM dapat terpenuhi tanpa perlu impor.

"Dengan penuntasan RDMP/GRR, Pertamina berharap dapat memenuhi target Pemerintah untuk menyetop impor BBM pada tahun 2026," imbuhnya.

Melalui proyek pengembangan kilang Cilacap, kapasitas kilang yang semula sebesar 348 ribu barel akan meningkat menjadi 370 ribu barel per hari. Selain itu, produksi bensin (gasoline) juga akan ditingkatkan dari 59 ribu bph menjadi 138 ribu bph. Sementara, produksi diesel dari 82 ribu bph menjadi 137 ribu bph.

"Sebelumnya kami juga telah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap dan saat ini menjadi bagian dari RU IV Cilacap. Kilang telah beroperasi penuh dan sejak pandemi COVID-19, operasional tetap berjalan dengan protokol keamanan dan kesehatan," pungkasnya.
http://indomovie28.com/ultimate-hero/

BUMN-Kemenristek-Kemenkes Keroyokan Buat Obat dan Alkes Lokal

 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ingin mensinergikan kebijakan untuk obat dan alat kesehatan (alkes) lokal bersama Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saya laporkan tadi baru saja rapat jam 1 sampai jam 2 bersama Menristek dan Menkes bahwa kita sepakat kita mau mensinergikan policy antara Menkes, kami dan Menristek untuk obat dan alkes lokal," kata Erick di kantornya, Kamis (28/5/2020).

Dalam hal ini juga bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Semuanya saling bersinergi untuk mendorong pembuatan obat dan alkes lokal.

"Pimpinannya Menristek, saya dan Menkes menjadi wakil karena memang saat ini penugasan kepada BUMN sangat besar jadi saya izin saya tidak sanggup kalau mesti juga mengikuti proses. Tetapi blue print untuk BUMN sendiri, alkes dan obat kita sudah selesai nanti bisa dipresentasikan kalau ada waktu," imbuhnya.

Erick mengatakan, PT Bio Farma (Persero) sudah bisa memproduksi PCR test. Bekerja sama dengan BPPT, pihaknya bisa memproduksi 50.000 PCR test per minggu.

"PCR test kita sudah buat sendiri sekarang kerja sama dengan BPPT. Bio Farma itu kemarin saya penasaran nggak ngerti saya tinjau langsung di Jawa barat alhamdulillah bisa produksi 50.000 per minggu. Jadi 200.000 per bulan," ucapnya.

Selain itu juga ada ventilator lokal. Estimasi ventilator lokal yang bisa diproduksi sekitar 700-1.250 per minggu, namun ini masih menunggu izin edar dan izin produksi dari Kemenkes.

"Tapi ini ventilatornya masih noninvasif jadi belum yang invasif. Tetapi saya dengar sudah ada penemuan lokal yang invasif sekarang tapi belum diproduksi," imbuhnya.

Pariwisata Bali Bakal Dibuka Lagi Saat New Normal?

New normal di tengah pandemi Corona juga akan diterapkan di sektor pariwisata. Di sisi lain Bali merupakan wilayah yang dinilai cukup baik dalam penanganan COVID-19.

Apakah Bali berpeluang dibuka kembali untuk turis? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan, hingga saat ini pariwisata di Bali belum dibuka kembali, meski ada rencana menjadikan Bali sebagai pilot project.

"Belum, belum dilaksanakan baru wacana," ucapnya usai mengikuti rapat terbatas virtual, Kamis (28/5/2020).

Wishnutama menjelaskan, daerah yang berpotensi untuk dibuka kembali sektor pariwisatanya harus memiliki penanganan wabah COVID-19 yang baik. Nah Bali merupakan salah satu provinsi yang memiliki reputasi yang baik dalam menangani pandemi ini. Oleh karena itu Bali memiliki potensi untuk dibuka kembali pariwisatanya.

"Sesuai dengan laporan dari Gugus Tugas dan lain sebagainya dan memang Bali adalah salah satu provinsi yang sangat baik penanganannya. Perkembangan COVID-nya juga kita lihat sampai hari ini juga apa namanya mempunyai potensi lah untuk kita lakukan," ujarnya.

Lalu kapan hal itu dilakukan? Wishnutama belum menyatakan kapan pariwisata Bali akan dibuka. Sebab pemerintah pusat masih harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Kembali lagi saya harus berkoordinasi dengan kepala daerah masing-masing dan kepala daerah. Pak gubernur misalnya harus berkoordinasi dengan bupati masing-asing. Sehingga koordinasi ini penting. Koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah sampai kabupaten itu adalah hal yang paling penting untuk melaksanakan protokol kesehatan maupun tahapan-tahapan ini," tegasnya.
http://indomovie28.com/wolf-girl-and-black-prince/