Sabtu, 23 Mei 2020

Tak Capai Target Jokowi, Tes Corona 22 Mei Sebanyak 9.359 Spesimen

Presiden Joko Widodo menetapkan target pemeriksaan virus Corona COVID-19 sebanyak 10 ribu tes perhari. Pada Jumat (22/5/2020), jumlah spesimen yang diperiksa hanya mencapai 9.359.
Angka tersebut terdiri dari 9.082 spesimen pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan 277 tes cepat molekuler (TCM).

Jumlah laboratorium yang aktif sebanyak 69 laboratorium RT PCR dan 35 laboratorium TCM. Laboratorium jejaring sebanyak 145, terdiri dari 94 lab RT-PCR dan 51 lab RCM.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 5.057 (24,3 persen dari total terkonfirmasi) dan yang meninggal menjadi 1.326 (6,4 persen dari total terkonfirmasi).

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Jumat (22/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 634 menjadi 20.796.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 219 menjadi 5.057.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 48 menjadi 1.326.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Kamis (21/5/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 20.162, dengan 4.838 di antaranya sembuh dan 1.278 meninggal.

Kata Jubir RI Soal Ramainya Pasar dan Mal Jelang Lebaran

Jelang lebaran di masa pandemi Corona, beberapa pasar dan mal dilaporkan kembali padat pengunjung meski masih ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebagian menyebut pasar ramai karena warga berbondong-bondong datang mencari baju lebaran baru.
"Kalau menjelang lebaran pasti ramai, kalau sekarang sih tidak begitu ramai dibanding tahun lalu. Mungkin karena ada wabah. Tapi dibanding beberapa hari sebelumnya sekarang ramai. Yang datang itu beli baju lebaran, kebanyakan buat anak," kata salah satu pedagang di Pasar Manis Ciamis, Cicih, beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID 19, Achmad Yurianto, meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Ia menyebut tidak ada larangan membeli baju baru untuk lebaran asal bisa dilakukan dengan aman.

"Tradisi untuk menyiapkan kemenangan di Idul Fitri dengan memakai baju yang baru, makanan terbaik yang bisa diberikan adalah sesuatu yang positif. Namun di situasi seperti sekarang ini semestinya itu bisa kita lakukan dengan menyesiati untuk tetap aman," kata Achmad Yurianto dalam video yang disiarkan BNPB pada Jumat (22/5/2020).

"Tidak ada larangan untuk membeli baju yang baru, tidak ada larangan ke pasar. Namun tetap dengan etika sesuai dengan protokol kesehatan. Jaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan dengan sabun adalah cara yang paling bijak," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Yuri ini berpesan agar tiap orang bisa melindungi diri sendiri dan keluarganya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sevilla Bakal Punya Masjid Pertama Setelah Menunggu 700 Tahun

 Sevilla akhirnya bakal memiliki masjid dalam waktu dekat. Mantan pemain Tottenham Hotspur dan Sevilla, Frederic Kanoute, yang menggalang dana untuk pembangunan masjid itu.

Kanoute, 42 tahun, menggalang dana melalui daring. Mantan pesepakbola kelahiran Prancis berhasil mengumpulkan donasi hingga USD 1 juta atau setara dengan Rp 14,9 miliar melalui kampanye Kanoute4SevilleMosque.

Langkah itu pun membuat Sevilla di Spanyol bakal memiliki masjid pertama setelah 700 tahun. Sebelumnya, umat Islam di Sevilla itu beribadah di musola. Itu juga berkat Kanoute. Kanaoute membeli sebuah musola di Sevilla yang hampir tutup karena kontraknya habis pada 2007.

"Ketika saya bermain untuk Sevilla, saya membantu komunitas muslim untuk membangun musola sementara. Sekarang mereka membutuhkan bantuan kalian untuk membangun sebuah masjid di Seville, sebuah kota yang belum memiliki masjid selama lebih dari 700 tahun," kata Kanoute melalui video di Twitter dan dikutip Anadolu Agency.

"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari proyek ini, proyek yang saya percaya layak untuk didukung. Tempat seperti ini akan menjadi contoh cemerlang dari kehidupan Islam di zaman kita Insya Allah," kata Kanoute yang mulai memeluk agama Islam pada usia 20 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar