Virus corona COVID-19 diperkirakan bakal terus meningkat beberapa waktu ke depan. Meski demikian, diharapkan bakal terkendali pada April 2020.
"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita. Ini kita maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus COVID ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2020).
Dengan adanya tambahan 55 kasus baru, saat ini jumlah total kasus COVID-19 telah mencapai 227. Dari jumlah tersebut, 19 meninggal dan 11 sembuh.
"Kita berharap pada setelah dilaksanakan kegiatan bersama masyarakat diharapkan pada bulan April kita sudah mulai bisa melihat hasilnya dan kita berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali," kata Yuri.
Cara Membuat Hand Sanitizer Alami, Mudah dan Bahannya Gampang Didapat
Bahan-bahan membuat hand sanitizer menjadi barang langka menyusul merebaknya virus corona. Mahasiswa-mahasiswa di Indonesia membuat hand sanitizer alami.
Mereka adalah para mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Univesitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Bagaimana cara membuat hand sanitizer alami?
Cara membuat hand sanitizer alami:
Bahan membuat hand sanitizer alami:
1. 150 ml alkohol 70 persen
2. 50 gram gel lidah buaya
3. Sedikit ekstrak kulit jeruk yang sudah diperas
Cara membuat hand sanitizer alami:
Alkohol dan gel lidah buaya dicampurkan jadi satu dan diaduk selama 15 menit. Setelah itu didiamkan sejenak dan ditambahkan potongan kecil kulit lemon yang sudah diperas.
Alkohol bermanfaat untuk antiseptik. Gel lidah buaya atau aloevera untuk melembutkan kulit. Sedangkan ekstrak kulit jeruk sebagai pewangi.
Campuran itu dianggap sebagai pembunuh kuman, bakteri, hingga virus corona. Semua bahan yang digunakan alami kecuali alkohol 70 persen.
Kepala Laboratorium FTI UMI Makassar, Dr Rismawati Rasyid, saat ditemui, Kamis (12/3/2020) lalu, menyatakan hand sanitizer ini tidak menyebabkan iritasi.
"Ini sebagai pengganti cuci tangan yang mengandung antiseptik karena menggunakan alkohol 70 persen dan aloevera atau lidah buaya sebagai perawatan kulit yang melembutkan kulit sehingga tak terjadi iritasi dan ditambahkan dengan ekstrak kulit jeruk untuk digunakan sebagai pewangi," kata Rismawati.
Hand sanitizer alami ini dibuat para mahasiswa karena kelangkaan barang yang dapat mencegah virus corona. Setelah membuatnya, hand sanitizer dibagi-bagikan di lingkungan kampus.
Update Corona RI: 19 Pasien Meninggal, 11 Sembuh, Ini Detailnya
Total kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 227 orang. Ada penambahan 55 kasus positif corona di Indonesia.
"Total keseluruhan sampai dengan sekarang ada 227 kasus positif ," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube, Rabu (18/3/2020)
Sementara itu, 19 pasien dilaporkan bertambah menjadi 19 orang. 19 orang tersebut tersebar di berbagai wilayah, terbanyak ada di DKI Jakarta.
Berkut sebaran wilayahnya:
Bali: 1
Banten: 1
DKI: 12
Jabar: 1
Jateng: 2
Jatim: 1
Sumut: 1
Detail data beberapa pasien corona di RI yang meninggal:
Kasus nomor 25
Kasus nomor 25 merupakan seorang perempuan. Sebelumnya ia meninggal dunia karena memiliki riwayat diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun.
Keterangan: WNA, imported case.
Kasus nomor 35
Kasus nomer 35 merupakan perempuan 57 tahun.
Sebelumnya, masuk ke RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator. Pelacakan kontak masih dilakukan.
Kasus nomor 36
Kasus nomer 36 merupakan perempuan, 37 tahun.
Sebelumnya, masuk ke RSPI Sulianto Saroso sudah menggunakan ventilator. Pelacakan kontak masih dilakukan.
Kasus nomor 50
Kasus nomor 50 merupakan laki-laki, 59 tahun. Sebelumnya mengalami pemburukan kesehatan cepat. Pelacakan kontak sedang dilakukan.
Detail data pasien meninggal yang lain belum diinformasikan.
https://cinemamovie28.com/cast/viktoriya-runtsova/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar