Senin, 25 Mei 2020

Kasus Corona di RI Tembus 227, Butuh 1 Juta Tes untuk Tekan Kematian

Saat ini angka penularan virus corona di Indonesia mencapai 227 kasus dengan penambahan 55 pasien. Jika tidak ditekan penyebarannya, maka diprediksi akan ada kelonjakan dan angka kematian akibat virus corona tidak terhindarkan.
Banyak ahli yang sudah menyarankan pemerintah untuk melakukan skrining masif virus corona, terlebih bagi mereka dengan kriteria ODP atau Orang dalam Pemantauan, seperti yang telah dilakukan oleh Korea Selatan. Meski pemerintah menyebut ada 10 ribu kit alat pemeriksaan virus corona, jumlah tersebut masih jauh dari ideal.

"Negara yang dianggap paling sukses skrining adalah Korea Selatan. Jadi kalau ingin melihat standar yang terbukti bisa dilakukan, kita mengacu Korsel. Korea Selatan sudah melakukan tes sekitar 4000-an tes per satu juta penduduk. Kalau dikalikan dengan penduduk Indonesia, jadi sekitar 1 juta tes yang dibutuhkan," kata Nurul Nadia, konsultan kesehatan masyarakat dari Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), kepada detikcom, Rabu (17/3/2020).

Karena saat ini tahap penularan virus corona di Indonesia disebut sudah community transmission, kriteria yang harus dites adalah mereka yang bergejala batuk dan demam walau sangat ringan, tanpa riwayat kontak, dan orang tidak bergejala tapi ada riwayat kontak dengan pasien positif.

"Kalau memang masih terbatas tesnya, mereka yang ada riwayat kontak tapi belum bergejala bisa tidak lagsung dites tapi isolasi diri supaya tidak berisiko menularkan orang lain selama 14 hari dengan asumsi setelah 2 minggu risiko terinfeksi sudah sembuh," sambungnya.

Idealnya, menurut Nadia, tes masif harus bisa diakses oleh yang memerlukan dan sebaiknya tidak menumpuk. Saat ini hal yang ingin dihindari adalah terjadinya antrian yang panjang untuk tes virus corona.

"Bisa dibayangkan jika ada sekumpulan orang yang merasa dirinya perlu tes corona lalu mereka semua mengantre untuk tes. Harus ada mekanisme supaya orang yang dites kontaknya minimal dengan orang lain. Makanya di Korsel modelnya drive thru," paparnya.

Selain itu, Nadia juga mengimbau agar skrining masif dibarengi dengan self isolation atau isolasi mandiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan dari satu orang ke orang lain yang lebih rentan di tempat umum.

Corona di Indonesia Diprediksi Naik, Diharapkan April Terkendali

Virus corona COVID-19 diperkirakan bakal terus meningkat beberapa waktu ke depan. Meski demikian, diharapkan bakal terkendali pada April 2020.
"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita. Ini kita maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus COVID ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2020).

Dengan adanya tambahan 55 kasus baru, saat ini jumlah total kasus COVID-19 telah mencapai 227. Dari jumlah tersebut, 19 meninggal dan 11 sembuh.

"Kita berharap pada setelah dilaksanakan kegiatan bersama masyarakat diharapkan pada bulan April kita sudah mulai bisa melihat hasilnya dan kita berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali," kata Yuri.
https://cinemamovie28.com/cast/michael-chan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar