Selasa, 19 Mei 2020

3 Alasan Kondom Bisa Panaskan Sesi Bercinta

Saat merencanakan kehamilan, tentu alat kontrasepsi yaitu kondom bisa sangat membantu. Namun sebagian pasangan mengeluh dengan kenyamanannya saat bercinta.
Padahal faktanya, bercinta dengan menggunakan kondom juga bisa memberikan kenikmatan sendiri. Berikut tiga sensasi yang bisa kamu dapat dari bercinta dengan menggunakan kondom, dikutip dari CNN:

1. Bantu pasangan rileks
Sebuah riset yang dibuat Trojan menjelaskan seks yang nikmat adalah seks tanpa rasa khawatir akan penyakit menular seksual dan kehamilan tak terencana. Hampir 50 persen wanita yang mengikuti survei melaporkan mereka malah tidak menikmati seks sepenuhnya tanpa kondom akibat hal-hal ini.

Emily Morse, sex and relationship expert, mengatakan rasa takut, cemas dan khawatir jelas mempengaruhi seks. "Anda mungkin tidak menyadari bahwa rasa ini bisa memberatkan Anda saat bercinta, tetapi lembaran karet ini bakal membuat Anda bebas dari rasa khawatir dan fokus pada seks saja," kata Morse.

2. Digunakan sebagai foreplay
Seks yang menyenangkan adalah seks yang penuh kejutan. Kondom bisa Anda gunakan sebagai sarana foreplay dengan pasangan. Ini bisa menjauhkan kondom dari kesan mengganggu dan mengurangi kenikmatan.

3. Seks lebih tahan lama
Pasangan sering kecewa karena seks berlangsung terlalu cepat. Salah satu penyebabnya ialah ejakulasi dini. Kondom membantu mencegah ejakulasi dini dan membuat seks bisa tahan lama karena 'si karet ajaib' ini mengurangi kontak langsung penis dan liang vagina.

Ini yang Sebenarnya Terjadi Saat Pria Mencapai Orgasme

 Bukan cuma pada wanita, orgasme pada pria juga banyak menyimpan misteri. Tidak ada yang tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi saat orgasme berlangsung.
Dalam buku The Penis Book, dr Aaron Spitz MD, menjelaskan penis dan otak menghasilkan kombinasi yang spesifik untuk sampai ke orgasme. Sensasi sentuhan, tekanan, dan getaran pada penis membangkitkan gairah pada lelaki. Selain itu, penglihatan juga menjadi faktor membangkitkan gairah seorang pria.

"Penglihatan adalah salah satu indera paling penting untuk membangkitkan gairah seorang pria," kata Dr Spitz seperti dikutip dari Health.

Hipotalamus dan kelenjar hipofisis yang berada di dalam otak akan melepaskan hormon ke dalam darah yang memberi isyarat pada testis untuk menghasilkan sperma dan testosteron.

"Testosteron bersirkulasi kembali ke otak, di mana ia menyalakan hasrat seksual," tulis Dr Spitz.

Pusat otak juga akan melepaskan oksitosin, alias hormon cinta. Ini adalah kunci terakhir untuk mencapai orgasme. Ketika seorang pria mencapai orgasme, otot-otot di pangkal penis menekan uretra untuk memompa sperma keluar.

"Kontraksi ini adalah apa yang kebanyakan pria kaitkan dengan sumber kesenangan utama selama orgasme," lanjutnya.

Sstt.. 3 Zona 'Panas' Ini Bisa Bikin Pria Melayang-layang

Menyentuh pria di area vital, puting, atau bibir sudah pasti bisa membangkitkan gairah mereka. Namun ada zona-zona panas yang jarang sekali disentuh.
Padahal, zona-zona panas yang jarang diketahui ini juga bisa membangkitkan gairah pria dengan cepat. Apa saja sih?

Berikut 3 zona panas pada pria yang tak banyak orang tahu, dikutip dari Women Health Magz:

1. Kaki
Gigi Eagle, seorang sex coach, menjelaskan banyak orang yang menyepelekan kaki. Bahkan di antaranya menganggap kaki adalah hal yang jorok.

Namun faktanya, area ini bisa begitu erotis karena memiliki sejumlah titik sensitif. Agar tak terkesan jorok, pastikan pria sudah mencuci kakinya sebersih mungkin. Kamu bisa bermain di sana dengan mengusap kakinya atau menambah sedikit ciuman dan hisapan pada jari kakinya.

2. Pusar
Selain kaki, Eagle berkata area pusar menjadi area yang tak banyak mendapat perhatian, terlebih pada pria. Coba saja sesekali mampir dan memberikan sentuhan atau gerakan melingkar di sekitarnya.

3. Tangan
Dari jari hingga bahu, tangan menjadi bagian tubuh yang cukup sensitif terhadap rangsangan, terutama di bagian dalam. Selain mengurangi lelah dan ketegangan, pijatan atau usapan lembut pada tangan bisa menyalakan gairah bercinta pada pria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar