Jumat, 27 November 2020

4 Risiko Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan

  Mi instan sejak lama jadi menu andalan anak kos saat bekal kiriman dari orang tua mulai menipis. Hal ini disebabkan karena harga mi instan yang murah serta penyajiannya yang sangat mudah.

Mi instan adalah mi yang sudah dimasak, diproses dan dikeringkan yang tersedia dengan sebungkus bubuk penyedap atau minyak bumbu. Walaupun praktis, kandungan nutrisi pada makanan ini tidak banyak dan sering mengonsumsinya dapat berakibat buruk pada kesehatan.


Dikutip dari Pillarsofindia, berikut 5 risiko akibat berlebihan mengonsumsi mi instan:


1. Menyebabkan malnutrisi pada anak-anak

Anak-anak mudah tergiur dengan iklan yang menarik, termasuk iklan mi instan. Beberapa orang tua beranggapan bahwa mi instan sudah cukup mengisi perut anak-anak.


Nyatanya, mi instan sangat rendah nutrisi esensial. Untuk itu, kekurangan nutrisi dapat terjadi pada anak-anak yang sering mengonsumsi makanan tersebut.


2. Meningkatkan tekanan darah

Kandungan garam yang tinggi dalam mi instan dapat meningkatkan tekanan darah. Selain peningkatan tingkatan darah, konsumsi mi instan secara teratur juga dapat menyebabkan penyakit jantung.


3. Penyebab obesitas

Banyak merek mi instan menggunakan Maida (tepung olahan) sebagai bahan pokok. Salah satu efek utama dari konsumsi tepung maida berlebihan adalah obesitas yang berhubungan dengan hipertensi serta jantung koroner.


4. Kematian akibat stroke

Mi instan yang kaya garam tidak hanya dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, tetapi juga dengan penyakit stroke. Sebuah penelitian yang dilakukan di berbagai restoran mi instan di Jepang mengungkapkan bahwa seringnya mengonsumsi mi instan berkaitan dengan tingginya angka kematian akibat stroke.

https://cinemamovie28.com/movies/bridezilla/


10 Cara Mengecilkan Perut Cepat, Aman, dan Sehat


 Lingkar perut dapat mengindikasikan kondisi kesehatan sehingga dianjurkan jangan terlalu besar. Lemak viseral yang menumpuk di sekitar perut meningkatkan risiko terkena gangguan jantung, kolesterol, diabetes, dan hipertensi.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas aman lingkar perut pria adalah 90 sentimeter sedangkan wanita 80 sentimeter. Jika lingkar perut lebih dari ukuran tersebut, disarankan segera menerapkan pola hidup sehat untuk mengecilkan ukurannya.


Dikutip dari Good Housekeeping, perubahan kecil yang sehat dan rutin dilakukan ternyata bisa mengurangi ukuran lingkar perut. Perubahan bisa dimulai dari bahan camilan yang dikonsumsi setiap hari.


"Cara yang paling mudah buatlah makanan atau camilan dengan bahan utama sayur dan buah. Camilan bisa ditambah bahan lain yang juga baik untuk kesehatan," ujar dietitian Jaclyn London MS, RD, CDN direktur nutrisi Good Housekeeping Institute.


Mengecilkan perut ternyata bisa dilakukan dengan cara yang cepat, aman, dan sehat. Tentunya cara ini harus dilakukan teratur dan berlanjut hingga lingkar perut mengecil dibanding sebelumnya.


Bagaimana cara mengecilkan perut dengan cepat?

1. Tidur tepat waktu


Selalu tidur tepat waktu ternyata membantu menghindari keinginan dan makan pada malam hari, yang berisiko bagi kesehatan. Apalagi jika menu yang dipilih bukan hidangan yang penuh kandungan nutrisi.

https://cinemamovie28.com/movies/selfie-from-hell/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar