Sabtu, 28 November 2020

Kasus Harian COVID-19 RI Pecah Rekor, Jateng Antisipasi Lonjakan

  Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kembali memperingatkan masyarakat untuk patuhi 3M untuk membantu dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Menurut data pemerintah pusat, Jateng masih urutan kedua dalam peningkatan kasus Corona.

"Saya minta 3M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) betul-betul diperhatikan, dan dilakukan," kata Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo saat dihubungi wartawan lewat telepon, Jumat (27/11/2020).


Pemerintah pusat dalam penanganan COVID-19 sempat menyatakan Jawa Tengah mendapatkan perhatian soal jumlah kasus. Seperti sebelumnya, baik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Dinas Kesehatan mengatakan jika ada beberapa hal penyebabnya yaitu data delay dan juga makin banyaknya tes COVID-19.


"Saat ini kami fokus untuk melakukan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) supaya penyebaran virus corona lebih cepat terputus," jelas dia.


Sementara itu meski kasus Corona Jateng meningkat, konsep Jogo Tonggo Pemprov Jateng dalam penanganan COVID-19 mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenangan RB) sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.


Ganjar mengakui saat ini Jogo Tinggi sudah berjalan dan belum sempurna. Maka ia mendorong agar pelaksanaannya bisa lebih biak dengan mengadaptasi dengan kondisi lokal masing-masing daerah.


"Alhamdulillah mendapatkan apresisasi. Sadar kita belum sempurna. Maka akan menyempurnakan dengan adaptasi pada kondisi lokal. Bagaimana antar tetangga jaga sisi kesehatan. Harapannya banyak yang mencatat siapa keluar masuk, siapa yang sakit dan sembuh dan jangan ada stigmatisasi," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (27/11/2020).


Ganjar mengatakan selain penanganan COVID-19, saat ini pihaknya juga menyiapkan soal vaksinasi. Dinkes sebelumnya menyebutkan Jateng akan mendapatkan sekitar 21 juta dosis vaksin yang diberikan bertahap.


"Hari ini kita musti menyiapkan bagaimana vaksinasi harus berjalan, bagaimana mendata, bagaimana nanti urutan yang nanti bisa diberikan kepada siapa yang terlebih dahulu. Maka prioritas-prioris ini yang musti disiapkan dan mudah-mudahan gerakan Jogo Tonggo ini juga akan bisa membantu," ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, terkait jumlah data COVID-19 di Jateng yang tinggi, Ganjar mengatakan sudah memprediksi beberapa hari ke depan akan ada peningkatan akibat data delay.


"Akan nambah lagi. Saya sudah sampaikan delay-nya saja 3.000, kalau ditambah lagi pasti akan tinggi. Sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu Jateng dalam beberapa minggu ini masih akan meningkat," kata Ganjar di kantornya, Kamis (26/11/2020).

https://movieon28.com/movies/tai-chi-hero/


DKI-Jateng di Atas Seribu, Ini Sebaran 5.418 Kasus Baru COVID-19 28 November


 Pemerintah melaporkan 5.418 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (28/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 527.999 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.370 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 1.118 kasus dan Jawa Timur sebanyak 453 kasus baru per 28 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 4.527 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 125 orang.


Berikut detail sebaran 5.418 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (28/11/2020):


Aceh: 11 kasus

Sumatera Utara: 93 kasus

Sumatera Barat: 186 kasus

Riau: 170 kasus

Jambi: 47 kasus

Sumatera Selatan: 38 kasus

Bengkulu: 43 kasus

Lampung: 125 kasus

Bangka Belitung: 18 kasus

Kepulauan Riau: 26 kasus

DKI Jakarta: 1.370 kasus

Jawa Barat: 367 kasus

Jawa Tengah: 1.118 kasus

DI Yogyakarta: 138 kasus

Jawa Timur: 453 kasus

Banten: 234 kasus

Bali: 99 kasus

Nusa Tenggara Barat: 32 kasus

Nusa Tenggara Timur: 27 kasus

Kalimantan Barat: 27 kasus

Kalimantan Tengah: 86 kasus

Kalimantan Selatan: 56 kasus

Kalimantan Timur: 220 kasus

Kalimantan Utara: 33 kasus

Sulawesi Utara: 47 kasus

Sulawesi Tengah: 30 kasus

Sulawesi Selatan 92 kasus

Sulawesi Tenggara: 73 kasus

Gorontalo: 18 kasus

Sulawesi Barat: 30 kasus

Maluku: 41 kasus

Maluku Utara: 7 kasus

Papua: 28 kasus

Papua Barat: 23 kasus

Sementara itu, 5 provinsi tertinggi kasus Corona positif akumulatif ada di beberapa wilayah sebagai berikut:


DKI Jakarta: 134.331 kasus

Jawa Timur: 61.071 kasus

Jawa Tengah: 52.961 kasus

Jawa Barat: 51.548 kasus

Sulawesi Selatan: 20.439 kasus

https://movieon28.com/movies/pirates-of-the-caribbean-the-curse-of-the-black-pearl/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar