Selasa, 24 November 2020

Ricky Yacobi Tutup Usia Saat Olahraga, Ini Fakta-fakta Serangan Jantung

 Pesepakbola legendaris Ricky Yacobi meninggal dunia saat berolahraga. Ricky diduga mengalami serangan jantung saat bermain sepakbola di ajang silaturahmi dengan tajuk Trofeo Medan Selection di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat.

Ricky, pria berusia 57 tahun yang meninggal pada Sabtu (21/11/2020) ini sempat mencetak gol sebelum akhirnya tak sadarkan diri dan terjatuh. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi sayang Ricky tak tertolong.


Selain Ricky, tidak sedikit yang meninggal dunia usai mengalami serangan jantung. Pemicu serangan jantung kerap tak banyak disadari sehingga setiap orang tak sadar memiliki risiko terkena serangan jantung.

https://tendabiru21.net/movies/himalaya-ladder-to-paradise/


Dikutip detikcom dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta terkait serangan jantung.


1. Serangan jantung bisa memicu henti jantung

Serangan jantung terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung tiba-tiba tersumbat. Jika tak segera diatasi, pasien bisa mengalami serangan jantung mendadak hingga bisa berakibat henti jantung.


"Serangan jantung bisa berakibat henti jantung. Henti jantung ketika terjadi sumbatan mendadak pada pembuluh darah koroner yang seharusnya memberi makan otot jantung agar kuat memompa jantung," jelas dokter spesialis jantung, dr Vito Anggarino Damay kepada detikcom Sabtu (21/11/2020).


2. Gejala serangan jantung

Gejala serangan jantung meliputi nyeri dada, sesak napas, dan rasa sakit yang menyebar ke leher punggung. Selain itu, wajah bisa terlihat tampak abu-abu akibat kekurangan oksigen, diikuti dengan pusing, mual, hingga muntah.


Ada beberapa gejala serangan jantung yang bisa terjadi. Di antaranya adalah nyeri dada, sesak napas, rasa sakit yang menyebar ke leher hingga punggung, wajah tampak terlihat abu-abu karena kurang oksigen, pusing, mual, dan muntah.


3. Serangan jantung sering terjadi di waktu pagi

Serangan jantung lebih banyak dilaporkan terjadi pagi hari. Mulai dari pukul 6 pagi hingga 12 siang.


4. Kebiasaan yang memicu risiko serangan jantung

Tanpa disadari, banyak aktivitas atau kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu serangan jantung. Beberapa di antaranya termasuk kurang tidur.


Kurang tidur dari enam jam sehari dua kali berisiko terkena serangan jantung. Hal ini diduga karena kurang tidur bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah yang berujung pada peradangan yang tak baik untuk jantung.


- Aktivitas fisik terlalu intens

- Terlalu emosi

- Makan berlebihan

- Udara dingin

- Minum alkohol berlebihan


5. Bisa menyerang usia muda

Masalah jantung biasanya sering dialami usia lanjut tetapi semakin banyak orang yang berusia muda di bawah 35 tahun juga terkena serangan jantung. Ada beragam penyebab yang bermacam-macam, paling banyak disebabkan oleh gaya hidup dan masalah keabnormalan jantung.


Dikutip dari Everyday Health, serangan jantung pada usia muda biasanya diakibatkan henti jantung mendadak atau Sudden Cardiac Arrest (SCA). SCA biasanya disebabkan kelainan struktur jantung yang tidak terdeteksi.

https://tendabiru21.net/movies/sex-is-zero-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar