Rabu, 18 November 2020

Turunkan Berat Badan Bisa Kurangi Risiko Diabetes

 Berat badan berlebih hingga obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sebuah studi di Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 7 kali lipat pada pria, dan bahkan hingga 12 kali lipat pada wanita.

Faktanya, sebagian besar diabetesi dengan diabetes tipe 2 mengalami masalah berat badan berlebih. Oleh karena itu, menjaga berat badan menjadi salah satu faktor yang penting. Tak hanya itu, penurunan berat badan pada diabetesi dengan berat badan berlebih dapat membantu kontrol gula darah menjadi lebih baik.


Penurunan berat badan moderat (sekitar 5% dari berat badan awal) pada diabetesi dengan berat badan berlebih dapat memberi efek positif dalam mengontrol gula darah. Berdasarkan data, diabetesi yang berhasil menurunkan berat badannya ternyata lebih mungkin mencapai nilai HbA1c (pengukuran yang dapat mencerminkan kondisi kadar gula darah dalam kurun waktu 3 bulan terakhir) yang ditargetkan.


Selain itu, penurunan berat badan juga bermanfaat untuk memperbaiki kondisi tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga jantung tetap sehat, serta dapat memperbaiki kualitas tidur, merasa lebih berenergi, dan memperbaiki suasana hati.


Apa yang bisa dilakukan supaya bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat? Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjalankan pola hidup sehat yaitu seperti:


Memilih makanan yang kaya nutrisi dan rendah kalori.

Menghindari asupan gula dan lemak jenuh berlebih. Untuk memudahkan, periksa Nutrition Fact pada kemasan produk yang Anda beli. Pilih yang bebas gula dan lebih rendah lemak. Misalnya Tropicana Slim Low Fat Milk rasa Vanilla yang bebas gula dan rendah lemak, cocok untuk Anda yang ingin diet, menurunkan berat badan.

Mengganti cemilan menjadi buah segar ataupun cemilan sehat.

Jangan lupa kombinasikan dengan kegiatan lainnya seperti rutin berolahraga agar penurunan berat badan lebih optimal.

Untuk menentukan program penurunan berat badan yang efektif dan aman, apabila dirasa perlu, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan ahli kesehatan.

https://indomovie28.net/movies/barbie-the-pearl-princess/


Indonesia Bakal Beli Vaksin COVID-19 Pfizer? Ini Kata Kemenkes


 Vaksin Corona Pfizer diklaim efektif 90 persen mencegah symptomatic COVID-19. Artinya, seseorang yang disuntik vaksin ini tetap bisa terinfeksi, namun tidak mengalami gejala.

Ini tetap jadi kabar baik untuk meredakan pandemi COVID-19. Lantas apakah Indonesia tertarik membeli vaksin Corona Pfizer?


Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Budi Hidayat mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan apakah Indonesia akan memasukkan vaksin Corona Pfizer ke dalam program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.


Lebih lanjut, Budi menjelaskan, ia dan pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru dari penelitian uji klinis fase 3 vaksin Corona Pfizer.


"Didiskusikan dulu, belum bisa jawab soal penggunaannya, karena masih dipelajari," ucap Budi saat dihubungi detikcom, Rabu (11/11/2020).


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku masuknya vaksin Corona Pfizer ke Indonesia masih menjadi pertimbangan. Sebab, masih banyaknya pembahasan soal pengadaan vaksin.


"Ini disiapkan untuk menjadi bagian berikutnya (dari pengadaan vaksin di dalam negeri), karena masih banyak yang dibahas terkait pengadaan vaksin," ungkap Airlangga, Selasa (10/11/2020) dikutip dari CNNIndonesia.


"Indonesia tentunya dari berbagai vaksin itu dipertimbangkan, tapi kami belum memasukkan Pfizer sebagai salah satu (pada saat ini)," katanya.


Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kabar baik yang datang dari vaksin Corona Pfizer ini memberikan harapan baru bagi dunia.


"Kabar vaksin (Pfizer) memberi sentimen positif di seluruh dunia. Lalu hasil pemilu AS juga diharapkan bisa memberi sentimen positif," kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Indonesia, Selasa (10/11/2020).

https://cinemamovie28.com/movies/jurassic-park/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar