Rabu, 06 Januari 2021

10 Cara Hilangkan Cegukan, Gejala Terbaru COVID-19 yang Biasa Banget

 Hampir setiap orang pernah mengalami cegukan. Meskipun cegukan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit, cegukan dapat mengganggu makan dan berbicara. Cegukan yang terus-menerus disebut sebagai gejala baru virus Corona.

Dikutip dari laman Express, beberapa studi menemukan bahwa cegukan secara terus-menerus mungkin mengindikasikan gejala COVID-19 yang langka dan tidak biasa. Pada studi 2020 menemukan seorang pria yang berusia 64 tahun yang cegukan terus-menerus sebagai satu-satunya gejala baru virus Corona.


Cegukan terjadi saat diafragma mulai kejang tanpa disengaja. Diafragma adalah otot besar yang membantu bernapas masuk dan keluar. Saat kejang, Anda akan menarik napas secara tiba-tiba dan pita suara menutup, yang menyebabkan suara yang khas seperti "hik".


Ada beberapa cara yang dapat membantu untuk menghilangkan cegukan, yang dikutip dari Healthline.


1. Lakukan pernapasan terukur

Lakukan pernapasan dengan perlahan dan terukur. Untuk melakukannya, tarik napas dalam lima hitungan dan keluarkan dalam lima hitungan.


2. Tahan napas

Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama sekitar 10 hingga 20 detik, lalu keluarkan perlahan. Ulangi dua hingga empat kali, atau seperlunya.


3. Tarik napas ke dalam kantong kertas

Tempatkan mulut dan hidung ke dalam kantong kertas. Lalu tarik dan embuskan napas perlahan sampai kantong kertas kembang kempis. Namun perlu diingat jangan pernah menggunakan kantong plastik.


4. Peluk lutut

Duduklah di tempat yang nyaman. Dekatkan lutut ke dada dan tahan di sana selama dua menit.


5. Kompres dada

Condongkan tubuh atau membungkuk ke depan untuk mengompres dada. Hal ini dapat memberikan tekanan pada diafragma.


Pijatan di area tertentu juga bisa meredakan gejala cegukan. Bagaimana caranya? Simak di halaman berikutnya.


6. Embuskan napas sambil mencubit hidung

Cobalah mengembuskan napas sambil mencubit hidung dan menutup mulut. Cara ini dapat membantu untuk mengurangi cegukan.

7. Menarik lidah

Menarik lidah akan merangsang saraf dan otot di tenggorokan. Pegang ujung lidah dan tarik ke depan dengan lembut sekali atau dua kali.


8. Remas telapak tangan

Pada cara ini gunakan ibu jari untuk menekan telapak tangan yang sebelah.


9. Tutup hidung saat menelan air

Menghilangkan cegukan dapat dilakukan dengan menutup hidung saat menelan air. Hal ini dapat membantu meredakan cegukan yang terjadi secara terus-menerus.


10. Pijat arteri karotis

Arteri karotis terletak di kedua sisi leher. Itulah yang Anda rasakan saat memeriksa denyut nadi dengan menyentuh leher.


Untuk melakukan cara ini, cobalah berbaring, putar kepala ke kiri, dan pijat dengan lembut arteri di sisi kanan dengan gerakan melingkar selama 5 hingga 10 detik.

https://movieon28.com/movies/source-code/


Mulai Kewalahan, Keterisian RS di 9 Provinsi Ini Mengkhawatirkan!


Lonjakan kasus COVID-19 berimbas pada kondisi ketersediaan ruang isolasi dan ICU bagi pasien COVID-19. Juru bicara penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut sudah ada beberapa daerah yang keterisian ICU dan ruang isolasi pasien COVID-19 terpantau cukup tinggi.

Di sejumlah daerah di Indonesia, angka keterpakaian tempat tidur beberapa di antaranya sudah melebihi 70 persen. Seperti di DKI Jakarta, Satgas COVID-19 mencatat keterisian ICU dan ruang isolasi sudah 84,74 persen.


Selama sepekan terakhir, jumlah kasus baru COVID-19 tak pernah kurang dari 7 ribu. Hal ini tentu mengkhawatirkan karena tak cuma fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan pun terancam kolaps.


"Masih tersisanya sedikit tempat tidur pasien COVID-19 belum tentu bisa digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan. Saat ini tercatat 237 dokter yang meninggal dan trennya meningkat sejak Oktober 2020-Desember 2020," kata Prof Wiku dalam konferensi pers daring, Selasa (5/1/2021).


Berikut beberapa daerah dengan BOR (bed occupancy rate) lebih dari 70 persen pasca libur panjang


DKI Jakarta: 84,74 persen

Banten: 84,52 persen

DI Yogyakarta: 83,36 persen

Jawa Barat: 79,77 persen

Sulawesi Barat: 79,31

Jawa Timur: 78,41 persen

Jawa Tengah: 76,27 persen

Sulawesi Selatan: 72,40 persen

Sulawesi Tengah: 70,59 persen

https://movieon28.com/movies/chained-the-seduction-of-two-women/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar