Kamis, 14 Januari 2021

Nvidia Pamer di CES 2021, Dari RTX 3060 Sampai RTX 3080 untuk Laptop

 Ajang CES 2021 dimanfaatkan Nvidia untuk merilis dan memamerkan beberapa produk dan teknologi baru. Apa saja?

Pertama adalah kartu grafis RTX 3060, yang menjadi varian terbaru dari seri RTX 3000. Kartu grafis ini dijual dengan harga USD 329 dan mulai tersedia pada Februari mendatang.


RTX 3060 adalah GPU kelas menengah yang bakal menggantikan RTX 2060 dan GTX 1060 yang masih jadi GPU terpopuler di Steam. Tentunya dengan peningkatan performa yang signifikan.


Kartu grafis ini menggunakan memori GDDR6 12GB, dan dijanjikan punya performa ray tracing 10x lebih kencang. Selain itu, seperti GPU RTX 3000 lainnya, RTX 3060 juga bisa memanfaatkan dukungan aplikasi RTX dan DLSS, yang menggunakan neural network serta AI supercomputer untuk menganalisa game dan mempertajam gambar di resolusi rendah.


Dengan DLSS, game bisa di-render dengan resolusi lebih rendah, dan menggunakan teknik rekonstruksi gambar untuk membuatnya terlihat seperti di-render dalam resolusi 4K, atau malah lebih baik.


RTX 3000 untuk laptop

Tak sampai enam bulan setelah dirilis untuk desktop, kini Nvidia juga merilis RTX 3000 untuk laptop, yaitu RTX 3060, RTX 3070, dan RTX 3080. Ketiga GPU ini dijanjikan punya peningkatan performa yang signifikan namun dengan efisiensi daya yang sangat baik dibanding RTX 2000 untuk mobile.


Menurut Nvidia akan ada lebih dari 70 laptop gaming yang bakal menggunakan RTX 3070 dan 3080 pada 26 Januari mendatang. Sementara untuk RTX 3060 baru akan tersedia pada 2 Februari mendatang.


Khusus RTX 3060, menurut Nvidia, punya performa 1,3 kali lebih kencang dibanding PS5, dan harga laptop yang memakainya akan dimulai dari USD 999. Sementara laptop dengan RTX 3070 yang harganya mulai USD 1300 punya performa 1,5 kali lebih kencang ketimbang sistem dengan RTX 2070, dan bisa menghasilkan 90fps di resolusi 1440p.


Untuk laptop dengan RTX 3080 harganya dimulai dari USD 2000 dan bisa mempunyai VRAM GDDR6 sampai 16GB, jauh lebih tinggi dibanding RTX 3080 untuk desktop. GPU ini diklaim bisa menghasilkan frame rate lebih dari 100fps di 1440p.


Sementara untuk teknologi Max-Q pun terus dikembangkan, dan kini diklaim punya performa dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya. Ada teknologi Dynamic Boost 2.0 yang menggunakan AI untuk menyeimbangkan daya antara CPU, GPU, dan memori GPU. Teknologi ini bekerja secara real time, dan menyesuaikan pengaturan sesuai dengan penggunaan laptop.


RTX 3080 untuk laptop diklaim cukup bertenaga untuk memainkan Microsoft Flight Simulator terbaru, yang merupakan game berat. Dalam demonya di CES 2021, Nvidia menunjukkan kalau Razer Blade 15 cukup kuat untuk menjalankan game Flight Simulator.


Lalu ada juga fitur WhisperMode 2.0 untuk lini RTX 3000 ini, yaitu pengguna bisa mengatur tingkat keberisikan kipas GPU, dan AI bakal mengatur kecepatan kipas dan pengaturan game agar bisa memenuhinya.

https://trimay98.com/movies/children-of-men/


Black Shark 4 Cetak Skor 780.000 di AnTuTu


 Black Shark 4 akan menjadi salah satu ponsel baru yang akan meluncur dengan chip Snapdragon 888. Meski belum diumumkan secara resmi CEO Black Shark Luo Yuzhou memamerkan skor benchmark ponsel gaming ini yang memecahkan rekor AnTuTu.

Dalam postingannya di Weibo, Luo memperlihatkan skor Black Shark 4 di AnTuTu sebesar 788.505. Angka ini jauh mengalahkan Xiaomi Mi 11 yang saat ini merajai AnTuTu dengan skor 708.425 poin.


Ada juga beberapa ponsel flagship lainnya yang belum resmi meluncur tapi hasil benchmark-nya telah keluar seperti Oppo Find X3 (771.491) dan iQOO 7 (752.935) yang performanya juga disalip oleh Black Shark 4.


Deretan hasil benchmark ini bahkan mengalahkan hasil benchmark resmi Snapdragon 888 di AnTuTu yang mencatat skor 735.439 poin. Jadi kemungkinan besar Black Shark 4 akan menjadi penguasa baru AnTuTu saat diluncurkan.

https://trimay98.com/movies/the-loft/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar