Jumat, 15 Januari 2021

Resmi Akuisisi GoPay, PayPal Garap Pasar China

 PayPal Holding Inc telah menjadi operator asing pertama dengan 100% kendali atas platform pembayaran di China. Sebelumnya aksi raksasa fintech Amerika Serikat (AS) itu tak pernah direstui oleh pemerintah China.

Menurut National Enterprise Credit Information Publicity System, pada 31 Desember 2020 PayPal baru saja membeli 30% saham GoPay, fintech milik Goufubao Information Technology Co. Sayangnya detail keuangan tidak diungkapkan dalam data.


Setahun sebelumnya PayPal membeli 70% saham GoPay dengan nilai yang tak diungkapkan. Kini PayPal telah menguasai seluruh saham perusahaan platform pembayaran digital itu.


Tapi jangan salah kira, GoPay yang dimaksud merupakan fintech asal China, bukan GoPay yang biasa digunakan untuk transaksi dengan ojek online Gojek.


Dikutip dari Reuters, Jumat (15/1/2021), dengan akuisisi itu PayPal resmi menjadi perusahaan asing pertama yang diberi lisensi untuk menyediakan pembayaran online di China. Namun hingga berita ini ditulis, PayPal masih menolak untuk berkomentar.


PayPal akan bersaing dengan raksasa pembayaran domestik seperti Alipay milik Ant Group dan WeChat Pay yang dimiliki oleh Tencent Holdings Ltd untuk menguasai pembayaran digital. Pembelian saham juga dilakukan di tengah kampanye anti monopoli China melawan Alibaba Group Holding Ltd dan perusahaan internet lainnya.


Agustus 2020, PayPal menunjuk Hannah Qiu sebagai kepala bisnis China yang bertanggung jawab untuk merumuskan strategi jangka panjang di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Qiu adalah mantan eksekutif di unit fintech perusahaan asuransi Ping An Group, OneConnect.

PayPal mengatakan dalam laporan tahunan 2019, fokus awalnya di China adalah menyediakan solusi pembayaran lintas batas kepada pedagang dan konsumen China, yang menghubungkan ekosistem perdagangan negara tersebut ke jaringan global PayPal.


Dikutip dari situs resminya, GoPay asal China ini didirikan pada Januari 2011, oleh Guofubao Information Technology Co., Ltd. GoPay asal China ini mendapat izin untuk melakukan transaksi pembayaran elektronik mereka pada 22 Desember 2011, yang diberikan oleh bank sentral China.


Berbeda dengan GoPay ala Gojek yang merupakan salah satu produk pembayaran aplikasi Gojek, Secara lahiriah GoPay asal China ini merupakan platform layanan komprehensif teknologi dan keuangan berdasarkan pembayaran pihak ketiga. Saat ini fasilitas GoPay asal China sudah mencakup perbankan online, pembayaran agregat, hingga pembayaran devisa lintas batas.

https://cinemamovie28.com/movies/ultraman-saga/


Ini Bedanya GoPay China dengan GoPay Indonesia


Baru-baru ini perusahaan platform transfer uang digital AS, PayPal Holdings Inc (PYPL.O) telah memperoleh persetujuan untuk mengakusisi 70% saham GoPay. Tapi jangan salah kira, GoPay yang dimaksud merupakan fintech asal China, bukan GoPay yang biasa kita gunakan untuk transaksi dengan ojek online Gojek.


Sama-sama bernama GoPay, ini dia perbedaan antara GoPay punya Gojek dengan GoPay asal China tersebut.


GoPay ala Gojek

Dikutip dari situs resmi Gojek, Selasa (1/10/2019), GoPay yang ini merupakan fasilitas dompet virtual yang disediakan oleh Gojek. GoPay diluncurkan pada 2013 silam yang merupakan pembaruan dari Gojek Credit dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran semua transaksi yang ada dalam aplikasi Gojek.


GoPay-nya Gojek mendapat lisensi uang elektronik atau e-money dari Bank Indonesia pada September 2014. Setelahnya GoPay mulai melakukan ekspansinya. Selain digunakan untuk pembayaran transaksi Gojek, saat ini fasilitas GoPay dapat digunakan untuk pembayaran pembelian pulsa, tagihan, hingga pembelian produk atau barang di toko-toko online maupun offline.

https://cinemamovie28.com/movies/the-haunted-drum/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar