- Italia akan mulai membuka lockdown secara bertahap pada hari ini (4/5). Pemerintah Italia telah menyiapkan sejumlah aturan bagi warga yang bakal segera bebas dari karantina untuk menghindari penyebaran Covid-19 akibat infeksi virus corona (SARS-CoV-2).
Pemerintah pusat telah memberi arahan aturan pembukaan karantina dan membuat daftar aktivitas yang boleh dilakukan. Namun, sejumlah daerah juga membuat aturan mereka sendiri. Hal ini membuat warga dihinggapi ketidakpastian.
"Saya berharap koran pagi ini akan menjelaskan semuanya. Saya ingin mengajak ibu saya yang sudah tua ke pantai, bolehkah?" tanya seorang petugas kebersihan Pietro Garlanti (53) saat ia mengantre di salah satu kios di Roma.
Beberapa aturan yang diterapkan pemerintah Italia diantaranya:
- Warga boleh bepergian dengan bebas namun hanya bisa dilakukan di wilayah (provinsi) mereka, kecuali dalam keadaan darurat atau alasan kesehatan.
- Mereka boleh mengunjungi sanak saudara,
- Mengunjungi taman kota yang baru dibuka dengan anak-anak,
- Bersepeda atau berlari dengan jarak yang lebih jauh dari rumah,
- Namun, semua kegiatan itu tidak boleh dilakukan secara berkelompok. Kegiatan seperti makan siang keluarga besar dilarang.
Pemerintah Italia menegaskan kalau warga hanya bisa mengunjungi keluarga dekat saja. Mereka menegaskan bahwa kunjungan ke kerabat jauh seperti anak-anak dari sepupu mereka, teman-teman, masih tidak diperbolehkan.
Sebab, banyak warga Italia yang mempertanyakan maksud kerabat dalam aturan tersebut. Mereka menganggap kerabat sebagai pihak keluarga yang memiliki hubungan darah.
Sebanyak 20 wilayah di Italia menetapkan aturan mereka sendiri terhadap pengangkatan lockdown ini. Dua wilayah, Veneto dan Calabria telah lebih dulu mengangkat lockdown. Bar dan restoran dengan meja di ruang terbuka kembali beroperasi di wilayah itu pekan lalu.
Sementara Liguria berpikir untuk membebaskan warga berlayar dalam grup kecil dan kembali membuka pantai-pantai mereka.
Wilayah Marghe juga memperbolehkan warga ke pantai, namun hanya untuk berjalan-jalan, bukan untuk berjemur. Sementara wilayah Emilia-Romagna tetap menutup pantai mereka bahkan bagi warga yang tinggal di dekat laut.
Pemerintah Italia berharap pelonggaran lockdown ini akan mengembalikan ekonomi negara itu. Italia menjadi negara dengan penerapan lockdown terlama di dunia.
Saat ini kasus kematian akibat Covid-19 di Italia mencapai 174 kematian baru. Ini adalah angka kematian terkecil sejak perintah karantina dikeluarkan 10 Maret lalu.
Namun, pemerintah mengingatkan kemungkinan pemberlakuan karantina lokal jika muncul peningkatan kasus positif Covid-19 lagi.
Jumlah penambahan kasus Covid-19 terlihat menurun selama beberapa hari terakhir. Pada Minggu (3/5), terdapat 1.389 kasus positif baru, menurun dari hari sebelumnya sejumlah 1.900. Jumlah kematian pada Minggu tercatat sebanyak 174 orang, terendah sejak dua bulan lalu. Hingga saat ini, terdapat 28.884 kematian akibat corona di Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar