Pemerintah melaporkan 2.618 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Senin (2/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 415.402 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.024 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 341 kasus baru per 2 November.
Berikut detail sebaran 2.618 kasus baru Corona di Indonesia pada Senin (2/11/2020):
DKI Jakarta: 1.024 kasus
Jawa Barat: 341 kasus
Jawa Timur: 284 kasus
Jawa Tengah: 248 kasus
Sumatera Barat: 178 kasus
Kalimantan Timur: 86 kasus
Sumatera Utara: 79 kasus
Banten: 74 kasus
Kalimantan Tengah: 37 kasus
Lampung: 33 kasus
Maluku Utara: 33 kasus
DI Yogyakarta: 32 kasus
Aceh: 31 kasus
Bali: 25 kasus
Sulawesi Utara: 24 kasus
Kepulauan Riau: 22 kasus
Sumatera Selatan: 18 kasus
Kalimantan Selatan: 12 kasus
Riau: 11 kasus
Bangka Belitung: 5 kasus
Bengkulu: 5 kasus
Nusa Tenggara Timur: 4 kasus
Kalimantan Utara: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 3 kasus
Nusa Tenggara Barat: 2 kasus
Sulawesi Selatan: 2 kasus
Sulawesi Tengah: 2 kasus
https://indomovie28.net/freeze-guys-2016/
Update Corona Indonesia 2 November: Tambah 2.618, Positif 415.402
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Senin (2/11/2020) bertambah 2.618 kasus. Total positif 415.402, sembuh 345.566, meninggal 14.044.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 26.661, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 59.500.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Senin (2/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 2.618 menjadi 415.402
Pasien sembuh bertambah 3.624 menjadi 345.566
Pasien meninggal bertambah 101 menjadi 14.044
Sebelumnya pada Minggu (1/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 412.784 kasus, sembuh 341.942, dan meninggal 13.943 kasus.
Alasan Psikologis Pengendara Moge Kerap Arogan Saat Konvoi di Jalanan
Belakangan, ramai kasus pengeroyokan prajurit TNI yang dilakukan oleh sejumlah anggota Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Aksi arogan anggota klub moge tersebut pun menuai kecaman dari masyarakat. Meski tak semua anggota klub moge memiliki sifat arogan, tetapi mengapa ketika mereka bersama di jalan cenderung lebih 'beringas'?
Menurut psikolog sosial dari Universitas Tarumanegara, Bonar Hutapea SPsi, MPsi, saat seseorang tergabung dalam suatu komunitas seperti klub moge, identitas dirinya akan melebur bersama kelompok dan menimbulkan rasa kebanggaan, sehingga mereka akan lebih berani dalam bertindak.
"Jadi semacam ada kepribadian kelompok itu dirasakan setiap orang dalam kelompok itu atau sense of in group, yang membuat kami berbeda dengan Anda, kami tampak lebih unggul daripada Anda dan kelompok kami penting daripada Anda," kata Bonar saat dihubungi detikcom, Senin (2/11/2020).
"Jadi sense of in group-nya itu kuat, yang kadang-kadang membuat jadi lebih arogan," tambahnya.
Selain itu, menurut psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla, tingginya rasa solidaritas dari kelompok juga bisa menjadi faktor pendorong seseorang dari anggota klub moge berperilaku arogan dijalan.
"Dalam suatu kelompok bisa terdapat rasa persaudaraan yang kuat diantara anggotanya yang dapat membuat orang yang bergabung di dalamnya merasa terlindung atau merasa akan dilindungi atas apa yang dilakukannya atau atas apa yang terjadi dengannya ketika bersama-sama dengan kelompok tersebut," jelas Vero dalam wawancara terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar