Kamis, 18 Februari 2021

Hidup Sehat Kok Kena Kanker Prostat? Ini Penjelasan Dokter

  Beberapa saat lalu psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab dengan sebutan Kak Seto mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis mengidap kanker prostat. Padahal, ia diketahui menjalani gaya hidup yang sehat.

Kanker prostat merupakan kanker dengan pengidap terbanyak ke-4 di dunia dan menempati urutan ke-2 kanker yang diidap oleh pria setelah kanker paru. Di Indonesia, kanker prostat memiliki jumlah pengidap terbanyak ke-4, yakni sebanyak 25.012 orang.


Seringnya, kanker prostat terdiagnosis ketika sudah dalam stadium lanjut. Padahal, keberhasilan sembuh dari kanker prostat lebih tinggi jika kanker tersebut diketahui lebih dini, sehingga sel kanker dapat segera diangkat.


Konsultan Uro-Onkologi, dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp U(K), PhD, mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat dapat menjadi salah satu pemicu dan meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.


Namun begitu, orang-orang yang telah menjalani gaya hidup sehat juga tetap bisa terserang kanker prostat. Menurut dr Agus, penyebab kanker prostat bersifat multifaktoral.


"Mungkin orang yang sudah hidup sehat benar, berolahraga benar, kelola stres dengan benar, dan istirahat cukup, masih terkena kanker prostat biasanya ada suatu faktor genetik atau memang bawaan dari tubuhnya," ujar dr Agus pada acara Virtual Media Briefing dalam rangka memperingati World Cancer Day 2021 pada Rabu (17/2/2021).


Menurut dr Agus, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab seseorang terkena kanker prostat. Namun dipastikan, pola hidup sehat dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat.


"Apa pun yang kita kerjakan, hidup sehat, makan sehat, hanya dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mendeteksi kanker prostat pada stadium dini," jelasnya.

https://maymovie98.com/movies/training-a-snob/


Tips Menyusui Bayi Baru Lahir Agar ASI Lancar


Pasca kelahiran bayi, banyak ibu yang merasa kewalahan untuk mengurus bayinya. Apa lagi, karena masih dalam masa pemulihan usai persalinan. Hal ini kemudian kerap menguras emosi dan energi ibu serta dapat menyebabkan terjadinya kendala dalam menyusui.

Padahal, menyusui bayi harus dijadikan prioritas. Sehingga, jika dihadapi dengan situasi seperti ini, penting bagi ibu untuk mengontrol emosinya.


Kamu dapat meminta bantuan dari orang terdekat untuk mengurus bayi agar bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya masalah lain. Selain itu, jika seorang ibu mengetahui mengenai trik untuk lebih mudah beradaptasi pasca melahirkan, hal ini tentunya akan mempermudah ibu.


Menurut seorang konselor laktasi internasional, Cathy Garbin, cara terbaik menyusui bayi yang baru lahir adalah dengan menempelkannya dan membiarkan bayi mengisap ASI secara berirama agar bayi dapat mulai mengaktifkan sel-sel di payudara untuk memulai suplai ASI.


"Idealnya, bayi akan diletakkan di dada sesegera setelah dia lahir untuk memberinya akses ke payudara. Bayi mungkin akan segera mendapatkannya, dan mungkin juga tidak. Tetapi, berikan bayi Bunda kesempatan untuk melakukannya," ujarnya, dikutip dari laman Medela.

https://maymovie98.com/movies/free-state-of-jones/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar