- PlayStation 5 saat ini masih menjadi barang yang langka. Di saat banyak gamer kesulitan mendapatkannya, YouTuber ZHC membeli PS5 terbesar di dunia dengan harga USD 70.000 atau sekitar Rp 974 juta.
Padahal PS5 sendiri merupakan salah satu konsol game terbesar yang pernah ada, dengan tinggi 39 cm dan berat 4,5 kg. Tapi unit PS5 yang dibeli ZHC memiliki tinggi 3 meter dengan bobot 226 kg.
Dengan kata lain, PS5 raksasa ini memiliki tinggi yang sama dengan 30 PS5 reguler yang ditumpuk secara horizontal, dan memiliki berat yang sama seperti 55 unit PS5.
Menariknya, PS5 raksasa ini bisa berfungsi dengan normal. Konsol ini juga hadir dengan kontroler DualShock raksasa setinggi 1,2 meter yang juga berfungsi dengan normal, seperti dikutip dari Comicbook, Senin (15/2/2021).
Begitu mendapatkan unit PS5 langka ini, ZHC langsung memodifikasinya dengan menambahkan mural berwarna-warni di panel putihnya. Dalam video yang ia unggah di YouTube, ZHC mengatakan proses pengecatan ini memakan waktu 100 jam.
Sebagian besar pemilik PS5 mungkin tidak harus membayar USD 70.000 untuk memiliki konsol idamannya, tapi mereka tetap harus membayar harga yang premium. Karena ulah penimbun, harga konsol buatan Sony ini yang dijual di eBay dan situs lainnya bisa dua kali lipat di atas harga aslinya.
Meski konsol raksasa ini harganya berkali-kali lipat dibandingkan PS5 reguler, unit ini bukanlah unit PS5 termahal yang pernah ada. Sebelumnya Caviar, perusahaan modifikasi gadget asal Rusia, merilis PS5 berlapis 20 kg emas 18 karat.
Konsol yang diberi nama Golden Rock ini juga hadir dengan kontroler DualSense yang dilapisi emas dan kulit buaya berwarna hitam. Saking mahalnya, harga PS5 ini tidak tertera di situs Caviar dan hanya ada tombol 'Request Price' untuk memesan konsol tersebut.
https://movieon28.com/movies/one-night/
Jangan Beli Invitation! Gabung Clubhouse Itu Gratis
Lantaran banyak tokoh dan influencer Tanah Air ramai bergabung di Clubhouse, banyak netizen yang ingin join di media sosial (medsos) berbasis audio chat ini. Hanya saja saat ini cara bergabung Clubhouse tidak semudah Instagram ataupun medsos lainnya.
Seseorang harus punya teman yang sudah menjadi pengguna Clubhouse. Nantinya dia bisa mengirimkan invitation atau memperbolehkan masuk ke dalam media sosial ini.
Sayangnya eksklusivitas ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjual invitation Clubhouse di e-commerce, salah satunya Tokopedia. Pantauan detikINET, Senin (15/2/2021), undangan tersebut ditawarkan seharga Rp 150 ribu. Konsultan kreatif sekaligus CEO Riuh Renjana Creative, Dwika Putra, menyarankan untuk tidak membelinya.
"Menurut saya tidak perlu (dibeli), karena sebenarnya bisa diperoleh gratis, selama kita bisa mendapat jalur yang tepat. Apalagi, ada beberapa 'gerakan' yang dibuat untuk memerangi penjualan tersebut, dengan cara membagi-bagi invitation gratis," kata Dwika saat dihubungi detikINET.
Saat ini Clubhouse memang tengah menjadi fenomena. Sejak Elon Musk membuat sesi obrolan, membuat medsos besutan Paul Davison dan Rohan Seth itu mendadak populer. Semua orang pun ingin bergabung untuk menjajalnya, termasuk di Indonesia.
Dalam beberapa dua pekan terakhir, banyak netizen di Tanah Air bergabung. Ini bisa dilihat makin beragamnya topik obrolan, serta bertambahnya jumlah speaker maupun listener di setiap room. Rasanya tren ini akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.
"Menurut saya sih orang Indonesia saat ini sedang masuk fase sangat antusias terhadap Clubhouse. Ketertarikan terhadap hal baru, ditambah promosi dari berbagai publik figur, pastinya akan semakin menumbuhkan rasa FOMO atau takut tertinggal. Hal ini akan menyebabkan makin banyak orang tertarik untuk masuk Clubhouse," ujar Dwika menanggapi fenomena Clubhouse di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar