Selasa, 23 Februari 2021

Wow! Redmi K40 Bawa Layar OLED 120 Hz

 - Xiaomi akan merilis Redmi K40 yang bakal menggoda spesifikasinya. Sebab terungkap layarnya bakal menggunakan panel OLED 120Hz.

Hal tersebut terungkap dalam poster yang disebar di Weibo, seperti dilihat, Minggu (21/2/2021). Menariknya panel yang dibuat Samsung berbahan E4. Ini adalah panel baru yang dibuat raksasa teknologi asal Korea Selatan itu.


Menampilkan Organic Light-Emitting Diode menghasilkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi, kontras dan akurasi warna yang sangat baik. Namun tetap menghemat daya dalam prosesnya.


Tak heran karena kemampuan tersebut OLED E4 Samsung dianggap sangat baik oleh Display Mate. Sebelumnya panel ini digunakan pada Vivo X60 dan X60 Pro.


Redmi K40 akan diperkenalkan 25 Februari mendatang. Berdasarkan data Badan Sertifikasi Ponsel China, TENAA, perangkat anyar Xiaomi ini ditenagai Snapdragon 870 dipadukan dengan RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1.


Ponsel ini mendukung WiFi 6 untuk koneksi yang cepat. Baterainya hanya 4.500 mAh, namun dilengkapi pengisian cepat 33W.

https://maymovie98.com/movies/the-deal-4/


7 Inovasi Teknologi Anti Banjir, Jakarta Mesti Punya


 - Banjir bukan cuma masalah di Jakarta dan Indonesia, ini adalah masalah sedunia. Inilah 7 inovasi teknologi anti banjir di dunia.

Ketika menghadapi banjir saat sudah terjadi, itu mungkin terlambat. Oleh karena itu, para insinyur di dunia ini memikirkan aneka inovasi untuk mencegah banjir dan melindungi manusia dari risiko banjir.


Beberapa inovasi ini adalah infrastruktur mahal. Namun sebagian lagi sangat murah biayanya. Mungkin Pemprov DKI Jakarta dan pemda lain yang punya risiko ancaman banjir, harus memilikinya.


Dihimpun detikINET dari Interesting Engineering, Minggu (21/2/2021) inilah inovasi teknologi anti banjir:


1. Water-Gate, Selandia Baru

Water-Gate adalah alat reaksi cepat anti banjir. Ia fungsinya sama seperti karung pasir saat banjir, yaitu sebagai tanggul darurat. Water-Gate terbuat dari PVC, mudah dibongkar pasar, digulung dan disambung-sambung.


Cara kerjanya sederhana. Water-Gate ini awalnya rata, namun ketika air banjir datang, tekanan air ini mendorong Water-Gate ini membuka seperti kipas dan terciptalah tanggul.


Water-Gate bisa digunakan berulang-ulang bahkan bisa dikerjakan oleh sedikit orang. Water-Gate Self-inflating Barrier ini adalah penemuan dari Hydro Response Ltd.


Water-Gate ini bisa dipasang di sungai, jalan raya, akses jalan perumahan dan lokasi lain yang dirasa perlu untuk menahan air banjir..


2. Maeslant Storm Surge Barrier, Belanda

Kalau mau berguru soal banjir, Belanda lah jagonya. Salah satu infrastruktur besar di sana untuk menahan banjir adalah Maeslant Storm Surge Barrier atau Maeslantkering di Rotterdam.


Diciptakan tahun 1997, Maeslant Storm Surge Barrier adalah pintu gerbang raksasa untuk menutup kanal dari ancaman banjir. Seperti diketahui, sungai dan kanal di Belanda dipakai untuk lalu lintas kapal. Untuk itu, perlu ada teknologi buka tutup sungai.


Kalau normal, sungai dibuka untuk lalu lintas kapal. Kalau banjir sungainya ditutup untuk menahan aliran banjir.


Cara kerjanya, ketika permukaan air naik, sensor bahaya akan menyala. Lalu gerbang pelan-pelan akan menutup dari pinggir sungai dengan cara digeser. Gerbang ini kemudian diisi air sebagai pemberatnya. Maka, terciptalah bendungan di sungai.

https://maymovie98.com/movies/the-deal-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar