Selasa, 23 Februari 2021

Tiga Kontroversi Mata Uang Kripto

 - Mata uang kripto atau cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain saat ini sedang menjadi primadona. Betapa tidak, nilai Bitcoin beberapa hari yang lalu sempat menembus angka USD 52.000 atau sekitar Rp 732 juta per koin.

Tapi mata uang kripto penuh kontroversi karena tidak dikontrol atau diregulasi oleh banyak negara. Akibatnya nilainya sering tidak stabil dan tidak bisa digunakan sebagai metode pembayaran sah.


Kalian juga tertarik ingin investasi kripto, detikers? Simak dulu tiga kontroversi mata uang kripto yang dihimpun detikINET, Minggu (21/2/2021) dari berbagai sumber berikut ini:


1. Penemu Bitcoin yang misterius

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, pencipta mata uang kripto Bitcoin adalah sosok yang diselubungi misteri. Tidak ada yang tahu identitas asli orang yang mengembangkan dan menulis white paper tentang Bitcoin.


Pada tahun 2014, majalah Newsweek mengungkap identitas orang tersebut yaitu Dorian Prentice Satoshi Nakamoto, seorang pria Jepang-Amerika yang tinggal di California, Amerika Serikat. Tapi tidak lama kemudian Nakamoto membantah hal tersebut.


Nama Satoshi Nakamoto yang disebut sebagai penulis makalah Bitcoin ternyata diduga sebagai nama samaran. Banyak orang yang mengaku, atau bahkan diklaim sebagai Nakamoto, tapi tidak ada yang berhasil dibuktikan.


Selain Nakamoto, ada beberapa nama lain yang diduga sebagai pencipta Bitcoin. Seperti Hal Finney, pioner kriptografi yang merupakan orang pertama yang menerima transaksi Bitcoin.


Kreator Big Gold Nicj Szabo dan developer Bitcoin Gavin Andresen adalah dua nama lainnya yang terkait dengan nama Satoshi Nakamoto.


Tapi pada pertengahan tahun 2020, miliarder dan pionir keamanan siber John McAfee, mengaku ia 99% yakin mengetahui siapa identitas di balik nama Satoshi Nakamoto.


Meski begitu, McAfee mengatakan ia tidak akan mengungkap identitas orang yang menulis makalah Bitcoin. Ia khawatir hal ini akan menghancurkan kehidupannya dan mungkin membuatnya mati.


"Saya sudah berbicara dengannya di telepon, saya sebenarnya akan mengungkap siapa dia," kata McAfee dalam wawancara dengan situs mata uang kripto Cointelegraph, seperti dikutip dari Forbes.

https://maymovie98.com/movies/the-deal-2/


Wow! Redmi K40 Bawa Layar OLED 120 Hz


 - Xiaomi akan merilis Redmi K40 yang bakal menggoda spesifikasinya. Sebab terungkap layarnya bakal menggunakan panel OLED 120Hz.

Hal tersebut terungkap dalam poster yang disebar di Weibo, seperti dilihat, Minggu (21/2/2021). Menariknya panel yang dibuat Samsung berbahan E4. Ini adalah panel baru yang dibuat raksasa teknologi asal Korea Selatan itu.


Menampilkan Organic Light-Emitting Diode menghasilkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi, kontras dan akurasi warna yang sangat baik. Namun tetap menghemat daya dalam prosesnya.


Tak heran karena kemampuan tersebut OLED E4 Samsung dianggap sangat baik oleh Display Mate. Sebelumnya panel ini digunakan pada Vivo X60 dan X60 Pro.


Redmi K40 akan diperkenalkan 25 Februari mendatang. Berdasarkan data Badan Sertifikasi Ponsel China, TENAA, perangkat anyar Xiaomi ini ditenagai Snapdragon 870 dipadukan dengan RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1.


Ponsel ini mendukung WiFi 6 untuk koneksi yang cepat. Baterainya hanya 4.500 mAh, namun dilengkapi pengisian cepat 33W.

https://maymovie98.com/movies/the-deal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar