Sabtu, 20 Februari 2021

Merger Operator Seluler Jadi Solusi Atasi Perang Harga

 - XL Axiata mengungkapkan industri telco Indonesia saat ini sedang tidak sehat, di mana operator seluler satu sama lain saling perang harga. Menurut XL Axiata, konsolidasi atau merger jadi solusi untuk meredam perang harga.

Perang harga tersebut dikarenakan para operator seluler berebut menarik pelanggan existing maupun pelanggan baru. Tetapi di sisi lain hal itu akan mengurangi kualitas layanan dari operator jika tidak diiringi dengan penambahan kapasitas.


"Untuk industri, konsolidasi ini memberikan dampak yang positif. Industri akan lebih sehat, kompetisi akan menjadi sehat, perang harga akan berkurang, karena pemainnya lebih sedikit," ujar Direktur Keuangan XL Axiata Budi Pramantika, Selasa (16/2).


XL Axiata sendiri juga mengungkapkan ketertarikan untuk merger. Bahkan, secara terang-terangan Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, XL Axiata telah membahas soal merger ini dengan operator seluler lainnya.


"Nah, apakah XL akan melakukan (merger-red)? Sebetulnya sering saya katakan bahwa dalam beberapa tahun ini, XL dan beberapa operator di Indonesia, barangkali excluding Telkom Group, saling menjajaki satu sama lain," tuturnya.


Isu merger di industri telco Indonesia kembali ramai dibahas, setelah Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) sepakat melakukan penjajakan sebelum menyatakan nantinya menjadi satu entitas perusahaan.


Terkait merger di operator seluler, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan dukungan aksi korporasi tersebut. Hal itu diungkapkan langsung Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.


Dengan terjadinya konsolidasi atau merger antar operator seluler ini, kata Menkominfo, diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan, Sumber Daya Manusia, manajemen dan kecepatan dalam pengambilan keputusan bisnis, khususnya Capex dan Opex dalam pembangunan infrastruktur TIK di wilayah kerja Non 3T yang saat ini belum selesai dibangun.


"Konsolidasi juga diharapkan dapat mendukung pemanfaatan teknologi baru dan dapat mengawali 5G deployment di Indonesia," ucapnya.

https://kamumovie28.com/movies/sundown-4/


4 Teori Konspirasi yang Terbantahkan Fakta, Auto Hoax!


 Banyak teori konspirasi yang terbantahkan oleh fakta, salah satunya teori alien di Roswell, AS. Sempat ramai-ramai karena banyak yang percaya, ternyata kabar ini hanya hoaks belaka.

Dirangkum detikINET, Rabu (17/2/2021) ini dia 4 teori konspirasi yang digilai banyak orang namun ternyata terbukti salah.


1. Teori konspirasi Roswell

Kita mulai dari yang paling populer. Dipercaya ada sebuah pesawat alien yang jatuh di Kota Roswell, New Mexico, AS. Sekitar tahun 2000-an, heboh foto yang menunjukkan seolah-olah ada ilmuwan yang sedang melakukan pembedahan pada sesosok mahluk asing.


Ternyata itu adalah pekerjaan orang-orang yang terobsesi pada UFO dan alien. Mereka membuat dokumentasi seakan-akan apa yang mereka lakukan adalah benar, padahal itu adalah sebuah skenario yang lantas membuat sebagian orang di media sosial percaya akan kebenarannya.


2. Segitiga Bermuda markas alien yang kerjasama dengan Amerika Serikat

Segitiga Bermuda dianggap suatu tempat yang mistis sampai-sampai nih tersebar kabar bahwa di sanalah markas alien berada di Bumi.


Padahal, mengutip Live Science, kesimpulan ilmiah yang didapatkan dari penelitian dan hipotesis ilmiah, mengungkap bahwa Segitiga Bermuda memiliki arus air yang sangat kuat, ditambah dengan cuaca ekstrem yang sering terjadi di atasnya. Belum lagi, kecelakaan sering terjadi di Segitiga Bermuda dan kerap diberitakan secara masif. Sampai sekarang juga belum ada bukti nyata kalau alien pernah ke Bumi.


3. Ada alien 2 miliar tahun lalu

Ditemukan tambang uranium dan reaktor nuklir yang berusia 2 miliar tahun di daerah Okla, Gabon. Setelah diteliti, bukan makhluk cerdas yang menghampiri Bumi yang menjadi latar belakang ini melainkan peluruhan alami.

https://kamumovie28.com/movies/sundown-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar