Rabu, 24 Februari 2021

Lawan Varian Baru, FDA Izinkan Uji Singkat Vaksin COVID-19 yang Dimodifikasi

 Beberapa varian virus Corona penyebab COVID-19 disebut bisa lebih resistan terhadap vaksin yang tersedia saat ini. Sebagai contoh, satu jenis vaksin COVID-19 sempat dilaporkan hanya mencapai efikasi 10 persen terhadap varian di Afrika Selatan.

Untuk menghadapinya sebagian besar produsen berencana melakukan modifikasi vaksin. Moderna dan Pfizer-BioNTech mengaku bisa dengan cepat melakukan modifikasi, namun butuh waktu lebih lama dalam proses uji klinis dan produksi.


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menanggapi dengan mengeluarkan pedoman baru terkait uji klinis vaksin COVID-19. Vaksin yang sebelumnya sudah mendapat izin, kemudian dimodifikasi, tidak harus menjalankan lagi proses uji klinis yang panjang.


Komisioner FDA, Janet Woodcock, menjelaskan vaksin yang dimodifikasi hanya perlu melakukan uji berskala kecil. Yaitu dengan mengambil sampel darah sejumlah relawan yang sudah disuntik vaksin, lalu memastikan dan mengukur respons imun yang dihasilkan terhadap varian.


"FDA berkomitmen dalam mengidentifikasi cara-cara efisien memodifikasi produk medis yang sudah dipesan atau yang telah diizinkan dalam penggunaan darurat untuk mengatasi varian," kata Janet seperti dikutip dari situs resmi FDA, Selasa (23/2/2021).


"Kami tahu negara ini ingin cepat kembali normal dan kemunculan varian virus ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait performa produk-produk yang sudah ada," lanjutnya.

https://indomovie28.net/movies/kenapa-harus-bule/


Peduli COVID-19, Eks Model Majalah Playboy Banting Setir Jadi Nakes


 Seorang mantan model majalah Playboy, Danielle Lupo, rela meninggalkan kariernya sebagai model untuk menjadi tenaga kesehatan. Kepada Daily Star, Lupo mengatakan hal ini merupakan hal paling menantang serta berharga yang ia pernah lakukan.

Wanita berusia 25 tahun itu kini menjadi garda terdepan sebagai teknisi kardiogram (alat pencatat aktivitas jantung) untuk mengatasi COVID-19. Karir di bidang kedokteran itu telah ia jalani selama 12 bulan terakhir.


Danielle Lupo mengaku bahwa ia telah tertarik dengan cara kerja tubuh manusia sejak kecil. Selain menjadi model, Lupo rupanya telah terjun di dunia kesehatan selama 10 tahun.


Lupo kemudian juga mengatakan bahwa banyak yang tidak percaya bahwa ia merupakan model majalah Playboy ketika dirinya mengenakan APD. Sebaliknya, banyak pula yang tak percaya ia merupakan seorang tenaga kesehatan saat ia sedang menjadi model.


"Cooper Hefner pernah mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki masalah Clarke Kent / Superman dalam diri saya dan hal semacam itu melekat pada saya," katanya, dikutip dari Lad Bible.


"Ini menjelaskan bagaimana saya bisa tampil berbeda di tempat kerja dengan scrub, mantel, rambut, tanpa make-up, dan kacamata besar. Tidak ada yang mengira saya model," lanjutnya.


Menurut Lupo, keinginannya menjadi tenaga kesehatan muncul ketika ia mengalami kecelakaan mobil pertamanya.


"Menginjak usia 25 tahun, saya menyadari bahwa kecemasan mulai melanda beberapa orang, dan yang mengejutkan, itu juga termasuk saya. Saya masuk rumah sakit dua kali di tahun lalu karena masalah itu," ungkap Lupo.


Di sisi lain, Lupo merasa bahwa ia turut merasa stres dan ketakutan selama menjadi tenaga kesehatan lantaran takut menyebarkan virus kepada orang yang ia cintai. Namun, hingga saat ini ia mengaku belum terkena COVID-19 karena kerap menggunakan APD.


"Cukup mengejutkan saya belum terkena COVID-19 karena APD yang saya pakai. COVID jelas membuat stres dan ketakutan saya semakin sulit, seperti menangkapnya dan menyebarkannya kepada orang yang saya cintai," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/guru-ngaji-the-movie/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar