Sabtu, 27 Februari 2021

Update Vaksinasi COVID-19: 27 Februari, Penerima Dosis 1 Sudah 1.616.165

 Per 27 Februari 2021, tercatat sebanyak 1.616.165 orang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis 1. Angka ini bertambah sebanyak 32.584 orang dibanding Jumat (26/2/2021).

Sedangkan untuk dosis 2, hari ini dilaporkan sudah diberikan kepada sebanyak 982.370 orang. Angka ini telah mengalami pertambahan sebanyak 116.500 sejak kemarin.


Pada vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang berlangsung sejak 13 Januari 2021, sasarannya adalah tenaga kesehatan (nakes) dengan total target sebanyak 1.468.764 orang.


Sedangkan tahap kedua vaksinasi diperuntukan petugas layanan publik dan lansia, berlangsung sejak 17 Februari 2021. Guru dan para pedagang pasar termasuk dalam sasaran tahap kedua ini.


Dalam laporan Satgas COVID-19, tercatat total sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang.


Berikut rincian update vaksinasi COVID-19 per 27 Februari 2021, mengacu pada laporan harian yang dihimpun Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB WIB:


Total sasaran vaksin: 181.554.465

Sasaran vaksin tenaga kesehatan: 1.468.764

Vaksin dosis 1: 1.616.165 (+ 32.584 orang)

Vaksin dosis 2: 982.370 (+116.500 orang)

https://tendabiru21.net/movies/beauty-salon-special-service/


Frekuensi Sudah Ada, Bagaimana Persiapan Vendor Smartphone Soal 5G?


Indonesia sudah bersiap untuk menyambut kehadiran 5G, salah satunya lewat lelang frekuensi yang akan kembali dilakukan. Bagaimana persiapan Oppo untuk menghadirkan teknologi berbasis 5G di Indonesia?

Oppo sendiri sudah mengembangkan teknologi 5G untuk ponselnya sejak 2019. Pada Mei 2019 lalu, Oppo merilis ponsel 5G pertamanya di Eropa. Mereka pun sampai saat ini masih mengembangkan perangkat 5G lainnya lewat serangkaian kerja sama dengan berbagai perusahaan lain.


Khusus untuk pasar Indonesia, Oppo juga sudah punya ponsel 5G, salah satunya Reno5 5G yang memakai chip Qualcomm Snapdragon 765G. Bahkan ponsel ini sendiri pada 2019 lalu pernah diuji Oppo bersama Telkomsel di Batam.


Pengujian tersebut dilakukan dengan melakukan panggilan telepon internet, tentunya lewat jaringan 5G. Ini adalah pertama kalinya panggilan telepon dengan protokol internet dilakukan di Indonesia.


"Melalui uji jaringan 5G dengan mitra kami di Batam, menunjukkan kesiapan Oppo sebagai vendor untuk menyongsong teknologi generasi ke 5 di Indonesia. Secara global, hal ini juga menjadi perwujudan komitmen kami dalam rangka pengembangan teknologi 5G di dunia," ujar Ivan Lau, CEO Oppo Indonesia saat itu.


Jadi meski saat ini jaringan 5G belum ada di Indonesia, Reno5 5G menjadi ponsel yang 'future proof' karena sudah siap mengakses jaringan 5G saat nanti jaringannya sudah dikomersialisasikan di Indonesia.


Jaringan 5G sendiri menurut Oppo nantinya bakal mengubah tren spesifikasi ponsel. Salah satunya adalah besaran storage internal yang tak lagi membutuhkan kapasitas terlalu besar dan tak butuh diekspansi lewat microSD.


"Nantinya semua file-file yang dari perangkat konsumen bisa di-upload ke cloud dengan mudah dan cepat," kata Aryo dalam acara Oppo 5G Academy di Jakarta, Kamis (4/2).


"Makanya kenapa tidak hanya di Oppo Reno5 5G, banyak ponsel lain yang memberikan storage hanya 128 GB. Karena nantinya storage itu hanya pure untuk aplikasi," sambungnya.


Lalu Oppo pun ternyata sudah melakukan uji coba jaringan 5G mmWave di China, yang bekerja sama dengan Ericsson. Dalam pengujian tersebut Oppo dan Ericsson mencatatkan kecepatan downlink mencapai 4,06Gbps. Dengan kecepatan setinggi itu, file berukuran 2GB bisa diunduh dalam waktu hanya empat detik.

https://tendabiru21.net/movies/the-invited-man/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar