Senin, 22 Februari 2021

Simak, Ini Cara Penanganan Kasus COVID-19 di Tingkat RT Selama PPKM Mikro

  Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro kembali diperpanjang hingga 8 Maret 2021. Kebijakan ini berfungsi untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di lingkungan berskala kecil, seperti di tingkat rukun tetangga (RT)

Kebijakan ini berlaku khusus untuk sejumlah wilayah di 7 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.


Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K), FCCP, mengatakan bahwa sistem zonasi pengendalian PPKM mikro diberlakukan hingga di tingkat RT.


Misalnya, ada warga yang dilaporkan positif COVID-19, maka pihak puskesmas dan posko desa akan memantau dan menetapkan apakah RT tersebut termasuk zona kuning, oranye, atau merah. Lebih lanjut, kata dr Ginting, penetapan zonasi di lingkungan RT pun ada kriterianya, sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021.


"Zonasi kuning itu ada 1-5 rumah yang positif, kemudian ada oranye itu adalah 6-10 rumah. Zona merah itu lebih dari 10 rumah (selama 7 hari terakhir)," kata dr Ginting dalam konferensi pers BNPB, Senin (22/2/2021).


Berikut skenario lengkapnya:


Zona hijau:

Surveilans aktif

Seluruh suspek dites

Pemantauan rutin dan berkala.

Zona kuning:

Temukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat

Isolasi mandiri pasien positif dan kontak erat.


Zona oranye:

Menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat

Isolasi mandiri pasien positif dan kontak erat

Menutup rumah ibadah, tempat bermain anak, dan tempat umum kecuali sektor esensial.

Zona merah:

Menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat

Isolasi mandiri pasien positif dan kontak erat

Menutup rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum kecuali sektor esensial

Melarang kerumunan lebih dari 3 orang

Membatasi keluar masuk RT maksimal pukul 20.00 WIB

Meniadakan kegiatan sosial masyarakat di RT yang menimbulkan kerumunan.

dr Ginting pun menjelaskan cara penanganan warga yang positif COVID-19 dalam pelaksanaan PPKM mikro.


"Kalau dia sakitnya sedang dan membutuhkan perawatan tentu akan dievakuasi ke rumah sakit. Tapi kalau dia ringan atau tidak bergejala, cukup dengan berdiam di zonasi yang sudah ditempatkan," jelasnya.


"Kemudian posko desa akan memfasilitasi logistik yang diperlukan atau pun obat-obatan, atau kebutuhan yang lainnya," tuturnya.

https://movieon28.com/movies/fair-game/


Jelang Vaksinasi COVID-19, Kemenkes Imbau Lansia Kontrol ke Dokter


Kelompok lansia diperkirakan akan segera mendapat vaksinasi COVID-19 mulai pekan depan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuka pendaftaran lewat formulir yang bisa diisi secara online di situs resmi www.kemkes.go.id dan www.covid19.go.id.

Juru bicara program vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengimbau agar para lansia dengan penyakit kronis atau kondisi penyerta segera berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya agar bisa dipastikan tubuh dalam konfisi fit untuk menerima vaksin.


"Untuk lansia yang selama ini memiliki penyakit kronik segera kontrol dulu ke dokternya, misalnya punya penyakit jantung, kelainan darah, atau penyakit ginjal. Kontrol ke dokternya pastikan bisa diberikan keterangan layak vaksin, bisa dalam bentuk surat," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan Forum Merdeka Barat 9, Senin (22/2/2021).


"Kalau punya komorbid, misalnya penyakit darah tinggi, asma, dan gula darah ini sebaiknya diobati dulu. Nanti kalau sudah terkontrol dengan baik silahkan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan," lanjutnya.


Ketua Satgas Nahdlatul Ulama (NU), Makky Zamzami, menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk lansia dilakukan secara khusus. Ini karena kelompok lansia kemungkinan besar memiliki keterbatasan seperti tidak bisa mengantri terlalu lama atau memiliki komorbid yang tidak terkontrol.


Makky menyarankan vaksinasi dilakukan di fasilitas yang memungkinkan untuk memantau kondisi para lansia selama satu hari penuh. Jadi lansia yang datang dengan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau gula darah dapat langsung dibantu tanpa harus menunggu penjadwalan ulang vaksinasi.


"Saya harap perlu dipikirkan suatu alternatif. Jadi membentuk suatu one day care service, satu tempat di mana satu hari penuh lansia bisa datang, yang ketika dia tinggi tensi atau gulanya diturunkan dulu. Diobservasi dulu dalam satu hari penuh kemudian divaksin," pungkas Makky.

https://movieon28.com/movies/white-snake/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar