Senin, 01 Februari 2021

6 Cara Mendaftar Vaksin Online untuk Tenaga Kesehatan

 Kementerian Kesehatan menyediakan layanan resmi untuk registrasi vaksinasi COVID-19. Ada 6 cara mendaftar vaksin online. Vaksinasi COVID-19 tahap pertama sudah dimulai ditujukan pada tenaga kesehatan.

Salah satu layanan resmi yang dirilis adalah registrasi vaksinasi COVID-19 melalui pesan singkat WhatsApp. Mengutip dari situs resmi kemkes.go.id, layanan itu ditujukan untuk mempermudah registrasi vaksinasi COVID-19 untuk daerah mana pun.


"Setelah terverifikasi, tenaga kesehatan dapat mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar dan mendapatkan konfirmasi terkait waktu dan tempat pelaksanaan vaksin. Jika tenaga kesehatan tidak terdaftar, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui chatbot," tulis Kemenkes dalam situs resminya, Jumat (15/1/2021) lalu.


Tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi COVID-19 bisa langsung mengirimkan pesan ke nomor 081110500567 dengan mengetik kata kunci 'Vaksin'. Kemudian akan ada konfirmasi bahwa penerima vaksinasi adalah tenaga kesehatan.


Cara mendaftar vaksin online untuk tenaga kesehatan yang pertama, calon penerima vaksinasi akan diminta mengirimkan 6 angka terakhir Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendaftar. Kemudian tenaga kesehatan akan menerima konfirmasi lokasi vaksinasi.


Langkah selanjutnya akan dilakukan konfirmasi mengenai kondisi kesehatan untuk memastikan bahwa peserta akan dapat menerima vaksin. Berikutnya Chatbot akan membagikan jadwal vaksin untuk dikonfirmasi. Setelah itu tiket QR code akan dibagikan bersama dengan video bagaimana cara kerja vaksin.


Berikut 6 cara mendaftar vaksin online untuk registrasi vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan.


SMS Blast PEDULICOVID

Website pedulilindungi.id

Email vaksin@pedulilindungi.id

Call/UMB *119#

Hotline Vaksinasi COVID-19 119 Ext 9

WhatsApp melalui: bit.ly/vaksincovidri

https://movieon28.com/movies/snake-eyes-g-i-joe-origins/


Digunakan di China, Anal Swab Lebih Baik untuk Deteksi COVID-19?


Setelah transmisi lokal COVID-19 dilaporkan di beberapa wilayah China, termasuk Beijing, pihak berwenang mulai menggunakan anal swab sebagai cara mendeteksi Corona.

Beberapa ahli di China mengatakan metode anal swab adalah cara yang lebih akurat untuk menguji COVID-19 karena jejak virus lebih lama berada di anus daripada di saluran pernapasan.


Li Tongzeng, seorang dokter senior dari rumah sakit Beiking's Youan, mengatakan pada media lokal CCTV bahwa swab anal dapat meningkatkan tingkat deteksi orang yang terinfeksi.


"Kami menemukan bahwa beberapa pasien tanpa gejala cenderung pulih dengan cepat. Kemungkinan tidak ada jejak virus di tenggorokan mereka setelah tiga hingga lima hari," kata Tongzeng.


"Tetapi virus bertahan lebih lama dari sampel yang diambil dari saluran pencernaan dan kotoran pasien, dibandingkan dengan yang diambil dari saluran pernapasan. Jika kita melakukan usapan anal untuk pengujian asam nukleat, itu akan meningkatkan tingkat deteksi pasien dan menurunkan kemungkinannya dari diagnosis yang terlewat," lanjutnya.

https://movieon28.com/movies/the-eye/

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus