Saat ini seluruh aktivitas dan kehidupan masyarakat hampir semuanya beralih ke dunia digital, termasuk di sektor usaha atau bisnis. Banyak para pelaku usaha terutama usaha kecil menengah (UKM) yang beralih menjadi jualan online di banyak platform atau e-commerce.
Berjualan online sepertinya terlihat mudah, padahal sebenarnya berjualan online juga punya tantangannya tersendiri. Bagi kamu yang baru mau mulai untuk jualan online, sebaiknya baca dulu tips-tips berikut yang dilansir dari score.org dan beberapa sumber lainnya.
1. Buat Strategi SEO
Saat mulai berjualan online, kamu harus sadar ada tambahan 'senjata' untuk meningkatkan transaksi online shop-mu, yaitu teknologi. Pengetahuan soal teknologi seperti search engine optimization (SEO) harus kamu kuasai. Dengan menguasai SEO atau kata kunci yang tepat, maka produk yang kamu jual bisa muncul lebih sering di mesin pencari.
2. Pilih Platform atau e-Commerce yang Tepat
Platform/e-commerce adalah media atau 'toko' tempat kamu berjualan. Setiap e-commerce memiliki karakteristiknya tersendiri. Sebaiknya kamu pelajari dulu kelebihan dan kekurangan di setiap e-commerce sebelum kamu memutuskan untuk berjualan di mana.
3. Beri Layanan Terbaik ke Pelanggan
Saat berjualan online pastikan kamu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Berikan juga informasi yang jelas terkait produk yang kamu jual, agar pelanggan lebih terbantu saat proses pembelian. Dengan pelayanan dan informasi yang baik, maka mereka kemungkinan akan memberikan testimoni yang bagus kepada tokomu.
https://nonton08.com/movies/laugh-killer-laugh/
4. Membuat Banyak Konten
Berjualan online bukan hanya masalah produk yang baik dan berkualitas, tapi juga perlu strategi yang cerdas. Salah satunya yaitu dengan membuat beberapa konten tentang produkmu. Kamu bisa membuat artikel di blog, membuat website, hingga video YouTube tentang review dari produkmu.
5. Buatlah Sesuatu yang Unik
Dalam pasar digital ada banyak sekali produk serupa yang bisa ditemukan. Misalnya kamu berjualan masker, akan ada banyak kompetitor yang juga menjual produk yang sama. Oleh karena itu, ciptakan sesuatu yang unik dan berbeda dari produk yang kamu jual. Misalnya, masker dengan desain unik, mudah dipakai dan antibakteri.
6. Perhatikan Keamanan Situs
Dalam jualan online, aspek keamanan adalah hal yang sangat penting. Baik itu keamanan dalam pembayaran maupun keamanan data pelanggan. Dengan situs yang aman, maka pelanggan akan nyaman dan percaya saat berbelanja di toko online-mu.
7. Hitung-hitungan Promo
Strategi berbisnis lainnya yaitu memberikan promo kepada pelanggan. Tak dapat dipungkiri, pelanggan sangat suka dengan adanya promo. Promo juga mampu meningkatkan transaksi penjualan. Namun, sebelum memberikan promo, pastikan itu sudah sesuai dengan perhitungan yang tepat dan tidak akan membuatmu rugi.
8. Lakukan Evaluasi
Evaluasi bisnis juga sangat penting untuk dilakukan. Dengan mengevaluasi bisnis, kamu dapat mengetahui hal yang kurang dan sudah tepat kamu lakukan. Kamu juga bisa menambah strategi baru jika memiliki hasil evaluasi yang kurang memuaskan.
9. Coba Jual Produk yang Banyak Dibutuhkan
menjual produk yang banyak dibutuhkan masyarakat juga bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan transaksi dan cuan yang lebih besar. Misalnya, saat pandemi, banyak orang mulai membeli produk yang berkaitan dengan hobi agar tak bosan di rumah seperti sepeda, tanaman, ikan cupang, dan lain-lain
10. Manfaatkan Fitur e-Commerce
Ada banyak fitur di e-commerce yang bisa kamu temukan untuk membantu bisnismu. Di Tokopedia, misalnya, ada fitur Bangga Buatan Indonesia. DI fitur ini, masyarakat bisa langsung menemukan produk-produk lokal dari berbagai kategori. Mulai dari fashion, kecantikan, makanan dan minuman, rumah tangga dan masih banyak lagi.
Ada juga fitur Tokopedia Play. Melalui kanal video streaming ini, penjual di Tokopedia yang hampir 100%-nya UMKM bisa melakukan promosi interaktif dan menghibur. Pembeli dapat menyaksikan sekaligus mendapat beragam penawaran menarik yang bisa membuat belanja lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar