Seekor lobster yang sangat langka ditemukan di perairan Maine, Amerika Serikat dan dinamakan Banana. Kelangkaannya terkait dengan warna tubuhnya yang kuning, tidak seperti umumnya lobster.
Akademisi di University of New England menyatakan bahwa hewan itu ditangkap oleh seorang pemburu lobster setempat bernama Marley Babb, untuk kemudian ia donasikan ke kampus agar dilakukan riset yang lebih mendalam.
Warna kuningnya sendiri berasal dari mutasi genetik di protein pigmen dan cangkang lobster dan peluang untuk menangkapnya hanya 1 banding 30 juta. Karena warnanya itu juga, lobster ini lebih terlihat oleh predator sehingga peluang hidupnya di alam liar lebih kecil.
Selain lobster berwarna kuning, ada lagi jenis lainnya yang lebih langka, juga sebagai akibat mutasi genetis. Yaitu lobster berwanra putih yang peluang dijumpai hanya 1 banding 100 juta. Sedangkan lobster warna putih 1 banding 2 juta.
Seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, Jumat (12/2/20219), mengenai berat dan wujudnya sama saja dengan lobster pada umumnya. Lobster yang dalam keadaan hidup ini akan diteliti lebih lanjut.
University of New England sendiri mendapatkan donasi USD 860 ribu untuk meneliti bagaimana imbas pemanasan terkait perubahan iklim di perairan pada larva lobster dan peluangnya tumbuh besar. Pada studi sebelumnya di tahun 2019, pemanasan lautan diduga berdampak pada turunnya populasi lobster di area tersebut.
Netizen pun ramai berkomentar terhadap kabar ditemukannya lobster berwarna kuning itu. "Alam ini memang cantik dan amat mengagumkan," tulis sebuah komentar online.
"Kenapa tidak dimasak saja lobster itu? Jangan sih, lebih baik memang disumbangkan untuk ilmu pengetahuan," sebut warganet yang lain.
https://trimay98.com/movies/one-fine-spring-day/
Canda Putri Bill Gates soal Teori Konspirasi yang Menimpa Ayahnya
Setelah Bill Gates beberapa waktu silam disuntik vaksin Corona, kini giliran putri sulungnya Jennifer Gates mendapatkannya. Ia memajang foto di Instagram telah divaksin dan dalam caption, sempat berkelakar soal teori konspirasi yang menimpa sang ayah.
"Sedihnya, vaksin ini tidak mengimplan ayahku yang genius di otakku, andai saja mRNA punya kekuatan seperti itu," tulisnya sambil menambahkan emoji lidah terjulur.
Tentunya ia menyinggung teori yang menyebut bahwa Bill Gates akan menanamkan microchip bersamaan dengan suntikan vaksin Corona. Adapun mRNA adalah jenis vaksin yang diterima oleh Jennifer, yang diterapkan oleh perusahaan vaksin seperti Pfizer dan Moderna. Berarti, dia menerima salah satu dari vaksin itu.
Dalam caption itu, Jennifer yang adalah seorang mahasiswi medis juga menganjurkan agar semua orang mau divaksin. "Kita sekarang punya lebih banyak solusi termasuk imunisasi, untuk membantu melindungi individu dan masyarakat," tulis dia.
"Saya merasa istimewa mendapat dosis pertama mRNA untuk mengajarkan sel saya membentuk respons imun ke virus ini. Sebagai mahasiswi medis dan calon dokter, saya bersyukur hal ini akan memberi saya perlindungan," tambah Jennifer Gates.
"Saya mendorong setiap orang untuk mempertimbangkannya untuk kalian dan keluarga jika diberi pilihan ini. Semakin banyak orang diimunisasi, semakin aman komunitas kita untuk setiap orang," tulis Jennifer lagi.
Jennifer Gates yang telah setahun bertunangan dengan atlet berkuda Nayel Nassar ini tak lupa berterima kasih pada para ilmuwan dan tenaga kesehatan yang telah berjasa melawan pandemi Corona tanpa lelah. Ia juga menyatakan akan tetap memakai masker sebagai perlindungan walaupun telah disuntik vaksin Corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar