Hanya selang sehari setelah wahana Hope milik Uni Emirat Arab sampai di orbit Planet Mars dengan selamat, giliran China berhasil mencapai Planet Merah itu dalam misi Tianwen-1.
Setelah melalui perjalanan selama sekitar 7 bulan dari Bumi dan menempuh jarak hampir 500 juta kilometer, wahana antariksa Tianwen-1 telah mencapai orbit Mars pada hari Rabu pukul 7.52 waktu setempat, berdasarkan pengumuman dari China's National Space Administration (CNSA).
Ini adalah pertama kalinya China berhasil menyambangi Mars, seperti halnya Uni Emirat Arab. Sebelumnya, mereka fokus mengirimkan wahana penelitian ke Bulan. Tugas Tianwen-1 belum selesai karena misi utamanya adalah mendaratkan rover ke permukaan Mars.
Misi China ini mirip dengan Amerika Serikat yang juga akan mendaratkan rover Perseverance tak lama lagi. Sedangkan Uni Emirat Arab melakukan penelitian hanya di orbit Mars.
"Sukses mencapai orbit Mars dengan manuver kompleks, China menjadi negara keenam yang mengirimkan pesawat antariksa di orbit sekitar Mars, mengikuti Uni Soviet, Amerika Serikat, European Space Agency, India dan Uni Emirat Arab," sebut Global Times yang dikutip detikINET.
Jadi setelah memasuki orbit, Tianwen-1 akan memulai proses untuk mendaratkan robot penjelajah (rover) ke permukaan Mars. Wahana pengorbit akan mulai proses pencitraan calon lokasi pendaratan yang sesuai di sekitar wilayah Utopia Planitia.
CNSA mengatakan proses persiapan ini akan memakan waktu yang lama, dan pendaratan baru akan dimulai pada bulan Mei.
Jika sukses mendarat rover seberat 240 kg yang dibawa Tianwen-1 akan menginvestigasi karakteristik tanah dan distribusi air es menggunakan instrumen Subsurface Exploration Radar. Rover China ini juga akan menganalisa komposisi material permukaan dan karakteristik iklim dan lingkungan permukaan Mars.
https://trimay98.com/movies/young-girl/
Cari Kata 'Anjing' di Instagram Stories Hasilnya Malah Rasis
Pencarian kata 'dog' atau anjing di fitur Instagram Stories bukannya menampilkan hewan berkaki empat tersebut, melainkan kotak makanan China. Hal ini dinilai rasis dan memunculkan kemarahan.
Para pemerhati isu rasial menyebut hasil pencarian ini memancing stereotype rasis. Berdasarkan pesan internal Facebook, masalah ini diketahui salah satu karyawan Instagram pada pekan lalu. Namun sejatinya, para pengguna Instagram sudah lama melaporkannya sejak 2019.
"Bagaimana kriteria sebuah emoji direkomendasikan dan bisakah kita menghapus emoji ini sehingga tidak lagi mengabadikan stereorype rasial Asia?" tulis karyawan tersebut yang bekerja sebagai Program Manager untuk divisi Product Integrity di Instagram.
"Saya sudah mengujinya dengan 3 anggota keluarga dan hasil pencarian yang muncul tetap sama," sambungnya seperti dikutip dari Cnet, Rabu (10/2/2021).
Masalah ini terdeteksi hanya terjadi pada Instagram di gadget Apple. Meski demikian, karyawan tersebut merasa isu bisa melanggengkan steoreotype anti Asia sehingga perlu diselesaikan segera.
Sebelumnya pada Oktober 2019, seorang pengguna Twitter mencari gif dengan keyword pencarian 'cute little dog' di Instagram. Namun yang muncul adalah kotak kemasan makanan China.
"Kenapa ketika saya mencari gif anjing lucu di Instagram yang muncul malah makanan China," kata pengguna dengan akun @Cami_Uke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar