Kamis, 11 Februari 2021

Twitter Perkirakan Pertumbuhan Pengguna Melambat 2021

 Pandemi COVID-19 serta pemilihan presiden AS ke-46 menjadi faktor penting dalam meningkatkan basis pengguna Twitter ke level paling tinggi.

Twitter melaporkan ada 192 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi meningkat dari 187 juta pada kuartal lalu dan naik 27% dari tahun lalu. Namun Twitter pun memperkirakan bahwa nantinya pada tahun 2021 pertumbuhan pengguna akan mulai melambat.


"Pada tahun 2020, pertumbuhan dari peningkatan produk mencapai titik tertinggi sepanjang masa dengan manfaat tambahan dari peningkatan percakapan global seputar COVID-19, menjelang pemilu AS, dan peristiwa terkini lainnya," tulis Twitter dalam sebuah surat kepada pemegang saham yang dilansir detikINET dari Engadget, Rabu (10/2/2021).


Di sisi pendapatan Twitter melaporkan mendapatkan USD 1,29 miliar meningkat 28% dari tahun lalu. Pendapatan untuk tahun ini mencapai USD 3,72 miliar yang meningkat 7% dari tahun 2019.


Seperti kebanyakan perusahaan lain Twitter yang mengandalkan iklan pada awalnya berjuang keras saat awal-awal pandemi COVID-19 meski pendapatan mereka kembaii pulih di akhir tahun 2020.


Twitter mengatakan bahwa mereka melihat penurunan singkat dalam pengeluaran iklan sekitar pemilihan November, tetapi minat pengiklan itu pulih menjelang liburan.


Hasilnya muncul setelah tahun yang penuh gejolak untuk Twitter. Perusahaan harus memperhitungkan krisis disinformasi setelah pandemi global, dan pemilihan presiden yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memuncak pada platform yang secara permanen memblokir Donald Trump.


Pada saat yang sama, perusahaan telah berinvestasi dalam fitur baru seperti Fleets and Spaces. Perusahaan juga telah mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan akan beralih ke langganan dengan akuisisi platform buletin Revue baru-baru ini.

https://trimay98.com/movies/dragonheart-vengeance/


Harga Galaxy Buds Pro Rp 3 Juta, Ini Sederet Keunggulannya!


Resmi dijual di Indonesia, harga Galaxy Buds Pro tembus Rp 3 juta. Sederet keunggulan ditawarkan perangkat true wireless stereo (TWS) anyar besutan Samsung ini.

Inovasi Baru

Product Marketing Manager Samsung Mobile SEIN, Leo Hendarto Marathon, mengatakan Galaxy Buds Pro membawa inovasi baru yang bisa membuat pengguna fokus pada pekerjaan. Tapi di lain sisi dapat pula fokus pada lingkungan sekitar.


Kemampuan tersebut dimungkinkan berkat Intelligent Active Noise Cancellation (ANC). Teknologi ini diklaim satu langkah lebih pintar ketimbang ANC pada umumnya.


ANC di Galaxy Buds dapat di-setting low dan high, hingga 99% tingkat kebisingan suara yang dapat dikurangi.


"Ini the highest in this industry," klaim Leo.


Galaxy Buds Pro punya fitur Ambient Sound untuk memperjelas suara luar. Pengguna bahkan bisa mengatur levelnya dari 1 hingga 4. Saat disetting ke level 4, suara ambient masih dapat ditinggikan sampai 20 db.


Hebatnya lagi Galaxy Buds Pro ini bisa mendeteksi percakapan, sehingga perangkat akan secara otomatis beralih dari ANC ke Ambient Sound. Sehingga memudahkan pengguna mendengarkan suara lawan bicara tanpa perlu mematikan ANC atau mencopot earbuds.


"Semua bisa dilakukan dengan seamless. Tanpa harus melakukan setting secara manual," tutur Leo.


Lebih Lantang dan Jernih

Untuk performa suara, Samsung membekali Galaxy Buds Pro memiliki sistem two way speaker. Sementara kebanyakan TWS di pasaran masih mengusung satu speaker saja dikarenakan bodinya yang kecil.


"Jadi hanya memungkinkan satu speaker saja untuk suara bass maupun treble. Sementara Galaxy Buds Pro memakai dua speaker, satu untuk bass, dan satu lagi untuk treble," jelas Leo.


Two way speaker yang dimiliki Buds Pro dibuat lebih besar ketimbang Buds Plus. Untuk woofer menjadi 11 mm, sementara tweeter 6,5 mm. Dengan speaker lebih besar membuat suara makin lantang sekaligus mengeluarkan suara kian jernih.

https://trimay98.com/movies/seteru/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar