Sabtu, 27 Juni 2020

5 Syarat Olahraga untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Beberapa studi mengatakan bahwa olahraga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi saat pandemi virus Corona saat ini, beberapa ahli menyarankan untuk tetap berolahraga dan selalu bergerak agar imunitas tetap terjaga.
Mulai frekuensi, durasi, hingga jenis olahraga mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang kuat bisa membantu untuk melindungi tubuh dari serangan virus dan penyakit.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa syarat olahraga yang baik untuk bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh kamu. Yuk simak!

1. Frekuensi olahraga
Frekuensi pada olahraga biasanya dilakukan seberapa sering seseorang melakukan olahraga pada setiap minggu. WHO menyarankan untuk berolahraga setiap hari sekitar 30-45 menit dengan intensitas olahraga sedang.

2. Intensitas olahraga
Intensitas adalah kekuatan olahraga dalam memacu jantung. Intensitas olahraga yang disarankan adalah sedang ke berat. Semakin jantung berdetak dengan cepat atau semakin terengah-engah, semakin tinggi intensitas olahraga yang dilakukan. Tapi jangan lupa, sesuaikan intensitas dengan kesanggupan tubuh.

3. Durasi olahraga
Durasi berolahraga yang terlalu lama justru tidak baik untuk kekebalan tubuh. Begitu pula sebaliknya, berolahraga terlalu sedikit tidak dapat memacu sistem imun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan olahraga optimal hingga 300 menit per minggu atau sekitar 45 menit hingga 60 menit setiap harinya.

4. Jenis olahraga
Syarat yang ke empat adalah jenis olahraga, WHO menyarankan untuk melakukan olahraga jenis aerobik atau olahraga yang memacu detak jantung. Banyak penelitian membuktikan olahraga aerobik baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Beberapa contoh olahraga aerobik adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.

5. Konsistensi
Konsistensi dalam berolahraga memiliki peran penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Olahraga yang dilakukan secara rutin lebih ampuh untuk meningkatkan sistem imun tubuh daripada olahraga yang hanya dilakukan sesekali saja.

Daftar Cek Kesehatan yang Harus Dilakukan Sebelum Aktivitas New Normal

Tak banyak yang bisa dilakukan saat kondisi pandemi dan semua orang diimbau melakukan aktivitas di rumah saja. Dalam bekerja, misalnya, hampir setiap orang pasti hanya duduk menatap layar komputer atau laptop seharian.
Tubuh tak banyak bergerak, makan pun bergantung pada stok yang ada. Tak jarang mie instan atau fast food menjadi konsumsi makanan harian jika tak sempat memasak karena pekerjaan yang menumpuk dan bertambah banyak.

Setelah 3 bulan merasakan work from home (WFH) akhirnya Indonesia memasuki era transisi menuju new normal. Bahkan kini beberapa perusahaan pun mulai menerapkan work form office (WFO) kepada para karyawannya.

Tubuh harus beradaptasi lagi dengan kondisi baru ini. Kamu juga harus memastikan kondisi tubuh sehat dan prima untuk menghadapi era New Normal. Sebab, di era ini seluruh aktivitas sehari-hari akan kembali normal dan kita dituntut untuk hidup berdampingan dengan ancaman virus yang tak kunjung usai.

Melansir Web MD dan beberapa sumber lain, berikut 3 tes kesehatan yang perlu kamu lakukan untuk memastikan kesehatan tubuh untuk memulai aktivitas baru di era New Normal.

Cek Gula Darah

Kadar gula darah perlu dicek untuk mengurangi risiko penyakit yang berbahaya, seperti diabetes, stroke, hingga jantung. Terlebih selama WFH kamu mungkin saja tidak memperhatikan asupan makanan yang kamu makan karena merasa aman di rumah saja.

Pemeriksaan gula darah sebaiknya kamu lakukan rutin, terlebih buat kamu yang memiliki faktor risiko diabetes. Kamu bisa memeriksakan diri di klinik atau di rumah menggunakan alat-alat yang banyak dijual di toko kesehatan atau apotek.
https://cinemamovie28.com/detektif-conan-episode-950/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar