Sabtu, 27 Juni 2020

Rekor Baru! Kasus Positif Corona Tambah 1.385 Per 27 Juni Total 52.812

 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19 sebanyak 1.385 kasus sehingga total menjadi 52.812. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Penambahan kasus per hari ini menjadi rekor tertinggi sejak wabah Corona merebak di Indonesia. Sementara penambahan kasus tertinggi sebelumnya terjadi pada 18 Juni dengan penambahan kasus sebanyak 1.331 kasus.

Berikut detail kasus virus Corona di Indonesia per 27 Juni:

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Sabtu (27/6/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.385 menjadi 52.812.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 576 menjadi 21.909.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 37 menjadi 2.720.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Sabtu (26/6/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 51.427, dengan 21.333 di antaranya sembuh dan 2.683 meninggal.

Update Corona di Indonesia 27 Juni: 52.812 Positif, 21.909 Sembuh, 2.720 Meninggal

Pemerintah mengumumkan update data terbaru virus Corona COVID-19 di Indonesia. Hingga Sabtu (27/6/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 52.812 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 21.909 dan yang meninggal menjadi 27.20.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Sabtu (27/6/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.385 menjadi 52.812.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 576 menjadi 21.909.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 37 menjadi 2.720.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Sabtu (26/6/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 51.427, dengan 21.333 di antaranya sembuh dan 2.683 meninggal.

Tak Pilih Dexamethasone, Korsel Gunakan Remdesivir untuk Obati Pasien Corona

Dexamethasone bukan menjadi pilihan Korea Selatan untuk mengobati pasien Corona. Remdesivir, obat antivirus besutan Gilead perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) dipilih Korsel untuk menangani pasien Corona.
Dikutip dari Reuters, sebelumnya Korea Selatan, dipuji secara luas di seluruh dunia karena penanganan pandemi Corona. Meski begitu, Korsel kembali melaporkan lonjakan kasus Corona dan mengaku tengah menghadapi gelombang kedua Corona.

Korsel telah melaporkan 12.602 kasus virus Corona pada Kamis malam lalu, dengan 282 kematian. Remdesivir sendiri dibuat untuk menghambat virus tertentu, termasuk virus Corona agar tidak mereplikasi diri dan berpotensi mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Obat tersebut sebelumnya gagal pada uji coba pengobatan Ebola. Meski dexamethasone belakangan ramai diperbincangkan karena terbukti menekan angka kematian, pedoman Korea Selatan telah memoerbaharui penggunaan dexamethasone sebagai bentuk kehati-hatian.

Dalam pedoman tersebut disebutkan bahwa mereka menyarankan dokter untuk berhati-hati menggunakan dexamethasone sampai studi lengkap terkait dexamethasone diterbitkan.

"Tampaknya tepat untuk diberikan (dexamethasone), terbatas pada kasus parah dengan sindrom pernapsan akut, karena dokter memantau kondisi pasien," jelas Kim Young-ok, direktur jenderal biro keamanan farmasi di Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan, mengatakan pada sebuah pernyataan hari Jumat.

Ada cukup pasokan dexamethasone yang banyak digunakan sejak 1960-an, dengan produksi sekitar 43 juta tablet dan 60 juta ampul injeksi setahun, kata Kim. Dokter-dokter di Eropa akan segera dapat merawat pasien Corona dengan dexamethasone setelah ada persetujuan lebih lanjut.

"Penggunaandexamethasone secara berlebihan dapat memicu efek samping yang berbeda karena dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh bersamaan dengan peradangan, bahkan dapat menyebabkan katarak atau glaukoma," sebut Kim.
https://cinemamovie28.com/secret-love-my-friends-mom-2-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar