Rabu, 24 Juni 2020

Walau 'Nyontek' Android, Widget Apple Dinilai Lebih Oke

 Fitur Widget akhirnya diperkenalkan oleh Apple ke iOS 14. Walau nyontek Android, widget di iOS baru ini disebut punya beberapa kelebihan. Apa saja?
Widget sudah menjadi bagian Android sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008. Apple baru memberikannya sekarang alias 12 tahun berselang.

Memang sudah menjadi kebiasaan Apple memberi fitur jauh sesudah platform lain menyediakannya, dan biasanya mereka mencoba memperbaikinya. Demikian pula dengan fitur widget di iOS punya beberapa perbedaan dari Android, bahkan mungkin lebih baik.

"Sudah lama sejak Google melakukan hal serius pada widget. Apple menunjukkan betapa berguna widget dengan perspektif baru yang tidak ada di Android," tulis XDA Developers.

Jadi apa yang beda? Fitur bernama widget stacks di iOS 14 bisa menampung sampai 10 widget di satu tempat. Artinya, user bisa mengganti widget sesuai keinginannya dengan mudah, cukup dengan swipe.

Selain itu ada Smart Stack di mana perangkat Apple dapat menampilkan secara otomatis widget yang dianggap relevan bagi user. Misalnya pada pagi hari, widget yang ditampilkan adalah informasi berita, kemudian berganti menjadi widget fitness pada akhir hari.

Sama seperti di Android, widget di iOS juga memiliki ukuran berbeda dan bisa dipilih dengan mudah. Selain itu, tentu saja dalam beberapa bulan ke depan, developer pihak ketiga akan ikut menyediakan widget di iOS 14.

Eropa Berhasil Foto Matahari dari Jarak Terdekat

 Solar Orbiter, wahana pengorbit Matahari milik badan antariksa Eropa ESA berhasil memotret Matahari dari jarak yang diklaimnya terdekat, yakni 77 juta kilometer dari permukaannya atau setara setengah jarak antara Bumi dan Matahari.
"Sebelumnya tidak pernah kami mengambil foto Matahari dari jarak sedekat ini," kata ilmuwan Solar Orbiter Project ESA Daniel Müller, dikutip dari Futurism.

Meski kita bisa memperbesar citra Matahari menggunakan alat seperti Teleskop Matahari Daniel K. Inouye di Hawaii, wahana ruang angkasa ini bisa mendapatkan tampilan yang jauh lebih jelas dari luar angkasa, tanpa terhalang atmosfer Bumi.

"Untuk pertama kalinya, kita akan bisa mengumpulkan gambar-gambar dari semua teleskop dan kita dan melihat bagaimana masing-masing mengambil data pelengkap dari berbagai bagian Matahari termasuk permukaannya, atmosfer luar, atau bagian korona, dan heliosfer yang lebih luas di sekitarnya," kata "Müller.

Lewat foto ini, para ilmuwan nantinya akan bisa mengamati struktur dan komposisi angin matahari yang belum pernah ada sebelumnya. Ke depannya, wahana pengorbit Matahari akan semakin mendekati bintang raksasa tersebut.

Rekor terdekat memang masih milik Parker Solar Probe milik NASA. Pada November 2018, wahana tersebut menjadi objek buatan manusia paling dekat dengan Matahari yang pernah dikirim ke luar angkasa. Jaraknya hanya 24 juta kilometer dari permukaan Matahari.

Namun foto Matahari dari jarak dekat itu belum bisa dilihat sekarang. Gambar yang diambil Solar Orbiter akan memakan waktu kurang lebih sepekan untuk menempuh jarak kembali ke Bumi. Gambar-gambar tersebut kemudian akan diproses dan dirilis ESA ke publik pada pertengahan Juli.
https://kamumovie28.com/the-run-up-of-a-western-woman-full-of-ironing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar