Minggu, 28 Juni 2020

Menkes Terawan Tegaskan Masker Hanya Untuk Orang Sakit

Setelah Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus positif virus corona COVID-19 pertama di Indonesia pada Senin (2/3/2020). Banyak masyarakat yang menjadi ketakutan, hingga memborong masker di apotik atau pasar swalayan.
Hal ini dilakukan untuk melindungi diri mereka tertular virus corona COVID-19 yang saat ini sudah ada di Indonesia. Namun, ini menjadikan masker semakin langka dan mahal di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa masker hanya diperuntukkan bagi orang sakit, sedangkan orang yang dalam kondisi sehat lebih disarankan untuk tetap menjaga diri dengan meningkatkan imunitas tubuh.

"Yang pakai masker adalah yang sakit agar tidak menularkan, dan yang sehat melindungi diri dengan menjaga imunitas," ujar Terawan saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jl HD Rasuna Said, Jakarta Selatan (2/3/2020).

Terawan juga menambahkan, untuk orang sehat lebih baik mencegah dengan mulai membiasakan mencuci tangan dan memastikan imunitas selalu terjaga dengan baik.

Panik Hadapi Corona? Ini Fakta-fakta Masker N95 yang Kamu Perlu Tahu

 Masker N95 berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kecil di bawah 10 particulate matter dan lebih efektif dibandingkan penggunaan masker biasa yang hanya bisa menyaring partikel debu besar.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) umumnya tidak merekomendasikan penggunaan masker N95 untuk pemakaian sehari-hari. Masker ini cocok untuk orang menderita penyakit pernapasan.

Masker N95 disebut bikin susah napas. Hal ini dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan. "Kalau pakai N95, setengah jam saja dijamin ngap (susah napas)," kata dr Achmad Yurianto, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), beberapa waktu lalu.

Selengkapnya bisa kamu simak dalam infografis berikut:

WN Jepang Positif COVID-19 Tulari 2 WNI, Kok Bisa Lolos di Bandara?

Dua warga Depok yang positif virus corona COVID-19 ternyata ditularkan oleh WN Jepang yang berdomisili di Malaysia. Diduga WN Jepang tersebut sudah terinfeksi virus corona saat kunjungi Indonesia.
Tapi, kenapa masih bisa lolos dari deteksi di bandara yang sudah dilengkapi dengan thermal scanner?

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan saat itu WN Jepang tersebut belum menunjukkan keluhan atau gejala dari COVID-19. Hingga saat ini, Menkes juga belum menanyakan hal itu secara detail dan jelas.

"Ya saat itu dia tanpa keluhan, gejala, atau bisa minum obat. Tapi, kalau minum obat flu atau obat batuk, nggak akan terdeteksi dia," jelasnya saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3).

Menurut Menkes Terawan, jika orang tersebut mengkonsumsi obat, segala keluhan atau gejala awal akan hilang atau tidak terdeteksi.

"Menurut saya, dia pasti minum obat karena ketahuan setelah dia di Malaysia," tegasnya.

Viral Cara Bikin Masker dari Tisu Basah, Bisa Nih untuk Darurat

Banyak orang berlomba membeli masker dan takut kehabisan stok karena munculnya kasus virus corona baru di Indonesia. Padahal penggunaan masker tak disarankan jika kamu sedang dalam kondisi sehat.
Baru-baru ini beredar sebuah video yang menggambarkan cara bagaimana membuat masker dari tisu basah. Video yang diunggah akun @indonesiavoice di Instagram ini sudah dilihat 14.952 orang, berdasarkan pantauan terakhir detikcom pada (2/3/2020).

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang ibu memperagakan cara membuat masker dari tisu basah. Ia hanya menggunakan gunting sebagai alat bantunya.

Pertama, siapkan masker basah kemudian lipat menjadi dua bagian seperti bentuk persegi panjang. Lalu lipat kembali bagian ujungnya untuk membuat lubang yang nantinya bisa dikaitkan pada kedua telinga.

Setelah itu, coba lubangi bagian yang sudah dilipat tepat di posisi tengah. Setelah selesai dilubangi, buka kembali semua bagian masker, dan masker sudah siap digunakan.
https://indomovie28.net/death-note-episode-33/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar