Selasa, 23 Juni 2020

Pilih-pilih Tempat Berdiri di KRL demi Menghindari Corona

KRL jadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Namun karena padatnya orang yang bisa berkumpul dalam satu tempat di satu waktu, KRL juga bisa jadi ancaman terhadap penularan virus Corona.
Sebagai langkah antisipasi, penumpang KRL dibatasi dan petugas menerapkan jaga jarak. Tapi mengaplikasikannya tentu tak mudah. Antrean mengular sering dikeluhkan penumpang yang akhirnya protokol jaga jarak tidak terlaksana.

"Kalo aku pribadi, agak susah ya jaga jarak kalo di kereta. Bingung juga karena cuma dibatasin penumpang tapi nggak di ajarin di kereta harus gimana biar bisa jaga jarak," tutur salah satu pengguna KRL, Ica (24), yang sehari-hari berangkat dari Bekasi menuju Jakarta, kepada detikcom, Senin (22/6/2020).

Bukan tak mau menerapkan physical distancing, hanya saja memang di KRL agak susah untuk jaga jarak. Penumpang lain yang berangkat dari stasiun Rawa Buntu ke Gondangdia, Ardi (27), mengatakan meski ada aturan per gerbong dibatasi 80 orang saja, tak pernah ada petugas yang menghitung jumlah penumpang di gerbong KRL.

Untuk itu ia punya cara tersendiri untuk melindungi diri agar tidak berpapasan dan bersentuhan dengan banyak orang.

"Pertama, pilih tempat sudut sudutan. Maksudnya, jangan di tengah atau di depan orang. Much better berdiri di sisi pintu. Terus, usahakan menghadap kaca, jangan mau ngadep orang soalnya serem," jelas Ardi.

Jika terpaksa berhadap-hadapan dengan orang lain, selalu tundukkan kepala dan pastikan tangan di depan dada. Jangan menyentuh benda apapun di dalam gerbong.

"Untungnya aku udah terbiasa naik KRL jadi bisa tuh yang namanya berdiri sepanjang perjalanan tanpa pegang-pegang," tutur Ardi.

Hampir sama, Galih (23), pengguna KRL yang sehari-harinya berangkat dari Stasiun Bogor menuju Cawang mengatakan jaga jarak versinya adalah tidak berhadap-hadapan dengan orang lain saat di gerbong KRL.

"Berdiri sesuai tanda yang dibuat di stasiun atau KRL, selalu pastiin orang disebelah kita nggak terlalu dekat jaraknya sama kita, kalau udah mulai rame banget mending cari tempat menunggu yang agak jauh tapi sedikit orangnya," jelas Galih.

Ekstrem! Aksi Viral Jaga Physical Distancing di Eskalator

Memasuki new normal beberapa sektor kembali dibuka pemerintah, salah satunya adalah pusat perbelanjaan. Meski sudah dibuka, kini pusat perbelanjaan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Belakangan ini viral video di media sosial yang menunjukkan aksi unik seorang pria yang menerapkan physical distancing. Video yang diposting akun Twitter @bintangforza terdapat pria yang melakukan split saat menaiki eskalator.

"Social distancing saat di mall," tulis @bintanforza di akun pribadinya, yang mengaku mendapat video dari akun TikTok.

Dalam videonya terlihat tiga wanita di belakang pria tersebut terkejut terhadap aksi unik si pria. Video ini pun ramai diperbincangkan serta mendapat tanggapan dari beragam netizen.

Meskipun banyak yang memuji, tapi tak sedikit juga yang menyayangkan aksi pria ini. Sebab dalam video tersebut ia tidak memakai masker. Tak hanya pria tersebut, ketiga wanita yang berada di belakangnya pun tidak memakai masker.

"Tapi kok nggak pada bermasker semua," komentar @aoxxxxxi79.

"Good trick, but please wear a mask," tulis akun @unxxxxstrxxxer.

Dari pantauan detikcom hingga Senin (22/6/2020) postingan video ini telah dilihat lebih dari 280 ribu pengguna Twitter. 7.556 kali retweets dan 13 ribu lebih yang menyukai video ini.
https://cinemamovie28.com/star/ho-chow/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar