Jumat, 26 Juni 2020

Gelar Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Meninggal Diduga Terinfeksi Corona

Kejadian resepsi pernikahan berujung infeksi massal virus Corona kembali terjadi. Dalam insiden ini, pengantin pria disebut meninggal akibat COVID-19 sehari setelah pernikahan dan menyebabkan lebih dari 30 orang tamu terinfeksi Corona.
Dikutip dari Gulf News, penyelenggaraan pesta ini terjadi di desa Patna, India. Penduduk desa mengatakan bahwa mempelai laki-laki sudah jatuh sakit bahkan sebelum ritual pernikahan dilakukan.

Meski demikian, pesta resepsi besar-besaran tetap diselenggarakan. Sejumlah besar penduduk desa menghadiri pesta untuk makan malam.

Keesokan harinya, kondisi pengantin pria memburuk dan dia dilarikan ke pusat kesehatan primer pemerintah yang terletak di blok Paliganj, India. Namun karena kondisinya tidak membaik, ia dipindahkan ke rumah sakit besar di Institut Ilmu Kedokteran, Patna, India.

Malangnya, nyawanya tidak tertolong sesaat sebelum ia tiba di rumah sakit. Meski tes COVID-19 tidak dilakukan, otoritas kesehatan menduga pengantin pria meninggal akibat terinfeksi virus Corona.

Beberapa warga desa akhirnya melaporkan masalah ini kepada pejabat setempat dan memberitahu mereka tentang bagaimana pengantin pria meninggal segera setelah pernikahannya.

Tim dari Departemen Kesehatan negara bagian segera bergegas ke tempat itu dan mengumpulkan sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pesta pernikahan dan menemukan 31 orang yang terkait dengan penyelenggaraan resepsi tersebut terinfeksi COVID-19.

"Mayoritas orang yang dites positif COVID-19 adalah mereka yang menghadiri pesta pernikahan," kata pejabat kesehatan Dr Ramanujam.

Kapan Corona Berakhir? Ini Prediksi Para Ahli

 Kapan Corona berakhir? Pertanyaan ini mungkin pernah atau sering terbersit di pikiran kita yang sudah lelah menghadapi pandemi. Hingga hari Jumat (26/6/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sudah ada 9,2 juta kasus virus Corona COVID-19 yang terkonfirmasi.
Beberapa ahli diketahui sudah berupaya memprediksi kapan Corona berakhir berdasarkan kemungkinan skenario yang berkembang. Salah satu yang jadi pertimbangan adalah proses kapan vaksin COVID-19 yang efektif ditemukan dan bisa dipakai secara global.

Progres vaksin Corona
Uji coba beberapa kandidat vaksin Corona dilaporkan sudah memasuki tahap akhir. Kepala peneliti WHO, Soumya Swaminathan, memprediksi kemungkinan vaksin Corona sudah bisa mulai diproduksi pada akhir tahun 2020.

"Jika kita beruntung, akan ada satu atau dua kandidat (vaksin) yang akan selesai sebelum akhir tahun ini," kata Swaminathan dalam konferensi pers virtual seperti dikutip dari Fox News.

WHO disebut sedang membuat panduan tentang siapa saja yang pertama berhak mendapatkan vaksin. Menurut Swaminathan, populasi yang harus diprioritaskan adalah para petugas di garis depan, seperti dokter, perawat, dan yang lainnya. Selain itu, vaksin juga harus tersedia untuk orang-orang yang rentan terhadap virus Corona, di antaranya orang lanjut usia dan mereka dengan penyakit penyerta.

Prediksi berjalannya pandemi
Dalam sebuah riset terbaru, ilmuwan University of Minnesota mengungkap tiga model yang memprediksi skenario lanjutan dari pertanyaan kapan Corona berakhir.

Skenario pertama memperkirakan bakal ada serangkaian gelombang kecil, secara berulang terjadi menyusul gelombang pertama. Ilmuwan menyebut skenario ini sebagai 'Peaks and Valleys'.

Skenario kedua adalah 'Fall Peak', yang diklaim sebagai skenario terburuk dan diperkirakan terjadi di belahan bumi utara pada musim gugur yang berlangsung September hingga Desember.

Disebutkan, skenario ini mirip yang terjadi pada wabah flu Spanyol pada 1918 dan 1919. Perkiraan ini didasarkan pada kemungkinan belum adanya vaksin hingga 2012, mudahnya virus menular, dan banyaknya orang terinfeksi tanpa gejala.

Skenario ketiga adalah 'slow burn', skenario baru yang diklaim belum pernah teramati pada kasus-kasus pandemi. Gelombang pertama COVID-19 pada skenario ini akan diikuti dengan penularan dan kemunculan kasus tanpa pola yang jelas.
https://cinemamovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-34/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar