Selasa, 30 Juni 2020

Restoran Gunakan Sinar UV untuk Bersih-bersih Corona

Pandemi COVID-19 membuat kegiatan bisnis ditutup, termasuk restoran. Kini, saat akan kembali beroperasi, para pemilik restoran melakukan berbagai cara untuk membersihkan tempat mereka, salah satunya dengan memanfaatkan sinar ultraviolet (UV).
Seperti yang dilakukan Rob Wilson, chef dan pemilik The Anaheim White House, sebuah restoran mewah di Anaheim, California, Amerika Serikat misalnya, dia mulai memasang penghalang kaca plexiglass di sejumlah sudut restorannya.

Selain itu, Wilson mendatangkan petugas berpakaian hazmat untuk meniupkan kabut disinfektan di restorannya sebelum dibuka kembali. Dia juga berinvestasi untuk perangkat sinar UV, khususnya UVC sanitizing instruments.

"Sinar UV telah terbukti menghancurkan virus Corona lain, jadi ini mungkin akan bekerja juga pada virus Corona baru yang menyebabkan COVID-19," kata Wilson berdasarkan penelitian National Academy of Sciences.

Instrumen sinar UV ini, berupa benda seukuran gagang telepon yang portabel dan digunakan untuk membersihkan segala sesuatu mulai dari buku menu hingga permukaan meja.

Di New York, ada juga toko roti terkenal Magnolia Bakery yang berencana menginstal lampu UV di toko dan fasilitas produksinya. Benda ini berupa tiang lampu yang melengkung di bagian atasnya.

Para karyawan akan berdiri di bawah lampu tersebut untuk diterangi sinar UV yang aman bagi manusia untuk menonaktifkan bakteri dan virus sebelum masuk ke toko dan fasilitas produksi.

"Keselamatan serta kesehatan karyawan dan pelanggan kami adalah prioritas utama," kata Bobbie Lloyd, chief baking officer Magnolia Bakery.

"Kami telah menerapkan berbagai praktik pembersihan yang agresif di semua lokasi toko kami. Dengan teknologi baru ini, kami dapat melakukan lebih banyak lagi untuk memastikan keamanan staf dan pelanggan kami," tutupnya.

Penggunaan sinar UV untuk disinfeksi mulai marak sejak pandemi COVID-19 terjadi. Sinar UV juga digunakan untuk membersihkan tranportasi seperti kereta dan bus, juga 'mencuci' uang agar steril dari bakteri dan virus.

Belakangan, Facebook Baru Kebagian Dark Mode

Setelah merilis dark mode atau mode gelap di Messenger tahun lalu, Facebook kini merilis fitur yang ramah mata tersebut di aplikasi Facebook untuk smartphone.
Cukup mengherankan karena aplikasi utama Facebook justru yang belakangan kebagian fitur yang dinantikan banyak orang ini. Sebelumnya, dark mode sudah muncul duluan di aplikasi Facebook Lite pada Februari lalu.

Selain Messenger, aplikasi lain yang berada di bawah naungannya juga sudah duluan punya fitur dark mode, yakni Instagram dan WhatsApp.

Kemunculan dark mode di aplikasi Facebook dilaporkan seorang pengguna lewat akun Twitternya @NotFridayCraig. Dia memamerkan screenshot tampilan dark mode di Facebook untuk iOS.

Saat dimintai komentarnya terkait kehadiran fitur ini, Facebook mengonfirmasi bahwa pengaturan baru untuk dark mode di aplikasi Facebook sedang mulai digulirkan secara bertahap hingga tersedia untuk semua pengguna.

Namun seperti dikutip dari XDA Developer, Facebook tidak menyebutkan rentang waktu berapa lama perilisan fungsi ini hingga tersedia secara global. Tidak diketahui pula kapan dark mode di Facebook hadir di smartphone Android.

Kalau Facebook kalian belum bisa memunculkan opsi dark mode, coba kalian update dulu aplikasinya. Kalau belum juga, artinya memang region atau perangkat kalian masih harus bersabar menunggu ketersediaannya.
https://nonton08.com/fate-grand-order-zettai-majuu-sensen-babylonia-episode-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar