- Viral di media sosial seorang selebgram bernama Helena Lim yang disebut-sebut sebagai 'crazy rich Jakarta Utara' memamerkan dirinya dan rombongan divaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar).
Menanggapi hal tersebut, dokter sekaligus influencer dr Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta angkat bicara. Dan meminta untuk membuktikan kalau memang selebgram tersebut adalah benar staf apotek.
"Harus klarifikasi, buktikan aja kalo emang staf apotek. Suru apotek klarifikasi biar beres," ujar dr Tirta saat dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2021).
Selain itu, dalam postingan Instagramnya, dr Tirta mengatakan, saat ini vaksin COVID-19 jumlahnya terbatas dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan atau nakes. Jatah untuk influencer, jelas Tirta, sudah diberikan sejak 13 - 14 Januari 2021 disertai publikasi yang terbuka.
Dalam video yang viral tersebut, Helena Lim melakukan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kebon Jeruk bersama tiga temannya. Mereka mengatakan ingin segera bepergian ke luar negeri usai mendapat vaksin tersebut.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menyebut sudah menerima informasi viral terkait Helena ini. Yani menyebut Helena merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan membawa surat keterangan tenaga kesehatan saat divaksinasi.
"Dia itu memiliki Apotek Bumi namanya. Apotek Bumi Kebon Jeruk. Mereka itu termasuk ke dalam tenaga teknis kefarmasian. Ada yang jadi kasir, ada yang jadi apa ya rinciannya saya tidak begitu hafal. Jadi mereka datang ke situ memang membawa surat keterangan tenaga kesehatan," kata Yani saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
https://movieon28.com/movies/the-vampire-2/
Crazy Rich Jakut Divaksin Corona, Kemenkes: Pemilik Apotek Belum Tentu Nakes
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI menyebut pemilik apotek tak masuk kategori tenaga kesehatan. Hal ini berkaitan dengan dugaan latar belakang 'Crazy Rich Jakarta Utara' yang belakangan viral saat divaksin Corona.
Adapun keterangan Helena Lim yang diketahui sebagai pemilik apotek disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.
"Dia itu memiliki Apotek Bumi namanya. Apotek Bumi Kebon Jeruk. Mereka itu termasuk ke dalam tenaga teknis kefarmasian. Ada yang jadi kasir, ada yang jadi apa ya rinciannya saya tidak begitu hafal. Jadi mereka datang ke situ memang membawa surat keterangan tenaga kesehatan," kata Yani saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
Sementara Budi menyebut yang termasuk tenaga kesehatan adalah petugas apotek atau pemilik yang memang melayani pasien.
"Pemilik tidak (nakes) lah. Petugas apotik yang nakes," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Muhammad Budi Hidayat, dikutip dari CNNIndonesia.
Meski begitu, menurutnya, tak semua pemilik apotek lantas tak termasuk tenaga kesehatan. Bila pemilik apotek juga petugas pelayanan kefarmasian, dirinya termasuk kategori nakes.
"Pemilik kalau melayani ya masuk kategori nakes," imbuhnya.
Helena Lim, 'Cracy Rich Jakarta Utara' juga disebut-sebut mengantongi surat izin vaksinasi dengan keterangan tenaga kesehatan. Menurut Budi, hal ini adalah kewenangan Dinas Kesehatan setempat.
"Alurnya daftar ke dinkes atau puskesmas," ujar Budi.
Sebelumnya, dalam video yang viral, Helena terlihat tengah mengantri untuk vaksin Corona bersama rombongannya. Hal ini ia unggal dalam Instagram Stories pribadinya @helenalim899.
"Lagi ngantre vaksin," kata Helena dalam video di Instagram sambil memperlihatkan KTP dan kartu tanda antrean.
"Semoga setelahdivaksin kita bisa ke mana-mana. Semoga vaksinnya berhasil," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar