Lembaga antariksa NASA sedang dalam tahap akhir persiapan pesawat antariksa yang akan menyambangi sebuah asteroid menarik yang bernama 16 Pshyche. Asteroid ini dipercaya mengandung bahan tambang melimpah dengan nilai luar biasa besar dan selain itu, dipandang berharga dari sisi sains.
"Setelah review intens tentang kemajuan misi ini dalam membuat instrumen ilmiah dan sistem teknisnya, maka misi Psyche sudah lolos menuju fase final operasionalnya menjelang peluncuran yang dijadwalkan pada Agustus 2022," sebut NASA.
Misi antariksa NASA kali ini memakan ongkos di kisaran USD 967 juta. Adapun riset pada asteroid tersebut dipercaya akan memberikan lebih banyak pemahaman ilmiah tentang bagaimana Bumi dan planet-planet lain terbentuk dahulu kala. Bukan itu saja yang menarik perhatian.
Seperti dikutip detikINET dari Forbes, 16 Psyche ada kemungkinan bernilai sampai 10 ribu quadrillion dolar. World Bank menghitung ekonomi dunia adalah USD 133 triliun di tahun 2019. Artinya, nilai asteroid itu 75 ribu kali lebih tinggi dari ekonomi global.
Kenapa bisa begitu berharga? 16 Psyche ini rupanya sangat kaya besi dan nikel. Ia berada di sabuk asteroid antara planet Mars dan Jupiter. Dengan diameter sekitar 226 kilometer, bisa jadi asteroid ini adalah planet mati yang kehilangan lapisan luarnya.
NASA ingin tahu seperti apa permukaannya, seberapa tua usianya dan membuktikan apakah benar 16 Psyche adalah inti planet awal dan apakah inti itu mirip dengan inti Bumi.
Walaupun sangat berharga, menambang asteroid adalah perkara sulit yang mungkin belum dapat dilakukan dengan teknologi sekarang. Lagipula jika materialnya itu diangkut ke Bumi, bisa jadi nilainya malah anjlok karena pasokan yang berlebihan.
https://trimay98.com/movies/rush-hour-2/
Instagram Kembangkan Tampilan Stories Vertikal Ala TikTok
Instagram kembali meniru salah satu elemen TikTok untuk merombak tampilan Stories. Aplikasi media sosial milik Facebook tersebut sedang menguji coba desain vertikal untuk menampilkan Stories.
Seperti diketahui saat ini pengguna Instagram menjelajahi Stories dengan mengetuk atau menggeser layar secara horizontal. Dengan gaya navigasi baru ini, tampilan Stories akan lebih mirip dengan feed utama dan Reels, fitur video pendek Instagram yang meniru TikTok.
Tampilan vertikal di Stories ini pertama kali ditemukan oleh Alessandro Paluzzi yang membagikan temuannya di Twitter. Screenshot yang ia bagikan menunjukkan antarmuka dengan tulisan: "Sekarang kalian bisa menggeser ke atas dan ke bawah untuk menjelajahi Stories."
Di bawahnya terlihat tombol berwarna biru dengan label 'Vertical Stories.' Paluzzi mengatakan ia menemukan fitur itu dengan meneliti kode Instagram dan fitur itu belum diuji coba secara aktif.
Kepada TechCrunch, juru bicara Instagram mengonfirmasi bahwa Vertical Stories saat ini masih dikembangkan dan belum diuji coba secara publik.
"Ini adalah prototipe awal dan sedang tidak diuji coba di Instagram," kata juru bicara Instagram, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (5/2/2021).
Karena masih dalam bentuk prototipe, ada kemungkinan fitur ini tidak akan dirilis secara publik. Tapi keberadaan kode ini mengindikasikan Instagram sedang mempertimbangkan tampilan baru untuk salah satu fitur unggulannya agar bisa menyaingi TikTok.
Dengan Vertical Stories, Instagram mungkin akan lebih memprioritaskan postingan video ketimbang foto atau gambar lainnya agar bisa bersaing dengan TikTok. Belum lama ini Instagram juga merombak desain dan algoritmanya untuk memprioritaskan Reels.
https://trimay98.com/movies/rush-hour/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar