Selasa, 16 Februari 2021

Varian Baru Corona Inggris B117 Disebut 30-70 Persen Lebih Mematikan

 - Varian baru Corona Inggris B117 sudah menyebar ke lebih dari 60 negara. Varian B117 kini diwaspadai para ahli karena disebut lebih mematikan hingga menyebabkan banyak pasien COVID-19 perlu rawat inap.

Dikutip dari Forbes, penelitian baru dari beberapa institusi menemukan peningkatan keparahan kasus COVID-19 pada varian baru dibandingkan mereka yang tidak terpapar dengan varian tersebut. Disebutkan, 30-70 persen lebih mematikan dibandingkan strain asli Corona.


"Ada potensi keterbatasan dalam semua kumpulan data yang digunakan tetapi analisis ini menunjukkan bahwa kemungkinan B117 dikaitkan dengan peningkatan risiko rawat inap dan kematian dibandingkan dengan infeksi virus non B117," para penulis menyimpulkan.


Data yang digunakan para peneliti berdasarkan hasil uji pada komunitas terkait data kematian, semua didasarkan pada kumpulan data yang sama. Beberapa penelitian lain melihat efek varian B117 pada rawat inap.


Secara khusus, Public Health Scotland menggunakan 'S-gene target failure' sebagai penanda untuk mengidentifikasi varian kasus COVID-19. Para peneliti mencatat risiko rawat inap lebih tinggi di antara kasus 'S-gene target failure' dibandingkan dengan 'S-gene positive cases'.


Selain itu, data dari Intensive Care National Audit and Research Center (ICNARC) dan QRESEARCH juga menemukan pasien dengan varian baru Corona lebih mungkin masuk ICU dibandingkan pasien dengan strain asli.


Tak semua ahli setuju terkait temuan data tersebut, penelitian dan data yang diklaim masih sangat terbatas. Namun, potensi penularan Corona lebih tinggi tak bisa dikesampingkan.


Bagaimana dengan pengaruhnya pada vaksin Corona?

Ahli virologi dari Universitas Georgetown menyebut kemungkinan dampak varian baru Corona pada vaksin sangat minim.


"Untungnya, seharusnya tidak banyak dampak pada vaksin, karena B117 tampaknya tidak terlalu mampu menghindari kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin. Bagi saya ini menggarisbawahi pentingnya mendapatkan vaksinasi secepatnya, tinggal di rumah bila memungkinkan dan rajin mengurangi paparan bila Anda tidak bisa," sebutnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-secret-to-be-told-relationship-with-my-aunt/


Catat! Ini Aturan Pemberian Vaksin COVID-19 pada Lansia


Kelompok lansia atau orang yang berusia 60 tahun ke atas sebentar lagi akan divaksinasi COVID-19. Program vaksinasi tahap kedua ini dilakukan seiring dengan hampir terlaksananya pemberian vaksin Corona kepada kelompok tenaga kesehatan.

Ada sekitar 21 juta orang lansia akan menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua yang rencananya akan dimulai akhir Februari 2021. Kelompok lansia dipilih sebagai prioritas vaksin karena mereka lebih rentan saat terinfeksi COVID-19.


Tak sama seperti pemberian vaksin pada kelompok lain, usia lansia akan mendapatkan perlakuan khusus. Salah satunya soal interval jarak pemberian dosis pertama dan kedua vaksin Corona, yakni 28 hari. Pada kelompok usia dewasa lainnya, interval pemberian adalah 14 hari.


"Untuk tekanan darah dan suhu, sama dengan kategori lain, yaitu suhunya mesti 37,5 derajat Celcius ke bawah dan tekanan darahnya tidak boleh lebih dari 180/110 mmHg. Yang berbeda adalah yang berkaitan dengan kondisi fisik, ada tambahan pertanyaan pada tahapan wawancara terkait hal itu sebelum dilakukan penyuntikan kepada lansia. Ini wujud aspek kehati-hatian," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

https://kamumovie28.com/movies/having-sex-as-if-filming/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar