Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kondisi dua orang baru WNI positif virus Corona. Disebutkan suhu badan pasien positif virus corona itu 37,6 derajat celcius.
"Kondisi kasus nomor 3 dan nomor 4 sekarang, tadi saya dapat laporan suhu badannya masih 37,6 derajat celcius, satunya 37,7 derajat celcius, kurang lebih hampir sama," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan kasus virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Dia juga menuturkan, dua pasien positif corona ini mengeluhkan batuk-batuk dan pilek, namun tidak sesak napas. Diharapkan bisa segera membaik.
"Kemudian ada keluhan batuk, pilek, tapi tak ada keluhan sesak napas, sehingga kita harap kondisi ini bisa kita intervensi dalam waktu dekat bisa menjadi baik," kata Yuri.
Sebelumnya, Yuri mengumumkan dua pasien positif corona yang baru. Sehingga total sejauh ini ada empat orang yang dinyatakan positif Corona.
"Dari 7 orang ini 2 orang confirm positif yang disebut kasus nomor 3 dan kasus nomor 4. Kita sebut kasus 3 dan nomor 4 sekarang tadi," kata Yuri.
RSPI Sulianti Saroso: 548 Orang dalam Pemantauan terkait Corona
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan ada 548 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona. Dia mengatakan orang dalam pemantauan ini melakukan konsultasi mengenai COVID-19.
"548 orang. Jadi kalau ODP yang rawat jalan, semua pasien yang ODP maupun PDP (pasien dalam pengawasan) sudah diumumkan gratis, karena ini di-cover negara," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020).
Syahril menjelaskan pasien ODP yang berkonsultasi bisa dilakukan pemeriksaan apabila mengalami sakit. Dia menegaskan 548 ODP ini dalam kondisi baik.
"Kecuali dua (positif), dua yang masuk ini ODP, tapi dia ada kontak," papar Syahril.
Dia mengatakan orang dalam pemantauan ini harus mengingat memiliki riwayat perjalanan ke negara terdampak Corona atau tidak.
"Jangan batuk pilek periksa ke sana, kan biasa, biasa artinya, sembuh sendiri dengan daya tubuh yang baik," katanya.
Vatikan Laporkan Kasus Pertama Virus Corona
Seorang pasien di Kota Vatikan dinyatakan positif mengidap virus corona COVID-19. Kabar ini disampaikan seorang juru bicara, Matteo Bruni.
Layanan rawat jalan di klinik kota tersebut ditangguhkan untuk sanitasi. Layanan gawat darurat tetap berjalan dan Kota Vatikan telah melaporkan temuan kasus ke otoritas kesehatan Italia.
Kasus pertama ini ditemukan beberapa hari setelah Paus Franciscus dinyatakan negatif COVID-19. Rumor paus berusia 83 tahun ini terinfeksi virus corona sempat menyebar meski akhirnya terbantahkan.
Surat kabar Italia Il Messaggero melaporkan, Paus menjalani tes usap atau swab dan hasilnya negatif. Di Italia, virus corona telah menjangkiti lebih dari 4.000 orang dan menewaskan 148 orang.
Pasien Positif Corona di RI Bertambah Jadi 4 Orang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan dua orang baru WNI positif virus Corona. Total sejauh ini ada empat orang yang dinyatakan positif virus Corona.
"Dari 7 orang ini 2 orang confirm positif yang disebut kasus nomor 3 dan kasus nomor 4. Kita sebut kasus 3 dan nomor 4 sekarang tadi," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan kasus virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Kedua orang itu diketahui positif Corona setelah tim Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap orang yang melakukan kontak dengan kasus 1 dan kasus 2. Mereka saat ini disolasi di RSPI Sulianti Suroso.
"Karena itu kita melakukan pemeriksaan dan 7 orang tidak masuk dalam hari bersamaan. Sehingga pemeriksaan 7 orang ini," ujar dia.
https://nonton08.com/cast/thomas-middleditch/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar