Rabu, 08 Januari 2020

Terpikat dengan Museum di Thailand, Ada yang Semegah Ini

 Wisata Thailand sebenarnya tidak melulu soal tujuan-tujuan yang ada di pusat Kota Bangkok saja. Yang terletak jauh dari pusat kota salah satunya adalah Erawan Museum.
Berlokasi di Bang Mueang Mai, Distrik Mueang Samut Prakan, Samut Prakan, museum ini berjarak sekitar hampir 30 kilometer dari pusat kota Bangkok. Untuk mencapai tempat ini traveler bisa menggunakan beberapa pilihan transportasi umum, seperti BTS yang dilanjut dengan transportasi lain atau bisa juga menggunakan bus kota, maupun menggunakan aplikasi daring penyedia layanan transportasi.

Agar dapat merasakan sensasi seperti warga lokal, disarankan memilih menggunakan bus. Selain menghemat biaya karena tarifnya yang jauh lebih murah, traveler juga bisa mendapat pengalaman berinteraksi langsung dengan warga lokal saat berada di dalam bus, termasuk dengan kondekturnya yang kebanyakan adalah para wanita paruh baya yang masih giat bekerja.

Jika memilih naik bus, harus bersiap menggunakan bahasa tubuh atau mempersiapkan perangkat penerjemah, karena sebagian besar kondektur bahkan warga lokal, hanya menggunakan bahasa Thailand dan kurang paham dengan bahasa Inggris. Hal ini tentunya bisa menjadi keseruan sekaligus tantangan tersendiri saat berkunjung ke negara orang ya.

Meski sebenarnya kawasan Erawan Museum ini berada di pinggir jalan raya, namun bangunan utama tidak terlihat langsung jika hanya dilihat sepintas. Sehingga sesampainya di titik pemberhentian bus, traveler tidak langsung dihadapkan dengan bangunan utama dari Erawan Museum.

Suasana yang masih asri dan tertutup oleh rimbunnya pepohonan, membuat Erawan Museum sedikit sulit untuk ditemukan. Tapi jangan khawatir, layaknya pelancong pada umumnya, aplikasi penunjuk arah atau peta digital adalah salah satu penyelamat jika traveler tengah merasa tersesat dan tidak tahu harus bertanya pada siapa. Aplikasi akan menunjukkan kemana harus berjalan hingga menemukan titik lokasi yang dituju, seperti menuju Erawan Museum ini misalnya.

Untuk masuk ke dalam museum, terlebih dahulu traveler harus membeli tiket seharga THB 300-400. Jika membeli langsung di loket, traveler dapat dikenai harga THB 400 (sekitar Rp 180 ribu). Tapi jika membeli tiket menggunakan aplikasi daring yang menyediakan tiket Erawan Museum, traveler dapat memperoleh harga THB 300 (sekitar Rp 135 ribu). Lumayan, sisa THB 100 (sekitar Rp 45 ribu) bisa digunakan untuk uang jajan atau membeli makan siang.

Jangan dulu berpikir harga ini terlalu mahal jika belum masuk ke area bangunan dan berkeliling area museum. Karena jika sudah memasuki area bangunan dan sekitar museum, Traveler akan dibuat takjub dan terpesona dengan arsitektur hingga filosofi bangunan ini.

Dimulai saat memasuki bagian luar museum, traveler akan disambut oleh sebuah bangunan berwarna pink dengan patung seekor gajah raksasa berkepala tiga berdiri di atasnya. Dari kejauhan, arsitektur bangunannya tampak megah dan indah, dengan dominasi warna pink yang memiliki banyak detail ukiran. Belum sempat melihat koleksi barang antiknya saja, traveler sudah dimanjakan dengan arsitektur bangunan yang begitu menawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar