Jumat, 01 Mei 2020

Dari Minim Gejala Sampai Meradang, Ini Gambar Paru-paru Pasien Corona

Dr Keith Mortman, seorang kepala bedah toraks di Rumah Sakit Universitas George Washington membagikan sebuah video virtual reality (VR) tentang dampak virus corona COVID-19 terhadap paru-paru.

Dikutip dari CNN, video ini menggambarkan kerusakan paru-paru pada seorang pria berusia 59 tahun akibat infeksi virus corona di Amerika Serikat (AS). Pria tersebut diketahui awalnya tak bergejala sama sekali dan hanya memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Selain tekanan darah tinggi, dia tidak memiliki masalah medis yang signifikan. Ini adalah video sekitar seminggu lalu, kemungkinan infeksi dan proses peradangan bisa lebih buruk pada saat ini," kata Mortman.

Area yang ditandai warna kuning pada video tersebut adalah bagian paru-paru yang terinfeksi dan meradang. Mortman mengatakan virus corona tak hanya menyerang pada beberapa sisi paru saja, melainkan mencakup hampir keseluruhan paru-paru.

"Umumnya pada pasien yang mengalami kegagalan pernapasan progresif, kerusakan pada paru-paru begitu cepat dan meluas," ucap Mortman.

"Sayangnya begitu rusak seperti ini, butuh waktu yang cukup lama bagi paru-paru untuk bisa sembuh. Bahkan sekitar 2-4 persen dari pasien COVID-19 kerusakan pada paru-paru tidak bisa dipulihkan," lanjutnya.

Menurutnya ketika virus corona menginfeksi, paru-paru akan bereaksi dengan cara melakukan peradangan sebagai mekanisme pertahanan.

Peradangan mencegah paru-paru mengisi darah dengan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Akibatnya yang dirasakan oleh pasien adalah seperti sesak napas.

Mortman mengimbau agar orang-orang tetap patuh untuk menjaga jarak dan isolasi diri di rumah sesuai dengan kebijakan di negaranya masing-masing.

"Aku ingin orang-orang melihat ini dan mengerti apa yang seharusnya dilakukan. Orang-orang perlu menganggap ini serius," pungkasnya.

Lindungi Daya Tahan Tubuh Si Kecil dari Virus dengan Hbooster

Si kecil membutuhkan nutrisi agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Alhasil, asupan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral menjadi penting dan harus disertakan dalam menu makanan mereka sehari-hari.
Namun, orang tua juga harus pintar memilih suplemen kesehatan yang cocok untuk sang buah hati.

Salah satunya Hbooster, suplemen kesehatan yang terdiri dari kumpulan vitamin dan mineral dan memang diformulasikan untuk anak-anak. Kandungan vitamin dan mineral tertentu dalam Hbooster ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak.

Selain itu, mengonsumsi Hbooster dalam kondisi tak sakit juga berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal ini berpengaruh agar anak-anak tak mudah terinfeksi penyakit misalnya flu, batuk, pilek dan demam yang sering terjadi saat musim pancaroba maupun pandemi virus corona seperti saat ini. Di sisi lain, Hbooster dapat mempercepat proses pemulihan di kala sakit.

Adapun manfaat kandungan vitamin dan mineral dalam Hbooster sebagai berikut:

Vitamin C berperan sebagai antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang mampu menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu untuk melawan infeksi, menunjang obat, dan mempercepat proses penyembuhan ketika sakit.

Vitamin B3, B5 dan B6 berguna untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat sakit flu, batuk, pilek dan demam serta meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi tubuh dari penyakit infeksi.

Vitamin B5 dan B6 juga turut membantu meningkatkan produksi sel darah putih (leukosit) yang berfungsi untuk melawan virus dan bakteri di dalam tubuh. Adapun vitamin B3 juga berguna untuk mempertahankan sirkulasi darah yang membawa oksigen ke seluruh organ tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar