Sabtu, 20 Juni 2020

Begini Cara detikcom Membantu Kegiatan-Kegiatan Sosial di Era New Normal

Perjuangan melawan Covid-19 belum berakhir. Bersama-sama kita masih akan terus saling bahu-membahu dan saling bantu.
Selama tiga bulan terakhir, banyak sekali kegiatan sosial bertebaran baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Berbondong-bondong masyarakat Indonesia kompak untuk saling bantu satu sama lain.

Memasuki New Normal bulan ini, dampak sosial & ekonomi di tengah masyarakat rupanya belum sepenuhnya pulih. Banyak yang masih memerlukan perhatian dan bantuan.

Nah, jika saat ini Kamu memiliki informasi atau memiliki kegiatan-kegiatan sosial baik berupa amal, aktivitas penggalangan dana, maupun kampanye sosial lainnya, kami akan mendukung kegiatan sosial tersebut.

Kami akan membantu menyebarluaskan informasi agar semakin banyak orang yang tahu dan ikut membantu. Berikut syarat dan ketentuannya.

Mengisi Form yang disediakan dengan tepat dan jelas
Setelah mengisi form, promo yang terpilih akan mendapatkan konfirmasi dari pihak detikcom sebelum promo ditayangkan.
Promo akan tayang sekali dalam 1 periode
Jadwal tayang promo akan sesuai daftar antrian dari pihak detikcom
Promo akan disaring oleh tim detikcom dan merupakan hak detikcom untuk menayangkan promo yang terpilih.
Kegiatan ini tidak dipungut biaya
Hati - hati dengan oknum yang mengatasnamakan detikcom untuk meminta bayaran.
Dalam poster yang diunggah tidak diperbolehkan ada logo sponsor atau brand (hanya logo program)
detikcom tidak menutup kemungkinan untuk menjadi official media partner bila program tersebut menarik.
Periode berlangsung mulai tanggal 16 Juni 2020 sampai 20 Juli 2020. New Normal? New Spirit! Yuk segera bagikan informasinya di sini.

Wabah Corona di Beijing Jadi Bukti COVID-19 Sangat Mudah Menyebar

Hingga pekan lalu, Beijing, ibukota China, tampaknya sudah 'bebas' dari pandemi virus Corona. Selama 55 hari, kota tersebut tidak melaporkan adanya infeksi lokal dan kehidupan kembali normal.
Bisnis dan sekolah dibuka kembali, orang-orang mulai bekerja, angkutan umum dan taman kota sekali lagi dipenuhi oleh banyak orang. Namun, 'aktivitas normal' itu seketika berakhir ketika ditemukan kasus Corona baru dari pasar makanan grosir yang kini telah menginfeksi 180 orang.

Beijing sebelumnya dianggap sebagai wilayah di China yang paling aman dari infeksi COVID-19. Kejadian ini menjadi bukti dan pengingat tentang mudahnya virus itu kembali menyebar bahkan di tempat yang dianggap aman sekalipun.

Lima hari sebelum dimulainya wabah ini, pihak berwenang Beijing baru saja menurunkan tingkat peringatan darurat kesehatan masyarakat. Munculnya kembali infeksi Corona membuat level kewaspadaan dinaikkan lagi.

"Wabah di Beijing ini mungkin tidak dimulai pada akhir Mei atau awal Juni, bisa saja sebulan sebelumnya. Pasti ada banyak kasus asimptomatik atau ringan di pasar itu sebabknya virus telah terdeteksi begitu banyak di lingkungan," kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, dikutip dari CNN International.

Selama beberapa bulan terakhir, beberapa ahli kesehatan di China telah memperingatkan kemungkinan infeksi kedua, bahkan ketika media milik negara berulang kali memuji keberhasilan pemerintah dalam mengatasi wabah tersebut dan membandingkannya dengan kegagalan pemerintah di beberapa negara lain.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN pada bulan Mei, spesialis paru China Dr Zhong Nanshan memperingatkan bahwa mereka masih menghadapi "tantangan besar" dari kemungkinan kembalinya virus. Ia juga mengingatkan pihak berwenang tidak boleh berpuas diri.

"Mayoritas penduduk saat ini masih rentan terhadap infeksi karena kurangnya kekebalan. Kami menghadapi tantangan besar, itu tidak lebih baik daripada negara-negara asing yang saya pikir saat ini," kata Zhong.

Terlebih laporan terbaru dari investigasi menemukan bukti adanya "kontaminasi parah" di pasar Xinfadi, tempat di mana wabah Corona di Beijing diduga berasal. Epidemiolog Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan kemungkinan suhu yang dingin dan udara lembab membuat area tersebut berpotensial menjadi sumber penyebaran virus.
https://indomovie28.net/kamen-rider-ryuki-episode-23/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar