- Hand sanitizer memang jadi 'buruan' di tengah kepanikan menghadapi virus corona COVID-19. Ada yang disediakan untuk umum, tapi tak jarang nasibnya raib entah ke mana.
Seperti dalam foto viral yang dibagikan Deddy Herlambang, seorang pengguna KRL rute Bogor baru-baru ini. Botol yang seharusnya tersedia di gerbong, tersisa hanya bantalan untuk menempelkannya ke papan.
"Di lintas Bogor, iya memang hilang diambil. Hilangnya tidak tahu kapan, tapi baru ketahuan kemarin," kata Deddy pada detikcom, Jumat (6/3/2020).
Deddy kurang tahu detail kejadiannya. Bahkan ia mengatakan petugas yang ada di KRL tersebut juga tidak mengetahuinya.
Menurut Deddy, hal ini bisa disebut masuk ke ranah kriminal, karena menjarah fasilitas publik. Meskipun sebagian kecil, tapi ia menganggap itu sebagai pidana.
"Sebenarnya tetap masuk ke ranah kriminal, karena menjarah fasilitas publik. Walaupun mengambil sebagian atau mengambil semuanya tetap pidana," jelasnya.
"Dan very poor attitude, karena fasilitas umum yang untuk kepentingan orang banyak malah dicuri," tambah Deddy.
Kata Penumpang KRL Soal Fasilitas Hand Sanitizer di Gerbong dan Stasiun
Hand sanitizer yang saat ini disediakan sebagai fasilitas umum mulai dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak terkecuali di commuter line KRL, baik stasiun maupun di gerbong.
Sudah disediakan untuk umum, bagaimana masyarakat memanfaatkannya ya?
"Kalau di KRL baru sekali. Kalau di MRT setiap pulang (kerja)," kata Alfianti, seorang penumpang KRL, pada detikcom, Jumat (6/3/2020).
Penumpang KRL lainnya, Imey, pasti memakainya jika ia melihat langsung botol hand sanitizer tersebut. Ia melakukan untuk menjaga kebersihan tangannya saat naik transportasi umum seperti ini.
"Kalau liat, ada, ya pake. Buat apa ya, pencegahan dan jaga kebersihan diri kali ya. Apalagi kan kita nggak tau di KRL gini ada virus itu (corona) atau nggak kan," jelasnya.
Imey berpesan untuk para oknum curang di luar sana, untuk tidak egois atau mementingkan keuntungan diri saja.
"Jangan egois dong, kalau cairan ini habis diambilin sama saja mendorong negara ini mau seperti yang sana (negara pandemik)," ujarnya.
Imbau Langkah Cegah Corona, Dokter Ini Viral karena Malah Jilat Jarinya
Seorang dokter dari Departemen Kesehatan Santa Clara, Amerika Serikat, viral di media sosial. Alasannya karena ia mengimbau warga jangan sentuh wajah untuk menghindari virus corona (COVID-19), tapi kemudian malah menjilat tangannya sendiri.
dr Sara Cody jadi perbincangan ketika dalam jumpa pers membagikan langkah sederhana menghindari virus corona dengan menjaga kebersihan diri. Ia menyebut agar masyarakat sering-sering cuci tangan dan mengubah kebiasaan menyentuh wajah.
"Hari ini mulai biasakan jangan sentuh wajah karena salah satu cara utama virus ini menyebar adalah ketika kamu menyentuh mulut, hidung, atau mata sendiri," kata dr Sara pada hari Jumat (29/2/2020) lalu.
Tampak dr Sara memberikan pernyataan kepada media sambil melihat beberapa lembar kertas diduga teks untuk dibaca. Di tengah memberikan pernyataan, dr Sara menjilat jarinya kemudian membalik kertas tersebut.
Hal ini ternyata tak luput dari pengamatan netizen. Banyak yang kemudian menyindir dr Sara karena apa yang dikatakan dan diperbuatnya berbanding terbalik.
"Saya tak mengerti kenapa sih orang-orang suka menjilat jarinya untuk membalik kertas," kata satu pengguna Twitter.
Satu video dr Sara yang diunggah di Twitter pada Kamis (5/3/2020) sudah ditonton lebih dari 6,9 juta kali.
https://nonton08.com/cast/malcolm-shields/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar