Jumat, 12 Juni 2020

Parno Tertular Virus Corona, Suami Tega Mengunci Istri di Kamar Mandi

Kepanikan seringkali memunculkan sifat terburuk seseorang. Ketika tingkat stres naik seiring dengan meningkatnya kasus virus corona Covid-19, orang-orang benar-benar menunjukkan sisi buruknya.
Saat kasus Covid-19 terus bertambah dan menyebar ke seluruh dunia, seorang pria di Lithuania memutuskan untuk mengunci istrinya di kamar mandi karena dia khawatir istrinya positif virus corona.

Mengutip The Star, sang istri yang namanya dirahasiakan, meminta bantuan polisi setelah dikurung di kamar mandi apartemen mereka. Saat dimintai keterangan, suaminya mengatakan dia mengunci istrinya di dalam kamar mandi setelah mendengar pembicaraannya dengan dokter.

"Dia berkonsultasi di telepon dengan dokter tentang cara menghindari infeksi," tutur sang suami.

Keparonan pria itu dimulai setelah dia mengetahui bahwa istrinya telah bertemu dengan seorang wanita China yang baru-baru ini bepergian ke Italia, pusat wabah Covid-19 di Eropa. Setelah seluruh insiden kamar mandi, istrinya mengunjungi pusat kesehatan untuk tes virus corona dan hasilnya negatif. Tentu saja dia tidak menjebloskan suaminya ke penjara setelah mengurungnya di kamar mandi.

Saat ini kasus virus corona Covid-19 di Italia menjadi yang terbanyak di luar China. Tercatat lebih dari 9 ribu pasien dengan angka kematian sekitar 400 jiwa. Saat ini seluruh kota di Italia lockdown.

Seluruh Italia Lockdown, Warganya Dilarang Berkumpul di Klub Malam

 Italia telah dikunci secara total setelah Covid-19 terus menyebar di negara itu. Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan bahwa ia menambah wilayah merah menyusul wabah virus corona menghantui seluruh negara.
"Semua zona merah sekarang diperluas ke seluruh wilayah nasional," kata Conte dikutip dari CNN.

Langkah itu diambil oleh Pemerintah Italia untuk melindungi populasi terutama mereka yang paling rentan. Pengumuman ini disampaikan setelah Italia melaporkan lonjakan besar dalam jumlah orang yang telah dites positif.

Saat ini tercatat sekitar 9.172 kasus positif Covid-19 dengan 463 kematian. Terbanyak dari negara mana pun di luar China.

"Tidak boleh datang ke klub malam. Kita tidak boleh membiarkan karena itu adalah kesempatan besar penularan," papar Conte.

Semua acara olahraga, termasuk pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia, ditangguhkan secara nasional. Sekolah dan universitas akan tetap ditutup hingga 3 April.
Pemerintah mengatakan hanya mereka yang memiliki pekerjaan atau alasan keluarga yang sah yang tidak dapat ditunda akan diizinkan untuk melakukan perjalanan.

Perluas Tindakan Darurat untuk Perangi Virus Corona, Ada Apa dengan Italia?

 Situasi yang kian memburuk di Italia akibat virus corona COVID-19, membuat pemerintah setempat meningkatkan tindakan darurat untuk mencegah penularan penyakit ini. Berbagai macam tindakan itu meliputi pembatasan perjalanan dan larangan untuk mengadakan pertemuan.
Dikutip dari BBC, Perdana Menteri Giuseppe Conte memerintahkan semua warganya untuk tinggal di rumah dan apabila ingin bepergian diwajibkan untuk izin terlebih dahulu.

"Kami mengalami masa sulit akibat infeksi (COVID-19) dan juga kematian. Seluruh Italia akan menjadi zona yang dilindungi," kata Conte.

"Kita semua harus berkorban demi kebaikan Italia dan kita harus melakukannya sekarang. Inilah sebabnya saya memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat dan berat untuk menahan penyebaran virus dan melindungi kesehatan semua warga negara," lanjutnya.

Berbagai macam tindakan pun telah dilakukan oleh Italia untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti meliburkan sekolah dan universitas hingga menangguhkan semua acara olahraga termasuk pertandingan sepak bola.

Diketahui hingga kini jumlah kasus infeksi COVID-19 di Italia sudah mencapai 9.172 orang dan 463 di antaranya meninggal dunia.
https://kamumovie28.com/cast/katie-parker/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar